Pemertahanan Bahasa Tado di Kecamatan Lindu Kabupaten Sigi Sebagai Bentuk Pelestarian Pendidikan Bahasa Daerah

Nasim Taha, Al- Afandi

Abstract


The purpose of this research is to describe the efforts to maintain the Tado language in Lindu District, Sigi Regency as a form of preserving regional language education. This research method uses a descriptive qualitative approach. The data sources of this research are native speakers who use the Tado language with data collection techniques carried out are interviews, observation, and documentation. The data analysis technique used descriptive analysis. The results of this study indicate that the maintenance of the Tado language in Lindu District, Sigi Regency cannot be separated from the role of the community, namely with various creative efforts to maintain the Tado language, including carrying out cultural activities and also producing works using the Tado language with publish it on social media, the government also has a role in maintaining tado language by including tado language in local content subjects at school.


Keywords


Defense, Tado Language, Preservation, Language Education

References


Chaer Abdul dan Leonie Agustina. (2004). Sosiolinguistik. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Djafar Suaib. (2014). Kerajaan dan Dewan Adat di Tanah Kaili. Palu: Ombak (IKAPI)

Evans Donna. (2003). Kamus Kaili Ledo-Indonesia-Inggiris. Palu: Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Herman. (2011). Sastra Bandingan.Gorontalo: Ideas Publishing

Mattulada. (1989). Sejarah Kebudayaan To Kaili, Tadulako. Palu: University Press

Mahid Syakir dkk. (2006). Sejarah Sosial Daerah Sulawesi Tengah. Palu: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah dan Laboraturium Pendidikan Sejarah Universitas Tadulako

Moleong. (2010). Metodologi Peneltian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Bandung

Made. (2012). Peranan Sekaha Santi Dalam Upaya Pelestarian Bahasa dan Sastra Bali di Desa Sangkan Buana Klungkung. dalam http://bahasabaliihdn.blogspot.com/2012/05/peranan-sekaha-santi-dalam-upaya.html, (Akses pada tanggal 30 November 2021, pukul 14.00)

Made. (2010). Pemertahanan Bahasa Bali Dalam Masyarakat Multikultural di Kota Denpasar http://www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf_thesis/unud-220-kovertesisbaru.pdf (Akses pada tanggal 30 November 2021, pukul 15.00.

Prasetyo Andi. (2010). Menguasai Teknik-Teknik Koleksi Data Penelitian kualitatif. Jogjakarta: Diva Press

Rangga. (2013). Pemertahanan Bahasa Daerah sebagai Salah Satu Upaya Pelestarian Kearifan Lokal di Indonesia. Tesis. dalam http://bahasa kompasiana.com 2013/08/29/ pemertahanan bahasa daerah-sebagai-salah-satu-upaya-pelestarian-kearifan-lokal-di-indonesia-588101.html (Akses pada tanggal 30 November 2021, pukul 19.30

Rokhman, Fatur. (2013). Sosiolinguistik Suatu Pendekatan Pembelajaran Bahasa dalam Masyarakat Multikultural. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sumarsono. (2012). Sosiolingistik. Yogyakarta: Sabda Lembaga Studi Agama, Budaya, dan Perdamaian

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sumardjo, Jakob. (2000). Filsafat Seni. Bandung: penerbit ITB

Septiningsih, Lustantini. (2013). Pemertahanan Bahasa Daerah Melalui Penggunaan Bahasa Daerah dalam Karya Sastra. Jakarta: KEMENDIKBUD

Wiyono Hadi. (2007). Kamus Bahasa Indonesia Lengkap. Bandung: Palanta

Wijaya dkk. (2006). Sosiolinguistik Kajian Teori dan Analisis. Yogyakarta: Pustaka pelajar.




DOI: https://doi.org/10.33394/jp.v9i2.4934

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Nasim Taha, Al-Afandi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Paedagogy

ISSN: 2722-4627 (Online)

Published by Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP)

Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Email: [email protected]

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.