Pendidikan Informal sebagai Upaya Pelestarian Perkawinan Endogami (Studi Kasus di Desa Adat Tenganan Pegringsingan, Bali)

Ni Nyoman Putri Nursanti, Wilodati Wilodati, Siti Komariah

Abstract


This study aims to describe informal education as an effort to preserve endogamous marriages in the Tenganan Pegringsingan Traditional Village Bali. This study used a case study method with a qualitative approach. The subjects of this study were the heads (Kliang) of the Tenganan Pegringsingan Traditional Village, community leaders, and the natives of Tenganan (krama desa). Data were collected through observation, interview, and documentation. Meanwhile, the data analysis technique was interactive analysis through the stages of data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of this study indicated that efforts to preserve endogamous marriage in the Traditional Village of Tenganan Pegringsingan Bali, could be done by implementing informal education reflected in the materuna nyoman and madaha rituals. This effort is meant for guiding children who are about to embark on adolescence so that they understand ethics, customs, norms, manners, system of governance, traditional village areas, and ceremonies held in the Tenganan Pegringsingan Traditional Village, and so that they are ready to move on to the next stages of life: adolescence, adulthood, and then marriage. Through these rituals, children were prepared to become village krama (natives of Tenganan), responsible for maintaining and following the traditional village's rules from an early age. Therefore, this process is expected to form a strong mentality so that the younger generation can preserve their key local wisdom, namely endogamous marriage.


Keywords


Endogamy; Informal Education; Custom; Mentality.

References


Baskara, I. G. B. I., Suwitra, I. M., & Sukadana, I. K. (2021). Eksistensi Perkawinan Endogami di Desa Adat Tenganan Pegringsingan Karangasem. Jurnal Konstruksi Hukum, 2(2), 379-383.

Bushar, Muhammad. (2000). Pokok-Pokok Hukum Adat. Jakarta: Pradnya Paramita

Butterworth, David J. (2008). Lessons of the Ancestors Ritual, Education and the Ecology of Mind in an Indonesian Community. Submitted In Total Fulfilment of The Requiregree of Doctor of Philosophy Faculty of Arts, The University of Melbourne.

Creswell, John W. (2012). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Darmadi, Hamid. (2019). Pengantar Pendidikan Era Globalisasi. Tangerang: An1mage.

Darusman, Y. (2021). Model Pewarisan Budaya melalui Pendidikan Informal (Pendidikan Tradisional) pada Masyarakat Pengrajin Kayu. Bayfa Cendekia Indonesia.

Depdiknas. (2003). Undang-undang RI No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. https://kelembagaan.ristekdikti.go.id/UU_no_20_th_2003.pdf

Fauziatunnisa, Z. A., Rengganis, P. I., & Asyraf, M. A. (2021). Pesona Pegringsingan: Mengulik Sejarah dan Dinamika Resiliensi Adat Tradisi Masyarakat Desa Tenganan Pegringsingan Bali dalam Mendukung Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan. El Tarikh: Journal of History, Culture and Islamic Civilization, 2(2), 81-93.

Frensain, I. G. A. E. V., Damayana, I. W., & Aryanata, N. T. (2019). Psychological Well-Being Warga Perempuan Desa Tenganan Pegringsingan yang Melakukan Perkawinan Endogami. Jurnal Psikologi Mandala, 1(2).

Gharata, V. D., Satria, W. D., & Kamaruddin, M. (2022). The Effect of Socio-Economic Changes in the Community on the Value and Face of Traditional Village Houses (Case Study: Tenganan Village, Karangasem Regency, Bali Province). Jurnal Arsitektur, 12(1), 01-14.

Haes, P. E. (2019). Pelestarian Kearifan Lokal Melalui Perkawinan Endogami di Desa Tenganan Pegringsingan Karangasem Dalam Perspektif Interaksi Simbolik. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 3(2), 189-199. https://doi.org/10.38043/jids.v3i2.2187

Haryatmoko. (2013). Menyingkap Kepalsuan Budaya Penguasa: Landasan Teoritis Gerakan Sosial Menurut Pierre Boudieu. Jurnal Basis Edisi Khusus Pierre Bourdieu

Iswari, Kartika Pradnyaniti Nila., & Ida Ayu (2022). Sistem Kepemimpinan Desa Adat Tenganan Pegringsingan, Manggis, Karangasem dan Potensinya Sebagai Sumber Belajar Sosiologi di SMA. Skripsi. Universitas Pendidikan Ganesha.

Juliawan, I. N., & Juliana, I. W. (2020). Eksistensi Pendidikan Informal Bali Aga Dalam Era Revolusi Industri 4.0 di Desa Adat Tenganan Pegringsingan. In Prosiding Seminar Nasional Dharma Acarya (Vol. 1, No. 2).

