Analisis Nilai Pendidikan Karakter pada Tokoh Sejarah Lokal Sumatera Barat Sebagai Sumber Belajar dalam Pembelajaran Sejarah
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (BAHASA INDONESIA)References
Abdullah, T. (2016). PDRI, Kesadaran Sejarah dan Masa Kini. Jurnal Sejarah, 13(13), 13–27.
Ahmad, R., & Radjilun, M. S. (2021). BIOGRAFI SULTAN BAABULLAH DATU SYAH (Studi; Tentang Pewarisan Nilai-Nilai Karakter Sebagai Sumber Belajar Sejarah Di SMA Dalam Kurikulum 2013). SANDHYAKALA Jurnal Pendidikan Sejarah, Sosial Dan Budaya, 2(1), 1–14.
Asnan, G. (2007). Memikir Ulang Regionalisme Sumatera Barat Tahun 1950-an. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Atika, N. T., Wakhuyudin, H., & Fajriyah, K. (2019). PELAKSANAAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER MEMBENTUK KARAKTER CINTA TANAH AIR. Mimbar Ilmu, 24(1), 105–113. https://doi.org/10.23887/mi.v24i1.17467
Brubaker, R. (2012). Religion and nationalism: Four approaches*. Nations and Nationalism, 18(1), 2–20. https://doi.org/10.1111/j.1469-8129.2011.00486.x
Budiarto, G. (2020). Indonesia dalam Pusaran Globalisasi dan Pengaruhnya Terhadap Krisis Moral dan Karakter. Jurnal Pamator : Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo, 13(1), 50–56. https://doi.org/10.21107/pamator.v13i1.6912
Caine, B. (2009). Biography and History. Macmillan International Higher Education.
Dobbine, C. (2012). Gejolak Ekonomi Kebangkitan Islam dan Gerakan Padri: Minangkabau 1784-1847. Depok: Komunitas Bambu. Diambil dari https://komunitasbambu.id/product/gejolak-ekonomi-kebangkitan-islam-dan-gerakan-padri-minangkabau-1784-1847/
Fatimah, S. (2007). Bgd. Azizchan: Pahlawan Nasional dari Kota Padang (1910-1947). Padang: UNP Press.
Fatimah, S. (2011). Kepemimpinan Tradisional Masyarakat Minangkabau pada Masa Pendudukan Jepang. TINGKAP, 7(1). Diambil dari http://103.216.87.80/index.php/tingkap/article/view/14
Fatimah, S., & Lionar, U. (2022). Chatib Sulaiman: Patriotic Fighter from Nagari Sumpur, West Sumatra. Paramita: Historical Studies Journal, 32(1). https://doi.org/10.15294/paramita.v32i1.31579
Fatimah, S., & Yefterson, R. B. (2017). Analisis Nilai-nilai Karakter pada Biografi Pahlawan Nasional Bagindo Azizchan dalam Pembelajaran Sejarah. Dipresentasikan pada Prosiding Seminar Nasional kongres: pendidikan Sejarah dalam Pembentukan Karakter Bangsa di Masa Depan, Medan. Medan. Diambil dari http://repository.unp.ac.id/37446/
Gottschalk, L. (1975). Mengerti sejarah (Nugroho Notosusanto, Ed.). Jakarta: UI Press. Diambil dari http://lib.ui.ac.id
Graves, E. (2007). Asal Usul Elite Minangkabau Modern. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Halek, D. H. (2019). Kurikulum 2013 dalam Perspektif Filosafi. Jurnal Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi, 3(2), 1–10. https://doi.org/10.32663/georaf.v3i2.567
Hasan, S. H. (2012a). Pendidikan Sejarah Indonesia: Isu dalam Ide dan Pembelajaran. Bandung: Rizqi Press.
Hasan, S. H. (2012b). Pendidikan Sejarah untuk Memperkuat Pendidikan Karakter. Paramita: Historical Studies Journal, 22(1), 81–95. https://doi.org/10.15294/paramita.v22i1.1875
Ismaun. (2012). Nilai-nilai Pendidikan Sejarah dalam Rangka Pembinaan Jati Diri Bangsa Menuju Masa Depannya. Dalam H. Kamarga & Y. Kusmarni (Ed.), Pendidikan Sejarah untuk Manusia dan Kemanusiaan: Refleksi Perjalanan Karir Akademik Prof. Dr. Said Hamid Hasan, MA. Jakarta: Penerbit Bee Media Indonesia.
Israr. (2019). Chatib Sulaiman: Sosok Putra Minang Yang Berjuang Dan Gugur Untuk Kemerdekaan Indonesia. Padang: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang.
