Implementasi Pembelajaran Biologi dengan Metode EPA untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Kognitif Siswa

Taufik Samsuri

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif siswa kelas VIIB SMP Negeri 3 Mataram. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, serta refleksi, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIB SMP Negeri 3 Mataram dengan jumlah 29 orang. Instrumen penelitian berupa lembar obsevasi yang digunakan untuk mengukur keterlaksanaan keterampilan proses sains dan kegiatan guru, tes hasil belajar tipe soal pilihan ganda berjumlah 20 soal. Hasil penelitian menyatakan bahwa (1) keterlaksanaan kegiatan pembelajaran guru siklus I 75% dengan kategori baik meningkat menjadi sangat baik di siklus II dengan persentase 83%. (2) peningkatan keterampilan proses sains siswa dari siklus I 50% dengan kategori cukup terampil meningkat menjadi 77% dengan kategori terampil pada siklus II. (3) peningkatan ketuntasan hasil belajar kognitif siswa dari siklus I 61,03% ke siklus II 70,52%, dengan selisih peningkatan sebesar 9,49%, maka dapat disimpulkan bahwa melalui metode pembelajaran EPA (Eksplorasi Pengenalan dan Aplikasi konsep) dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif siswa kelas VIIB SMP Negeri 3 Mataram.

Implementation of Biology Learning with the EPA Method to Improve Students' Science Process Skills and Cognitive Learning Outcomes

Abstract

This study aims to improve science process skills and cognitive learning outcomes of class VIIB students of SMP Negeri 3 Mataram. This type of research is classroom action research (CAR) which is carried out in two cycles. Each cycle consists of stages of planning, implementing actions, observing, and reflecting, the approach used is a quantitative approach and a qualitative approach. The research subjects were students of class VIIB SMP Negeri 3 Mataram with a total of 29 people. The research instrument was in the form of an observation sheet used to measure the implementation of science process skills and teacher activities, a test of learning outcomes of the multiple choice type with 20 questions. The results of the study stated that (1) the implementation of teacher learning activities in cycle I was 75% with a good category increasing to very good in cycle II with a percentage of 83%. (2) the improvement of students' science process skills from 50% in the first cycle with the moderately skilled category increased to 77% with the skilled category in the second cycle. (3) the improvement of students' cognitive learning completeness from cycle I 61.03% to cycle II 70.52%, with a difference of increase of 9.49%, it can be concluded that through the EPA learning method (Exploration Introduction and Concept Application) can improve science process skills and cognitive learning outcomes of class VIIB students of SMP Negeri 3 Mataram.


Keywords


Eksplorasi Pengenalan; Aplikasi konsep; Keterampilan Proses Sains; Hasil Belajar Kognitif

References


Acesta A. 2013. Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Sains untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar.

Amelia., dkk. 2015. Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar

Melalui Penerapan Pendekatan Scientific Materi Redoks pada Siswa Kelas X Ms 5 Sma Negeri 2 Banjarmasin. Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, Vol.6, No.2.

Amrina. 2014. Penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Sains dan Hasil Belajar Kognitif Sisa pada Mata Pelajaran Ipa di Smpn 2 Pujut Tahun Pelajaran 2013/2014. FPMIPA : Ikip Mataram.

Ansari., dkk. 2017. Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Siswa Kelas X-1 Sman 10 Banjarmasin dengan Menerapkan Model Inquiry Discovery Learning Terbimbing. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 1 No. 3.

Arikunto S. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Aryansyah, A. 2012. Penerapan Metode Pembelelajaran EPA (Eksplorasi Pengenalan dan Aplikasi Konsep) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIIB SMP Negeri 2 Empang Pada Materi Pokok Segitiga Tahun Pelajaran 2011/2012. FPMIPA: Ikip Mtaram.

Bahtiar. 2010. Strategi belajar mengajar sains (IPA) fisika. Modul Universitas Muhammadiyah Mataram.

Budiyono., dkk. 2016. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa SMA. Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains. Vol. 4, No. 2. p-ISSN : 2337-9820.

Daftar Nilai Guru IPA Biologi SMPN 3 Mataram.

Dimyati dan Mudjiono. 2015. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Effendi R. 2016. Konsep Revisi Taksonomi Bloom dan Implementasinya

pada Pelajaran Matematika SMP. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 2 Nomor 1 P-ISSN: 2502-7638; E-ISSN: 2502-8391.

Fitriani, H. dan Samsuri, T. (2015). Identifikasi Keterampilan Proses Sains Mahasiswa Biologi Ditinjau dari Penyelesaian Lembar Kegiatan Mahasiswa Anatomi dan Perkembangan Tumbuhan. Jurnal Ilmiah Biologi “Bioscientist”. 3(2): 395– 398.

Handayani., dkk. 2016. Peningkatan Keterampilan Proses Sains pada Pembelajaran Biologi Melalui Penerapan Model Bounded Inquiry Lab. Jurnal Bioedukasi Volume 9 Nomor 2. Issn:1693-265x.

Ibrahim M. 2010. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Surabaya: Unesa University Press.

Jufri W. 2013. Belajar dan pembelajarn sains. Bandung: Pustaka Reka Cipta.

Juhji. 2016. Peningkatan Keterampilan Proses Sains Siswa Melalui Pendekatan Inkuiri Terbimbing. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA. Vol 2 No 1. ISSN 2477-2038.

Kartimi., dkk. 2013. Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Pengajaran

Biologi untuk Mengetahui Hasil Belajar Siswa pada Pokok

Bahasan Ekosistem Kelas Vii Di Smpn 1 Talun. Jurnal Scientiae Educatia Volume 2 Edisi 1.

Martiyono. 2012. Perencanaan Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Misnah. 2014. Peningkatan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Metode Direct Instruction Pada Siswa Kelas VII SMPN 1 Praya Timur Tahun Pelajaran 2014/2015. FPMIPA: IKIP Mataram.

Muhammad. 2014. Penerapan Keterampilan Proses Sains Pada Praktikum

Jaringan Tumbuhan di Kelas XI IPA SMA Negeri. Artikel penelitian Universitas Tanjungpura. Pontianak.

Mustimah. 2013. Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sains pada Siswa Kelas V SDN No. 2 Sikara Kecamatan Sindue Tobata. Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 8. ISSN 2354-614X.

Nurhayati. 2014. Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Pendekatan Matematika Realistik di Kelas II. Artikel Penelitian Universitas Tanjungpura. Pontianak.

Rohman. 2012. Manajemen pendidikan. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.

Rosdiana. 2013. Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Melalui Model Pembelajaran EPA (Eksplorasi Pengenalan dan Aplikasi Konsep) Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 33 Makassar. Skripsi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar.

Samsuri, T. (2016). Melatihkan Keterampilan Proses Sains Mahasiswa Biologi Melalui Pengembangan Perangkat Pembelajaran Guided Inquiry Pada Pokok Bahasan Klasifikasi Tumbuhan. Bioscientist: Jurnal Ilmiah Biologi, 4(2), 109-113.

Sugiyono. 2014. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.

Yuliati Y. 2016. Peningkatan Keterampilan Proses Sains Siswa Sekolah Dasar Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 2 No. 2 Edisi Juli 2016 ISSN: 2442-7470.

Zainifuza, 2013. Penerapan Model Pembelajaran Epa Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Pokok Bahasan Listrik Dinamis Siswa SMA Negeri 1 Darul Imarah Aceh Besar. Skipsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Universitas Syiah Kuala Darussalam, Banda Aceh.




DOI: https://doi.org/10.33394/j-lkf.v9i1.4356

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Lensa: Jurnal Kependidikan Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.