Pengaruh Pendekatan Simple Explicit Animation (SEA) Terhadap Kemampuan Berpikir Logika Mahasiswa Pada Matakuliah Kimia Organik

Citra Ayu Dewi, Hulyadi Hulyadi

Abstract


Karakteristik matakuliah kimia organik banyak mengandung konsep abstrak yang berimpilikasi pada rendahnya motivasi, minat belajar mahasiswa, dan dosen pengampu matakuliah seringkali kesulitan dalam menguraikan konsep pada tataran mikroskopis yaitu proses perpindahan elektron dalam sebuah reaksi senyawa organik. Berdasarkan fakta tersebut maka diperlukan suatu pendekatan pembelajaran yang tepat untuk mengajarkan materi mekanisme reaksi organik. Salah satu pendekatan yang efektif untuk diterapkan adalah pendekatan pembelajaran SEA (Simple Explicit Animation). Pembelajaran SEA memiliki media animasi yang mampu memvisualisasikan konsep abstrak yang tidak dapat diamati indera penglihatan secara langsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendekatan pembelajaran SEA terhadap kemampuan berpikir logika mahasiswa pada matakuliah kimia organik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu. Adapun desain penelitian yang digunakan adalah posttest only control group design. Dalam rancangan penelitian ini, tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah tehnik purposive sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak dua kelompok yaitu satu kelompok dengan eksperimen dan satu dengan kelompok kontrol. Pada penelitian ini instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir logika melalui soal essay. Berdasarkan hasil uji coba insrumen, diperoleh validitas soal sebesar 0,80 dengan kategori tingkat validitas tinggi sedangkan reliabelitas soal sebesar 0,86 dengan kategori reliabelitas sangat tinggi. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kemampuan berpikir logika mahasiswa yang diajar menggunakan pendekatan SEA dibandingkan pembelajaran konvensional. Skor kemampuan berpikir logika mahasiswa lebih tinggi yang diajar  menggunakan pendekatan SEA dibandingkan pembelajaran konvensional.


Keywords


SEA (Simple Explicit Animation), Kemampuan Berpikir Logika, Kimia Organik.

Full Text:

PDF

References


Ardac, D., & Akaygun, S. 2005. Using Static and Dynamic Visuals to Represent Chemical Change at Molecular Level. International Journal of Science Education, 27(11), 1269-1298.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Ballstaedt SP, Mandl H, Molitor S. 1989. Problems in Knowledge Acquistion From Text and Pictures. In: Levin JR, Mandl H (eds) Knowledge Acquisition From Text and Pictures. Elsevier, Amsterdam,pp 3–29.

Bayram, H & Comek,A. 2009. Examining the Relations Between Science Attitudes, Logical Thinking Ability, Informations Literacy and Academy Achievement Through Internet Assisted Chemistry Education. Journal Procedia Social And Behavioral Sciences. 1: 1526-1532.

Dahar, Ratna Wilis. 2011. Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.

Gatot pramono, 2008. Pemanfaatan Multimedia Pembelajaran. Depdiknas: Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Gilbert, J. K., & Treagust, D. 2009. Introduction: Macro, Submicro and Symbolic Representations and the Relationship Between them: Key Models in Chemical Education. In J. K. Gilbert & D. Treagust (Eds.), Multiple Representations in Chemical Education. The Netherlands: Springer.

Gilbert J, Priest M. 1997. Models and Discourse: a Primary School Science Class Visit To a Museum. International Journal of Science Education, 81(6):749–762.

Gilbert JK, Boulter CJ, Elmer R. 2000. Positioning Models in Science Education and in Designing and Technology Education. In: Gilbert JK, Boulter CJ (eds) Developing Models in Science Education. Kluwer, Boston, pp 3–18.

Jones, L. L., Jordan, K. D., & Stillings, N. A. 2005. Molecular Visualization in Chemistry Education: The Role of Multidisciplinary Collaboration. Journal Chemistry Education Research and Practice, 6(3), 136-149.

Kozma R, Russell J. 2007. Students Becoming Chemists: Developing Representational Competence. In: Gilbert J (ed) Visualization in Science Education. Kluwer, London, pp 121–146.

Levy, D. E. 2008. Arrow Pushing in Organic Chemistry. New Jersey: John Wiley & Sons.

Maryanto, Budi. 2010. Pengaruh Media Animasi Terhadap Penguasaan Konsep Sistem Sirkulasi Pada Siswa XI IPA SMA N 1 Indralaya. (Online) (http://pdfsearchpro.com/pdf/media-animasi-budi-maryanto.html, diakses tanggal 7 November 2014).

Montes, I., Prieti, J.A., & Garcia, M. 2002. Using Molecular Modeling in the Organic Chemistry Course for Majors. Journal of the Chemical Educator, 7: 293-296.

Plass, J. L., Milne, C., Homer, B. D., Schwartz, R. N., Hayward, E. O., Jordan, T., Verkuilen, J., Ng, F., Wang, Y., & Barrientos, J. 2012. Investigating the Effectiveness of Computer Simulations for Chemistry Learning. Journal of Research in Science Teaching, 49(3), 394-419.

Sagala, Syaiful. 2012. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Saunders AC. 1994. Graphics and How They Communicate. In: Dwyer FM, Moore DM (eds) Visual Literacy: a Spectrum of Visual Learning. Educational Technology Publications, Englewood Cliffs, NJ, pp 183–192.

Stieff, M. 2011. Improving Representational Competence Using Molecular Simulations Embedded in Inquiry Activities. Journal of Research in Science Teaching, 48(10), 1137-1158.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Talib, O., Nawawi, M., Zah, W., Ali, W., & Mahmud, R. (2012). Simple Explicit Animation (SEA) Approach in Teaching Organic Chemistry. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 69 (Iceepsy), 227–232. doi:10.1016/j.sbspro.2012.11.403.

Williamson, V. M., & Abraham, M. R. 1995. The Effects of Computer Animation on the Particulate Mental Models of College Chemistry Students. Journal of Research in Science Teaching, 32(5), 521-534.




DOI: https://doi.org/10.33394/hjkk.v3i1.665

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.