Penggunaan Kajian Gastronomi pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Teks Observasi di SMK Kompetensi Keahlian Tata Boga

Ika Sutiandari, Saifur Rohman, Ifan Iskandar

Abstract


This study aims to 1) identify media, learning resources, and materials in the culinary arts vocational school that can be integrated with observational texts and gastronomic studies and 2) describe the learning steps in the core learning activities using gastronomic studies in learning observational texts. This research method used qualitative research. Data sources in this study included the syllabus, core competencies, essential competencies, and Indonesian language textbooks class X and Culinary Arts Curriculum 2013. The research used library and observation techniques as data collection techniques. Data analysis in this study was carried out in four stages: data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study showed that the selection of gastronomic topics on YouTube learning media and resources, online articles, infographics, and the movie could be used as teaching materials for observational texts. It can be integrated with tourism materials, Indonesian cakes, dishes from rice and noodles, leaf folds, and Indonesian soups and soups. Moreover, the learning steps were divided into four Basic Competencies, each with four meetings. The teacher presented articles and videos on KD 3.1 at the first meeting. Then, the teacher showed a YouTube video about gastronomy in the second meeting. 4.1. The teacher presented online articles and infographics at KD. 3.2. In the fourth meeting, the teacher used the movie “Aruna dan Lidahnya” to observe the text as an infographic and present culinary products.


Keywords


Gastronomy; Culinary; Teaching Materials; Observation Text; Indonesian Language Learning.

References


Anantama dan Suryanto. (2020). Kuliner dan Identitas Keindonesiaan dalam Novel Pulang Karya Leila S. Chudori. Atavisme, 23 (2), 206-219.

Artika, Siswanto, dan Suwignyo (2021). Strategi Menulis Puisi Kuliner: Perspektif Gastronomi. Jurnal Pendidikan, 6(6), 913-920.

Big Oz Project. (2018). Apa itu Gastronomi dan Bagaimana Gastronomi Indonesia. Diakses dari https://www.youtube.com/watch?v=MIY36rOBTVc pada 26 Oktober 2021.

Bramantio. (2013). Sastra dan Kuliner; Evolusi Gastronomi ke Gastrosofi dalam Tiga Cerpen Indonesia. Jentera 2(1), 42-55.

Brown, H. Douglas. (2000). Teaching by Principles; An Interactive Approach to Language Pedagogy; Second Edition (p. 64). Longman: New York.

Endraswara, Suwardi. (2018). Metodologi Penelitian Gastronomi Sastra (p. 5). Yogyakarta: Textium.

Fajarsari, Dwi Desi. (2017). Nilai Pendidikan dalam Kuliner Rendang. Mimbar Sejarah, Sastra, Budaya, dan Agama, 23(2), 337-347.

Fauzia, Samingin, dan Asmara. (2018). Kompositum pada Nama-Nama Minuman Tradisional dan Pengembangannya sebagai Bahan Ajar Teks Laporan Hasil Observasi di SMA. Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(2), 113-129.

Fitriani, dkk. (2017). Keefektifan Bahan Ajar Menulis Teks Prosedur Kompleks dengan Pendekatan Kontekstual untuk Siswa Kelas X SMK. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 2(12), 1683-1691.

Gayus Siagian dan Gatot Prakosa (Ed). (2006). Menilai Film (p. 35-36). Jakarta: Dewan Kesenian Jakarta.

Gillespie, Cailen dan John Cousins. (2019). European Gastronomy into the 21st Century (p. 2). Burlington: Elsevier.

Hardiningtyas dan Turaeni. (2021). Identitas Budaya dan Pradoksal Kuliner Tradisional dalam Cerpen Ketika Saatnya dan Kisah-Kisah Lainnya. Kandai, 17 (2), 256-279.

