Contextual Science Learning Based on Local Wisdom: An Effort to Improve Science Process Skills in Primary Schools

Hafsemi Rapsanjani, Rizki Adri Yohanes, Fredy Fredy

Abstract


This study aims to examine the effect of contextual science learning based on local wisdom on improving the science process skills of primary school students. The local context used in this study is the cultural practice of the Malind community in processing sagu sep using the stone-burning technique, which correlates with the subject matter of heat transfer. The research was conducted at SD YPK Tanas, involving 20 fifth-grade students as participants. A pre-experimental approach with a one-group pre-test and post-test design was employed. The research instrument consisted of essay-based tests covering five indicators of science process skills: problem formulation, hypothesis development, variable identification, data analysis, and drawing conclusions. Data analysis revealed a significant improvement across all indicators, with an average N-Gain of 0.82, categorized as high. The highest increase was observed in data analysis (N-Gain 0.88), followed by variable identification (0.85) and problem formulation (0.81). These findings indicate that science learning integrated with local cultural practices can enhance students’ understanding of heat transfer concepts and foster meaningful mastery of science process skills. Contextual learning based on local wisdom not only reinforces scientific concepts but also bridges science with students’ real-life experiences.


Keywords


Contextual science learning; Local wisdom; Science process skills; Heat transfer; Primary education

Full Text:

PDF

References


Arma, O. P. (2024). Peran kearifan lokal dalam proses pembelajaran IPA. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi, 10(1), 11–31.

Astutik, F. I. (2023). Analisis Keterampilan Proses Sains Mahasiswa Program Studi PGMI Fakultas Tarbiyah IAI Al-Khairat Pamekasan Pada Mata Kuliah Kajian IPA MI/SD. JEMARI (Jurnal Edukasi Madrasah Ibtidaiyah), 5(1), 1–7.

Biswal, S., & Behera, B. (2023). Enhancing science process skills through inquiry-based learning: A comprehensive literature review and analysis. International Journal of Science and Research, 12(8).

Carin, A. A., & Sund, R. B. (1989). Teaching science through discovery. Merril Prentice Hall: New Jersey.

Darmayanti, N. W. S. (2024). Praktikum IPA Sekolah Dasar (SD) Aplikatif: Pengembangan Keterampilan Proses Sains dengan Pendekatan Saintifik dan Lingkungan. Prosiding seminar pendidikan, 80.

Day, W. O. S. H., Hanipah, S., & Ramadhani, N. A. N. (2025). Pengembangan Modul Sains Anak Usia Dini Berbasis Kearifan Lokal Papua: Penelitian. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Riset Pendidikan, 3(4), 2486–2492.

Demircioğlu, G., Akçaabat, T.-T., & Özdemir, R. (2018). The Nature of Science Instruction with A Direct Reflective Approach:“Hess” and “Thermodynamic Laws.” International Journal on New Trends in Education & Their Implications (IJONTE), 9(3).

Dewi, N. L. P. R., Suastra, I. W., & Pujani, N. M. (2018). Pengembangan modul praktikum ipa smp kontekstual pada materi pencemaran lingkungan untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan karakter peduli lingkungan. Indonesian Values and Character Education Journal, 1(2), 57–67.

Hamadi, A. A. L., Priyayi, D. F., & Astuti, S. P. (2018). Pemahaman guru terhadap keterampilan proses sains (KPS) dan penerapannya dalam pembelajaran IPA SMP di Salatiga. Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains Dan Matematika, 6(2), 42–53.

Ibrahim, M. (2016). Pembelajaran Sains di Sekolah Dasar Berbasis Kurikulum 2013. Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 4(01).

Islamiyati, D., Rokhmat, J., & Anwar, Y. A. S. (2024). Pengembangan LKPD Kearifan Lokal Berbasis Augmented Reality untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Berpikir Kreatif: Systematic Literature Review. Kappa Journal, 8(2), 301–306.

Khoiri, N. (2021). Efektivitas strategi pembelajaran inkuiri terhadap sikap ilmiah dan keterampilan proses sains. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika, 12(1), 72–77.

