Identifikasi Miskonsepsi Peserta Didik SMA Melalui Tes Diagnostik Four-Tier pada Hukum Newton
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan tes diagnostik Four-Tier, 2) mengidentifikasi tingkat miskonsepsi peserta didik, dan 3) menjelaskan faktor-faktor penyebab miskonsepsi pada hukum hukum Newton. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan model Tessmer, dengan terlebih dahulu memvalidasi tes diagnostik Four-Tier tersebut kepada expert review (dosen dan guru ) fisika. Selanjutnya dilakukan uji coba skala kecil pada peserta didik kelas 10 fase-E SMA Batara School Medan sebanyak 13 orang. Setelah dilakukan revisi terhadap hasil uji coba tersebut, selanjutnya dilaksanakan ujicoba skala besar pada peserta didik kelas X fase-E SMA Nasrani 1 Medan sebanyak 23 orang yang tersebar secara heterogen dan penarikan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Hasil tes diagnostik peserta didik dikelompokkan pada 3 kategori, yaitu paham konsep, miskonsepsi, dan tidak paham konsep. Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata miskonsepsi peserta didik yang diperoleh sebesar 61,10%. Miskonsepsi paling tinggi terdapat pada konsep gaya berat yakni sebesar 86,36% di mana peserta didik sulit membedakan kosep massa dengan berat. Rata-rata miskonsepsi dalam memahami konsep hukum-hukum Newton dan penerapannya masing-masing 62,98% dan 52,35% tergolong cukup tinggi. Disimpulkan bahwa dengan menggunakan tes diagnostik Four-Tier dapat digunakan untuk mengukur tingkat miskonsepsi peserta didik lebih akurat.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Aiken, L. R. (1980). Content validity and reliability of single items or questionnaires. Educational and Psychological Measurement, 40(4), 955–959. https://doi.org/10.1177/001316448004000419
Arikunto, S. (2018). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Ketiga). Jakarta: Bumi Aksara.
Assem, H. D., Nartey, L., Appiah, E., & Aidoo, J. K. (2023). A Review of Students’ Academic Performance in Physics: Attitude, Instructional Methods, Misconceptions and Teachers Qualification. European Journal of Education and Pedagogy, 4(1), 84–92. https://doi.org/10.24018/ejedu.2023.4.1.551
Azwar, S. (2018). Reliabilitas dan Validitas (4th ed.). Jakarta: Pustaka Pelajar.
Dahlan, A. (2015). Kriteria dan Syarat Instrumen Tes yang Baik. Eureka Pendidikan, 4(c), 5–7. https://eurekapendidikan.com/kriteria-dan-syarat-instrumen-tes
Dwiputra, D. F. K., Azzahra, W., & Heryanto, F. N. (2023). A Systematic Literature Review on Enhancing the Success of Independent Curriculum through Brain-Based Learning Innovation Implementation. Indonesian Journal on Learning and Advanced Education (IJOLAE), 5(3), 262–276. https://doi.org/10.23917/ijolae.v5i3.22318
Erlangga, S. Y., Susanti, S. & Amalia, A. F. (2022). Pengembangan E-Modul Fisika Materi Gelombang dan Bunyi berbasis Local Wisdom Alat Musik Gamelan pada Mata kuliah Fisika Dasar. Compton: Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika, 9(1), 90–98. https://doi.org/10.30738/cjipf.v9i1.14154
Fakhruddin, F., Azizahwati, A. & Rahmi, Y. (2012). Analisis Penyebab Miskonsepsi Siswa pada Pelajaran Fisika di Kelas XII SMA/MA Kota Duri. Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 87–98.
Fariyani, Q., Rusilowati. A, & Sugianto, S. (2015). Pengembangan Four-Tier Diagnostic Test untuk Mengungkap Miskonsepsi Fisika Siswa SMA Kelas X. Journal of Innovative Science Education, 4(2), 66–75.
Hasan, S., Bagayoko, D., & Kelley, E. L. (2014). Misconceptions and the Certainty of Response Index ( CRI ). September 1999. https://doi.org/10.1088/0031-9120/34/5/304
Hasanuddin, M. I. (2020). Pengetahuan Awal (Prior Knowledge) : Konsep dan Implikasi dalam Pembelajaran. EDISI: Jurnal Edukasi dan Sains, 2(2), 217–232. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/edisi
Ikbal, M. S., . M., Ali, M., & Setianingsih, E. (2020). Hubungan Penalaran Formal dengan Pemahaman Konsep Fisika Peserta Didik Kelas VIII MTSN Model Makassar. Karst : Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapannya, 3(2), 38–45. https://doi.org/10.46918/karst.v3i2.729
Juita, Z., Sundari, P. D., Sari, S. Y., & Rahim, F. R. (2023). Identification of Physics Misconceptions Using Five-tier Diagnostic Test: Newton’s Law of Gravitation Context. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 9(8), 5954–5963. https://doi.org/10.29303/jppipa.v9i8.3147
Kemdikbudristek. (2022). Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Jakarta: Kemdikbudristek.