Irwansyah. (2020). Gastronomi (Brand): Konsep dan Gagasan Awal (p. 9). Yogyakarta: Quantum.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). KI & KD; Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar SMK/MAK Kompetensi Keahlian Tata Boga. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2018). KI & KD; Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar SMK/MAK. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Ketaren. (2020). Gastronomi Upaboga Indonesia: Bagian I Gastronomi (p. 36). Jakarta: IGA Press.

Krisnadi, Antonius Rizki. (2018). Gastronomi Makanan Betawi sebagai Salah Satu Identitas Budaya Daerah. Dalam National Conference of Creative Industry: Sustainable Tourism Industry for Economic Development (pp. 381-396). Jakarta: Universitas Bunda Mulia.

Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. (2014). Panduan Membuat Bahan Ajar: Buku Teks Pelajaran Sesuai Kurikulum 2013 (p. 53-54). Surabaya: Kata Pena.

Lan dan Grant (Ed). (2021). Contextual Language Learning Real Language Learning on the Continuum from Virtuality to Reality (p. 25-26). Singapore: Springer.

Larasati. (2018). Representasi Kuliner dalam Kehidupan Postmodern pada Novel Aruna dan Lidahnya Karya Laksmi Pamuntjak. Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia 7, No. 3, 301-312.

Lestari, Nurul Sukma. (2018). Doclang Makanan Tradisional Yang Mulai Tersisihkan. Jurnal Khasanah Ilmu 9(2), 21-27.

Liliweri, Alo. (2011). Dasar-Dasar Komunikasi Antarbudaya (p. 120). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Lukitasari, Rimalinda. (2019). Penguatan Reputasi Masakan Padang: Simbol Promosi Pariwisata Gastronomi Dalam Film Tabula Rasa. Jumpa, 6(1), 1-24.

Mustapa, Suparman R dan Haris Supartno. (2018). Sastra Kuliner sebagai Sarana Pendidikan Karakter (Analisis Novel Gerimis di Arc De Triomphe Karya Nunik Utami). Didaktik: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar 4, No. 2, 279-290.

Praheni (2019). Peningkatan Hasil Belajar Pada Kompetensi Mengonversi Teks Cerita Sejarah Melalui Metode Wisata Kuliner Bervariasi Pada Peserta Didik Kelas XII Tata Boga 1 SMK Negeri 1 Salatiga. Jurnal Profesi Keguruan, 5(1), 7-14.

Pratitisari, Rigen (2021). Penerapan Strategi Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, dan Transferring untuk Meningkatkan Kesadaran Politik dan Motivasi Siswa Kelas 11 Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Global Jaya. Jurnal Teropong Pendidikan 1(1), 50-62.

Rahman, Fadly. (2016). Jejak Rasa Nusantara; Sejarah Makanan Indonesia (p. 287). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Rahmanto, B. (2012). Metode Pengajaran Sastra (p. 27). Yogyakarta: Kanisius.

Richards, Jack C. (2010). Curriculum Development in Language Teaching (p. 258). Cambridge: Cambridge University Press.

Suherli, dkk. (2017). Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK.MAK Kelas X (p. 21-22). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (p. 409). Bandung: Alfabeta.

Susanti, Anik. (2013). Akulturasi Budaya Belanda dan Jawa (Kajian Historis pada Kasus Kuliner Sup dan Bistik Jawa Tahun 1900 – 1942). Avatara 1(3), 450-460.

Tomlinson, Brian. (2014). Developing Materials for Language Teaching. London: Continum.

Tamtomo, Akbar Bhayu. (2018). Infografik: “Jodoh” Si Ketupat. Diakses dari Kompas.com pada 01 September 2022.

Wulandari. (2019). Eksotisasi Kuliner Madura (Campur Lorjuk) dalam Film Aruna dan Lidahnya. Channel Jurnal Komunikasi , 7(2), 173-178.




DOI: https://doi.org/10.33394/jp.v10i1.6087

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 The Author(s)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Paedagogy

ISSN: 2722-4627 (Online)

Published by Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP)

Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Email: [email protected]

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.