Investigating the Meaningful Learning in Chemical Separation Practicums: A Quantitative Approach

Amat Amat, Erlina Erlina, Ira Lestari Ira Lestari, Masriani Masriani, Maria Ulfah Maria Ulfah

Abstract


Meaningful learning has an important element that is finding advantages in obtaining various information comprehensively, thereby ultimately improving learner’s abilities. This aspect can provide information to understand and enhance meaningful learning. The purpose of this research is to analyze meaningful learning in the chemical separation practicum for the Chemistry Education students at FKIP UNTAN. The type of research used is quantitative descriptive with a survey method. Data collection tools in this analysis are questionnaires and interview guidelines. The questionnaires and interviews were administered after the practicum was completed. The number of students for the questionnaire was 59 people consisting of 26 people who were interviewed, including course instructors, laboratory heads, laboratory assistants, and student representatives from classes A1, A2, A3. The research results, in terms of the affective aspect, were 64% in the good category. In terms of the cognitive aspect, a percentage of 73% was achieved in the good category, while the affective-cognitive aspect had a percentage of 66% in the good category. Based on the data obtained, it can be concluded that learning in this chemical separation practicum is meaningful.


Full Text:

PDF

References


Abdul Halim. (2002). Analisis Investasi. Jakarta. Penerbit Salemba Empat.

Al-Bari, A., & Saputri, R. K. (2020). Persepsi Mahasiswa Terhadap Praktikum Daring Mata Kuliah Kimia Analisis. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 6(2), 676–683. https://doi.org/10.31949/educatio.v6i2.723

Alfianika, N., & Sitohang, K. (2022). Validitas Pengembangan Rubrik Penilaian Menulis Paragraf Narasi Dan Deskripsi Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 18(2), 223–235. https://doi.org/10.25134/fon.v18i2.5592

Anggarini. (2012). Taksonomi Bloom-Revisi Ranah Kognitif: Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, dan Penilaian. Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 2(2), 98–117.

Astuti, Kun Setyaning. 2023. Kunci Utama Pembelajaran Bermakna. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

Ausubel DP. (1968). Psikologi pendidikan; Pandangan kognitif, New York, NY: Holt, Rinehart, dan Winston Inc.

Azizirrahim,E.2015. Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Sains Dalam Model Pembelajarn Guided Discovery Untuk Meningkatkan Hasil Blajar IPA FISIK Pada Siswa Kelas VII SMPN 8 Mataram Tahun Ajaran 2015/2016. Mataram: FKIP UNRAM.

Azwar. (2019). Analisis Kualitas Layanan Sistem Manajemen Apartur Responsif Terpadu Menggunakan Metode Servqual. Universitas Muhammadiyah Riau.

Bambang, Ardiansyah. (2010). Analisis Manufacturing Cycle Effectiveness (MCE) dalam Mengurangi Non Value Added Activities (Studi Empiris pada Pabrik Minyak Kelapa Sawit PT. PPLI Asahan. Universitas Dipononegoro.

B. dan Byrne. (2005). Psikologi Sosial, 10 jilid 2. Jakarta: Pt. Erlangga.

Burhanuddin; Nur Wahyuni, Esa. (1996). Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogjakarta: Penerbit Ar-Ruzz Media.

Byarlina Gyamirti. 2010. Penerapan Metode Praktikum Pada Pembelajaran Fisika Topik Getaran Dan Gelombang Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta didik SMP. (Bandung: UPI,2010), h. 14- 15.

Christanto, Joko. (2011). Gempa Bumi, Kerusakan Lingkungan, Kebijakan dan Strategi Pengelolaan. Yogyakarta : Liberty Yogyakarta.

D, R. V. N., Gallardo-williams, M. T., Griffith, E. H., & Bretz, L. (2022). Menyelidiki Pembelajaran Bermakna di Laboratorium Kimia Organik Machine Translated by Google.

Donas Ahmad Najib, E. (2016). Pengaruh Penerapan Pembelajaran Bermakna (Meaningful Learning) Pada Pembelajaran Tematik IPS Terpadu Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas III di MI Ahliyah IV Palembang . JIP: Jurnal Ilmiah PGMI, 19-28.

Effendy, Onong Uchjana. (2002). Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Galloway, K. R., & Bretz, S. L. (2015). Development of an Assessment Tool to Measure Students’ Meaningful Learning in the Undergraduate Chemistry Laboratory. Journal of Chemical Education, 92(7), 1149–1158. https://doi.org/10.1021/ed500881y

Hamid, A. (2014). Keefektifan Pembelajaran Ber-Background Musik Instrumental Klasik Terhadap Aspek Kognitif Dan Afektif Siswa. QUANTUM, Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 5(2), 103–111.

Husita, D. (2017). Penerapan Metode Koperatif Tipe Savi (Somatic Auditory Visual and Intellectual) Animasi Komputasi Sederhana Untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar Kimia Pada Materi IkatanKimia Siswa Kelas X-6 Man Rukoh Kota Banda Aceh. Lantanida Journal, 2(2), 185. https://doi.org/10.22373/lj.v2i2.1410

Iin Nurbudiyani. (2013). Pelaksanaan Pengukuran Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor Pada Mata Pelajaran IPS Kelas lll SD Muhammadiyah Palangkaraya. Anterior Jurnal. Vol 13 Nomor 1. Hal 88-93.