Kahfi, E. H. (1997). Islam and Indonesian Nationalism; the Political Thought of Haji Agus Salim. Studia Islamika, 4(3). https://doi.org/10.15408/sdi.v4i3.771
Kahin. (2008). Dari Pemberontakan ke Integrasi: Sumatra Barat dan Politik Indonesia (1926-1998). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Kahin. (2013). Nasionalisme dan Revolusi Indonesia (Tim Komunitas Bambu, Penerj.). Depok: Komunitas Bambu.
Kahin, A. (1997). Perjuangan Kemerdekaan Sumatera Barat Dalam Revolusi Nasional Indonesia 1945-1950. Jakarta: Angsana Mamanda.
Kahin, A. R. (1984). Repression and Regroupment: Religious and Nationalist Organizations in West Sumatra in the 1930s. Indonesia, (38), 39–54. https://doi.org/10.2307/3350844
Kompas. (2020, Desember 16). Sepasang Kekasih Pelaku Aborsi Ditangkap Polisi, Ketahuan Usai Alami Pendarahan Halaman all—Kompas.com. Diambil 26 September 2022, dari https://regional.kompas.com/read/2020/12/16/22381901/sepasang-kekasih-pelaku-aborsi-ditangkap-polisi-ketahuan-usai-alami?page=all
Kompas. (2022, Agustus 1). Cegah Tawuran Terulang, Pelajar di Padang yang Keluyuran Akan Ditangkap Halaman all. Diambil 26 September 2022, dari KOMPAS.com website: https://regional.kompas.com/read/2022/08/02/120219878/cegah-tawuran-terulang-pelajar-di-padang-yang-keluyuran-akan-ditangkap
Kusno, M. (2016). Bung Hatta, Dari Era Kolonial Hingga Orde Baru: Sebuah Refleksi. Konfrontasi: Jurnal Kultural, Ekonomi Dan Perubahan Sosial, 3(1), 53–66. https://doi.org/10.33258/konfrontasi2.v1i1.89
Latif, Y. (2017). Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: Gramedia.
Lickona, T. (2015). Educating for Character: Mendidik untuk Membentuk Karakter (J. A. Wamaungo, Penerj.). Jakarta: Bumi Aksara.
Lionar, U., & Mulyana, A. (2019). Nilai-nilai Multikultural dalam Pembelajaran Sejarah: Identifikasi pada Silabus. Indonesian Journal of Social Science Education, 1(1), 11–25.
Mansoer, M. D., Imran, A., Safwan, M., Idris, A. Z., & Buchari, S. I. (1970). Sedjarah Minangkabau. Jakarta: Bhratara.
Nopriyasman. (2014). Penyelamat Republik: Pancaran Pesan Sejarah Perjuangan PDRI untuk Keutuhan Bangsa. Analisis Sejarah, 5(1), 16–24.
Ramdani, E. (2018). Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Kearifan Lokal sebagai Penguatan Pendidikan Karakter. JUPIIS: JURNAL PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL, 10(1), 1–10. https://doi.org/10.24114/jupiis.v10i1.8264
Rumapea, M. E. (2014). KURIKULUM 2013 YANG BERKARAKTER. JUPIIS: JURNAL PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL, 5(2). https://doi.org/10.24114/jupiis.v5i2.1112
Safitri, A. O., Handayani, P. A., Sakinah, R. N., & Prihantini, P. (2022). Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Basicedu, 6(1), 116–128. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.1926
Shofa, A. M. A. (2020). Sejarah Panjang Pendidikan Karakter di Indonesia Pada Era Proklamasi Kemerdekaan Sampai Era Reformasi. Jurnal Rontal Keilmuan Pancasila dan Kewarganegaraan, 6(1), 73–90. https://doi.org/10.29100/jr.v6i1.1660
Sirnayatin, T. A. (2017). Membangun Karakter Bangsa Melalui Pembelajaran Sejarah. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 1(3). https://doi.org/10.30998/sap.v1i3.1171
Sjamsuddin, H. (2016). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Thomas, G. M. (2007). The cultural and religious character of world society (hlm. 35–56). Brill. Diambil dari https://brill.com/view/book/edcoll/9789047422716/Bej.9789004154070.i-608_004.xml
Yefterson, R. B., Naldi, H., Erniwati, E., Lionar, U., & Syafrina, Y. (2020). The Relevance of Local Historical Events in Building National Identities: Identification in the History Learning Curriculum in Indonesia. International Journal of Progressive Sciences and Technologies, 23(1), 500–504. https://doi.org/10.52155/ijpsat.v23.1.2281
Zed, M. (1997). Pemerintah Darurat Republik Indonesia: Sebuah Mata Rantai Sejarah yang Terlupakan. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Zed, M. (2005). Giyugun: Cikal-bakal Tentara Nasional di Sumatera. Jakarta: LP3ES.
DOI: https://doi.org/10.33394/jp.v10i1.6006
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 The Author(s)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Paedagogy
ISSN: 2722-4627 (Online)
Published by Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP)
Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)
Email: [email protected]
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.