Kantriani, N. K., Arini, N. W., & Mastini, G. N. (2021). Kagedong: Ekspresi Interaksi Teruna Nyoman dan Daha di Desa Adat Tenganan Pegringsingan. Kamaya: Jurnal Ilmu Agama, 4(3), 416–425. https://doi.org/10.37329/kamaya.v4i3.1415

Karmini, N. W., Sukrawati, N. M., & Indiani, N. M. (2019). Model Pendidikan Lingkungan Hidup Bagi Generasi Melenial Pada Era 4.0 (Kasus Pengelolan Hutan di Desa Adat Tenganan). Di Seminar Nasional. Denpasar, Indonesia: Fakultas Teknologi Informasi dan Sains, Universitas Hindu Indonesia.

Koentjaraningrat. (1974). Kebudayaan, Mentalitet dan Pembangunan. Gramedia: Jakarta

Krishna, Anand. (2022). Kearifan Lokal Bali Sudut Pandang Seorang Warga Bumi, Manusia Nusantara. Jakarta: Pusat Studi Veda & Dharma

Lali Yogantara, I. W. (2018). Perkawinan Endogami di Desa Tenganan Pegringsingan Karangasem. Jayapangus Press Books, i–149. http://book.penerbit.org/index.php/JPB/article/view/137

Lewis, E. D. (2015). Langkah-Langkah Menuju Sebuah Pemahaman tentang Budaya. Dalam Lee, Julian C.H. dan John M. Prior (peny.) “Pemburu yang Cekatan. Anjangsana bersama Karya-Karya E. Douglas Lewis”. Maumere: Penerbit Ledalero.

Maheni, P. D. S., Bandiyah, B., & Jayanthi, A. S. M. M. (2021). Strategi Eksistensi Kepemimpinan Adat Ulu Apad Desa Tenganan Pegringsingan. Disertasi. Universitas Udayana

Marjanto, D. K. (2019). Pewarisan Nilai Budaya Melalui Pranata Pendidikan Adat dalam Rangka Mendukung Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Patanjala, 11(2), 291882.

Maysuranti, P. (2018). Eksistensi Masyarakat Hukum Adat Desa Tenganan Pegringsingan Dengan Adanya Regulasi Penetapan Sebagai Desa Wisata. Novum: Jurnal Hukum, 5(2), 170-178.

Miles, Matthew B, A. Michael Huberman. (2014). Qualitatice Data Analysis (terjemahan). Jakarta: UI Press.

Nurwahyuliningsih, E., Nulhaqim, S. A., & Rachim, H. A. (2022). Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Suku Anak Dalam Melalui Program Pendidikan. Aliansi: Jurnal Politik, Keamanan Dan Hubungan Internasional, 59-64.

Roshinta, A. D., Mertha, I. W., & Susianti, H. W. (2021). Partisipasi Masyarakat Lokal Dalam Pengelolaan Desa Wisata Tenganan Pegringsingan di Kabupaten Karangasem. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Makardhi, 1(2), 115-127.

Saklit, I. W. (2021). Character Education Through Materuna Nyoman Ceremony in Tenganan Pegringsingan Village, Karangasem-Bali. Vidyottama Sanatana: International Journal of Hindu Science and Religious Studies, 5(2), 178-190.

Setiawan, L. D., Salura, P., & Fauzy, B. (2020). The Relationship Between Traditional Activities and The Mass-Space Pattern in Bali Aga Customary Village Society – Tenganan Pegringsingan. ARTEKS: Jurnal Teknik Arsitektur, 5(3), 373-390. https://doi.org/10.30822/arteks.v5i3.536

Sucitawathi P, D., Dewi, N. L. Y., & Joniarta, I. W. (2019). Responsivitas Kebijakan Lokal Dalam Menghadapi Dinamika Sosial di Desa Tradisional Bali Aga: Kasus Desa Tenganan Pegringsingan, Karangasem Bali. Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 9(2).

Suprapto, I. N. A., Sutiarso, M. A., & Wiratmi, N. L. D. F. (2021). Tata Kelola Destinasi Pariwisata Desa Tenganan Pegringsingan, Karangasem-Bali. Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 4(1), 224–233. https://jayapanguspress.penerbit.org/index.php/ganaya/article/view/1260

Suwitra, I. M. S., Widyantara, I. M. M., & Aryawijaya, I. K. K. (2022). Ulayat forest Management Based on Customary Law in The Tenganan Pegringsingan Traditional Village Karangasem Bali. International Journal of Research in Business and Social Science (2147- 4478), 11(10), 416–422. https://doi.org/10.20525/ijrbs.v11i10.2230

Sztompka, Piotr. (2011). Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Preanda

Wijana, N., Setiawan, I. G. A. N., Mulyadiharja, S., Wesnawa, I. G. A., & Rahmawati, P. I. (2020). Environmental Conservation Through Study Value of Bali Aga Tenganan Pegringsingan Community Culture. Media Komunikasi Geografi, 21(1), 27-39.




DOI: https://doi.org/10.33394/jp.v10i3.7445

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 The Author(s)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Paedagogy

ISSN: 2722-4627 (Online)

Published by Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP)

Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Email: [email protected]

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.