Project of Ecobricks in Social Studies for The Environment-Caring Character of Students

Nur Azizah Azizah, Nana Supriatna, Dadang Sundawa

Abstract


This study aims to analyze the increased caring character of the student environment that acquires learning by using the project-based learning model of Ecobricks in social sciences learning. The research methods used quasi-experimental with nonequivalent pretest and posttest control group designs. The instruments used in the research were the questionnaire pretest and posttest. The student population of class VII 1 as a control class and class VII 5 as an experimental class was determined through descriptive analysis assisted by descriptive statistics to describe the initial and final characters of the experimental and control class students. Research results showed that using the project-based learning model of Ecobricks in Social Sciences lessons to develop the values of creativity and innovation can better enhance the character of caring for the student’s environment than learning by using multi-design PowerPoint media. Based on pretest and posttest results, the increased care character of the student environment in the experimental class is enhanced to the “middle” category. 


Keywords


Social Sciences Learning; Project of Ecobrick; Care for the Environment; Student Character.

Full Text:

PDF (ENGLISH)

References


Abdul Azis Wahab. (2009). Metode dan Model-model Mengajar. Bandung: Alfabeta

AgusWibowo. (2012). Pendidikan Karakter: Strategi Membangun Karakter Bangsa Berperadaban. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hlm 93

Al-Anwari, A. M. (2014). Strategi Pembentukan Karakter Peduli Lingkungan di Sekolah Adiwiyata Mandiri. TA’DIB, XIX(02), 227–252.

Amos Neolaka. (2008).Kesadaran Lingkungan, Jakarta: PT RINEKA CIPTA, hlm. 19

Arsyad, A. (2019). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Banks, J. A. (2012). Strategi Mengajar Ilmu Sosial Penyelidikan, Penilaian, dan Pengambilan Keputusan: Bandung: Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Pasca Sarjana Universita Pendidikan Indonesia dan Mutiara Press.hlm 343

Borg, W. R. and Gall, M.D., (1989). Educational Research An Introduction, Fourth Edition, New York: Longman.

Bungin, Burhan. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian Kontemporer, Jakarta : Rajawali Pers. Hlm 48

Capra, F. (2009). The Hidden Connections (Strategi Sistimatik Melawan Kapitalisme Baru). Surabaya: PT Jalasutra.

Creswell, J. W. (2015). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed.

Danim, Sudarwan. (2002). Inovasi Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Dimyanti dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Darmiyati Zuchdi. (2011). Pendidikan Karakter dalam Perspektif Teori dan Praktik. Yogyakarta: UNY Press. Hlm 168-170

Evans, M. (1993). Learning, memory and study skills. In M. McWalters (Ed.). Understanding psychology. Revised Edition. New York: McGraw-Hill Book. Endra, K. P. 2004. My Potensi. Jakarta: Elek Media Komputindo.

Fathurrohman. (2015). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz. Media.

Fitri Lestari, Desi. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning terhadap Kemampuan Bepikir Kreatif Siswa Kelas IV, Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 17

Glickman, N. J & Servon, L. J. (2003). 'By the numbers: Measuring community development corporations' capacity', Journal of Planning Education and Research, vol. 22, no. 3, pp. 240-256.

Goodman, R. M, Speers, MA, Mcleroy, K, Fawcett, S, Kegler, M, Parker, E, Smith, SR, Sterling, TD & Wallerstein, N. (1998), Identifying and defining thedimensions of community capacity to provide a basis for measurement', Journal Health Education & Behavior, vol. 25, no. 3, pp. 258-278.

Goleman, D. (2010). Ecological intelligence. Kecerdasan ekologis. Mengungkap rahasia di balik produk-produk yang kita beli. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Hlm 3

Harsanti, A. G. (2015). Integrasi Pembentukan Karakter dalam Pembelajaran IPS SD. Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 5(02), 176– 188.

Hosnan, (2014). Pendekatan Saintifik dan Konstektual dalam Pembelajaran Abad 21, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2014), 325

Ismail. (2013). Pengembangan Model Pembelajaran Ipa Terintegrasi Nilai Karakter Di Sekolah Dasar. Disertasi PPS UNM. Tidak diterbitkan.

Kamdi, W dkk. (2010). Model-model Pembelajaran. Bumi Aksara. Universitas Negeri Malang.

Kosasih. (2014). Strategi Belajar dan Pembelajaran: Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Yrama Widya.

Kohlberg, L. (1984). The psychology of moral development: The nature and validity of moral

stages. Harper & Row.

Manik, Pengelolaan Lingkungan Hidup.(2016). Jakarta : PRENADAMEDIA GROUP,hlm. 15

Maxim, G. W. (2010). Dynamic social studies for constructivist classrooms : inspiring tomorrow’s social scientists (9th ed.). Boston: Allyn & Bacon.

Prasetyo, Zuhdan Kun, dkk. (2011). Pengembangan Perangkat Pebelajaran Sains Terpadu untuk Meningkatkan Kognitif, Keterampilan Proses, Kreativitas serta Menerapkan Konsep Ilmiah Peserta Didik SMP. Yogyakarta: Program Pascasarjana UNY.

Putra, P. F. (2016). Pembentukan Karakter Peduli Lingkungan dalam Organisasi Greenpeace Regional Yogyakarta. Jurnal Kebijakan Pendidikan, 5(2), 135–148.

Rahmawati, A. F., Amin, A., Rasminto, R., & Syamsu, F. D. (2021). Analisis Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Pada Wilayah Perkotaan di Indonesia. Jurnal Bina Gogik, 8(1), 1-12, hlm. 7.

Richard Stewart and James E Krier.(1978).Environmental Law and Policy, New York : The Bobbs Merril Co. Inc., Indianapolis.

Rohiat. (2010). Manajemen Sekolah Teori dan Praktik, Bandung: Refika Aditama, hlm. 28

Samani, Muchlas dan Hariyanto. (2012). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.h.51

Sanjaya, W. (2016). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sapriya. (2009) Pendidikan IPS. Bandung: Rosda Karya.hlm 51

Steven J. Stein, and Book, Howard E, Ledakan EQ : 15 Prinsip Dasar Kecerdasan Emosional Meraih Sukses, h. 75

Stone dan Barlow (2005). Ecological Leteracy Ducating Our Children fo a Sustainable World. San Franciso: Sierra Club Books.hlm 26

Sumaatmadja, N. (1984). Metodologi Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Bandung: Penerbit Alumni.hlm 20

Supriatna , N. (2016).Ecopedagogy: Membangun kecerdasan ekologis dalam Pembelajaran IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Supriatna, N. (2018). Prosa dari Praha. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sutarjo Adisusilo.(2014). Pembelajaran Nilai-Karakter Konstruktivisme dan Vct Sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif, Jakarta: Rajawali Pers, hlm. 76

Widyaningrum, R., & Wicaksono, A. G. (2018). Penanaman Sikap Peduli Lingkungan dan Sikap Ilmiah Siswa Sekolah Dasar Melalui Sosialisasi Program Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan. ADIWIDYA, 2(1), 73–81.

Woolever. (1987). Active Learning in Social Studies: Promoting Cognitive and Social Growth. Boston: Scott Foresman and Company.hlm 18

Zuchdi, Darmiyati. (2011). Pendidikan karakter dalam perspektif teori dan praktik. Yogyakarta:UNY Press.




DOI: https://doi.org/10.33394/jp.v10i4.9013

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 The Author(s)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Paedagogy

ISSN: 2722-4627 (Online)

Published by Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP)

Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Email: [email protected]

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.