Jannah, N., Fadiawati, N., & Tania, L. (2017). Pengembangan E-book Interaktif Berbasis Fenomena Kehidupan Sehari-hari tentang Pemisahan Campuran. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Kimia, 6(1), 186–198.

Komaruddin. (2001). Ensilopedia Manajemen, Edisi ke 5, Jakarta, Bumi Aksara.

Kurniawati, I. L., & Amarlita, D. M. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Masalah pada Mata Pelajaran Kimia SMA Kelas X dalam Materi Hidrokarbon. Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA III Tahun 2013, 78–82.

Lukman, Ali. (1995). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka.

Mawardi, A. F., Pasiska, & Ngimadudin. (2022). Faktor Kognitif dan Afektif dalam Proses Pembelajaran. Edification Journal: Pendidikan Agama Islam, 4(2), 349–371.

Mohd Marsin Sanagi.(1998). Teknik Pemisahan Dalam Analisis Kimia. Universiti Teknologi Malaysia Skudai,Johor Darul Ta'zim Malaysia.

Nana Syaodih Sukmadinata, M. (2006). Pengembangan kurikulum : teori dan praktek (Mukhlis (ed.)). Remaja Rosdakarya.

Narbuko, A. &. (1997). Metodologi Penelitian. Bumi Aksara.

Nunik hidayati .(2016). ”Penerapan Model Praktikum Dalam Keterampilan Berfikir Tingkat Tinggi Siswa Pada Materi Pokok Keseimbangan Kimia kelas XI SMK Diponegoro Banyuputih Batang”.Semarang.Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Walisongo.

Nurhidayati. (2016). Analisis Pelaksanaan Praktikum pada Pembelajaran Biologi Peserta Didik Kelas XI di SMAN 7 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Raden Intan Lampung. Lampung: IAIN Press.

Nurin Fitriana. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Blended Learning Pada Mata Kuliah Pemisahan Kimia Materi Kromatografi Untuk Meningkatkan Kualitas Belajar. Universitas Wisnuwardhana. Malang.

Prastowo, Andi. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Tematik Panduan Lengkap Aplikatif. Yogyakarta: Diva Press.

Qadar, R., Rustaman, N. Y., & Suhandi, A. (2015). Mengakses Aspek Afektif Dan Kognitif Pada Pembelajaran Optika Dengan Pendekatan Demonstrasi Interaktif. Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran Fisika, 2(1), 7. http://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/1812

Rahayuningsih, E, dan Dwiyanto, D. (2005). Pembelajaran di Laboratorium. Pusat Pengembangan Pendidikan UGM: Yogyakarta.

Rahmah, N. (2018). Belajar Bermakna Ausubel. Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 1(1), 43–48. https://doi.org/10.24256/jpmipa.v1i1.54

Rahman, H. (2020). Analisis Ranah Psikomotor Kompetensi Dasar Teknik Pengukuran Tanah Kurikulum SMK Teknik Konstruksi Dan Properti. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 17(1), 53–61.

Rahman, L. (2021). Model Pembelajaran Meaningful Learning. 24, 4. http://dx.doi.org/10.31219/osf.io/s5vfa

Riduwan, A. (2008). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 dan Koefisien Respon Laba Akuntansi. EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan). 12(3),336-358.

Romadhiyana Kisno Saputri, & Akhmad Al-Bari. (2020). Persepsi Mahasiswa Terhadap Praktikum Daring Mata Kuliah Kimia Analisis. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 6(2), 676–683. https://doi.org/10.31949/educatio.v6i2.723

Rosana, D. (2013). Model Pembelajaran Lima Domain Sains Dengan Pendekatan Kontekstual Untuk Mengembangkan Pembelajaran Bermakna. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 13(2), 268–285. https://doi.org/10.21831/pep.v13i2.1413

Saftari, M., & Fajriah, N. (2019). Penilaian Ranah Afektif Dalam Bentuk Penilaian Skala Sikap Untuk Menilai Hasil Belajar. Edutainment : Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Kependidikan, 7(1), 71–81. https://doi.org/10.35438/e.v7i1.164

Subagia, I. W. (2014). Paradigma Baru Pembelajaran Kimia SMA. Prosiding Seminar Nasional MIPA Undiksha, 152–163.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Suherman. (2000). Buku Saku Perkembangan Anak. Jakarta: EGC.

Surayin. (2001). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.

Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. (1996) . Strategi Belajar Mengajar. Jakarta. Rineka Cipta.

Syukri. (1999). Kimia Dasar I. Bandung: ITB.

Ulfah, U., & Arifudin, O. (2021). Pengaruh Aspek Kognitif, Afektif, Dan Psikomotor Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik. Jurnal Al-Amar: Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, Agama Islam, Manajemen Dan Pendidikan, 2(1), 1–9. http://ojs-steialamar.org/index.php/JAA/article/view/88

Wiyanto.(2008).Menyiapkan Guru Sains Mengembangkan Kompetensi Laboratorium, (Semarang: UNNES Pres,2008), h. 35.

Yusuf Hilmi Adisendjaja. (2016) “Kegiatan Praktikum Dalam Pendidikan Sains”. FMIPAUPI:Bandung (online).,h.1 Tersedia: http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND_BIOLOGI/195512191980021YUSUF_HILMI_ADISENDJAJA/KEGIATAN_PRAKTIK UM_Dlm_PEND. SAINS.pdf, diakses (26 Januari 2016).




DOI: https://doi.org/10.33394/hjkk.v12i2.11323

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.