Marinda, L. (2020). Kognitif dan Problematika. An-Nisa’ : Jurnal Kajian Perempuan dan Keislaman, 13(1), 116–152.
Mukramah, W. A. N., Halim, A., Winarni, S., Yusrizal, Safrida, Jannah, M., & Wahyuni, A. (2023). Effect of Using Comic-based E-Module Assisted by the Flipbook Maker for Remediation of Newton’s Law Misconceptions. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 9(8), 6384–6392. https://doi.org/10.29303/jppipa.v9i8.4389
Muljono, P. (2019). Penyusunan dan Pengembangan Instrumen Penelitian. Lokakarya Peningkatan Suasana Akademik Jurusan Ekonomi, 1–27.
Musdalifah, R. (2019). Pemrosesan dan Penyimpanan Informasi pada Otak Anak dalam Belajar: Short Term and Long Term Memory. Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan Islam, 17(2), 217–235.
Hidayah, N. W. (2020). Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas X Sma Negeri 1 Karanganyar Pada Materi Hukum Newton Dengan Menggunakan Three-Tier Test. https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47862/
Plomp, T., & Nieveen, N. (2013). Educational Design Research Educational Design Research. Netherlands Institute for Curriculum Development: SLO, 1–206. http://www.eric.ed.gov/ERICWebPortal/recordDetail?accno=EJ815766
Rusilowati, A. (2015). Pengembangan Tes Diagnostik Sebagai Alat Evaluasi Kesulitan Belajar Fisika. Prosiding Seminar Nasional Fisika Dan Pendidikan Fisika, 6(1), 1–10.
Sakdiah, H., Ginting, W. F., Sri Rezeki, N., & Miranda, A. (2023). The Effect of STEAM Learning and Scientific Attitude on Students’ Creative Thinking Skills. Proceedings of Malikussaleh International Conference on Multidisciplinary Studies (MICoMS), 3(3), 00040. https://doi.org/10.29103/micoms.v3i.204
Santoso, M. D., Hapsari, M., Syarofani, M. ’, Anggraini, R. M., Fiyya, M., Muka, H., Maharani, A. P., Islam, U., Sunan, N., & Surabaya, A. (2023). Adaptation of Independent Learning Curriculum in The Implementation of Learning in Class Iva Al Falah Assalam Elementary School. El Midad : Jurnal Jurusan PGMI, 15(1), 110–124.
Sitepu, E. B., & Yakob, M. (2019). Analisis Miskonsepsi Siswa pada Materi Hukum Newton di Kelas X IPA SMA Negeri 1 Berastagi. GRAVITASI: Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains, 2(2), 23–29.
Refmianti. W. (2023). Validasi Pengembangan Modul Ajar Pola-pola Hereditas Berbasis Problem Based Learning. Journal on Teacher Education, 4(4), 19-28.
Taufiq, M. (2012). Remediasi miskonsepsi mahasiswa calon guru fisika pada konsep gaya melalui penerapan model siklus belajar (Learning Cycle) 5E. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(2), 198–203. https://doi.org/10.15294/jpii.v1i2.2139
Wahyudi, I., & Maharta, N. (2013). Pemahaman Konsep Dan Miskonsepsi Fisika Pada Guru Fisika Sma Rsbi Di Bandar Lampung. Jurnal Pendidikan MIPA, 14(1), 18–32. https://doi.org/10.23960/jpmipa/v14i1.pp18-32
Winingsih, P. H., Kuswanto, H., Saputro, H., Purwanto, J., Erlangga, S. Y., Purnama, A. Y., Sebastian, R., & Silvia, S. (2023). Analysis of understanding of physics concepts through problem solving units review in free fall motion materials. Revista Mexicana de Fisica E, 20(2), 1–6. https://doi.org/10.31349/RevMexFisE.20.020205
Wiyono. (2015). Pengembangan Model Pembelajaran Fisika Berbasis Ict Pada Implementasi Kurikulum 2013. Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran Fisika, 2(2). https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jipf/article/download/2613/1362
Zafitri, R. E., Fitriyanto, S., & Yahya, F. (2018). Pengembangan Tes Diagnostik untuk Miskonsepsi pada Materi Usaha dan Energi Berbasis Adobe Flash Kelas XI di MA NW Samawa Sumbawa Besar Tahun Ajaran 2017/2018. Jurnal Kependidikan, 2(2), 19–34.
DOI: https://doi.org/10.33394/j-lkf.v12i2.13688
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Lensa: Jurnal Kependidikan Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.