Nurussaniah, N., Trisianawati, E., & Sari, I. N. (2017). Pembelajaran Inkuiri untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Calon Guru Fisika. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-BiRuNi, 6(2), 233–240.

Pamungkas, A., Subali, B., & Linuwih, S. (2017). Implementasi model pembelajaran IPA berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 3(2), 118–127.

Rapsanjani, H., Yohanes, R. A., Fredy, F., & Mahuze, F. N. (2023). Eksplorasi Etno Sains Masyarakat Malind Untuk Penguatan Pemahaman Konsep IPA di Sekolah Dasar. Lensa: Jurnal Kependidikan Fisika, 11(2), 63–74.

Rapsanjani, H., Yohanes, R. A., Fredy, & Rahayu, D. P. (2024). Why Ethno Science is Important for Science Learning in South Papua ? Nusantara Journal of Multidisciplinary Science, 2(4), 879–889.

Safitri, L., Susanti, M., Anggun, C., Wahyuni, S., Yusmar, F., & Nuha, U. (2023). Penguatan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam Pembelajaran Ipa Pada Kurikulum Merdeka Untuk Membentuk Profil Pelajar Pancasila: Studi Literatur. Jurnal Muara Pendidikan, 8(1), 223–229.

Sanjayanti, N. P. A. H. (2022). Model Pembelajaran IPA Bermuatan Kearifan Lokal Bali untuk Meningkatkan Karakter dan Literasi Sains. Nilacakra.

Sari, R. N., Ibrahim, M., & Wasis, W. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Topik Tekanan Pada Zat Cair Berorientasi Inkuiri Terbimbing Untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains dan Pemahaman Konsep Siswa SMP. JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains), 5(2), 1048–1056.

Sari, T. E. P., & Ernawati, T. (2025). Analisis Etnosains Dalam Pembelajaran IPA Sebagai Sumber Belajar Yang Inovatif Bagi Siswa Kelas VII: Kajian Literatur. Jurnal Pendidikan MIPA, 15(1), 265–274.

Sartika, S. B., & Nuroh, E. Z. (2017). Peningkatan keterampilan berpikir analisis siswa SMP melalui pembelajaran IPA terpadu berbasis keterampilan proses sains.

Sudirman, S., Hardianti, B. D., & Safitri, T. A. (2025). Pengaruh Pembelajaran Proyek Kolaborasi Berbasis Potensi Lokal pada Praktikum IPA Untuk Meningkatkan Sikap Ilmiah. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 10(1), 678–688.

Supriyadi, S., & Nurvitasari, E. (2019). Inventarisasi Sains Asli Suku Malind: Upaya Dalam Pengembangan Kurikulum Ipa Kontekstual Papua Berbasis Etnosains. Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains Dan Matematika, 7(1), 10–20.

Supriyadi, S., Palittin, I. D., & Martini, C. (2020a). Kajian etnosains pada indigenous science suku malind dalam upaya pengembangan pembelajaran ipa kontekstual papua. JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online), 8(1).

Supriyadi, S., Palittin, I. D., & Martini, C. (2020b). Kajian etnosains pada indigenous science suku malind dalam upaya pengembangan pembelajaran ipa kontekstual papua. JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online), 8(1).

Widiarni, P., Suastra, I. W., & Arnyana, I. D. A. B. P. (2025). Integrasi Kearifan Lokal Bali dalam Pembelajaran IPA Masa Kini. EDUCATIONAL: Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran, 5(1), 48–60.

Widiastuti, N. L. G. K. (2020). Pengembangan bahan ajar IPA berbasis kontekstual dengan konsep tri hita karana untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(3), 479–490.

Widyaningrum, R. (2018). Analisis kebutuhan pengembangan model pembelajaran berbasis etnosains untuk meningkatkan kualitas pembelajaran ipa dan menanamkan nilai kearifan lokal siswa sekolah dasar. Widya Wacana: Jurnal Ilmiah, 13(2).

Wisudawati, A. W., & Sulistyowati, E. (2022). Metodologi pembelajaran IPA. Bumi Aksara.




DOI: https://doi.org/10.33394/j-lkf.v13i1.16514

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Lensa: Jurnal Kependidikan Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.