Aktualisasi Kearifan Lokal Pojhien Jhengngato’ Melalui Pendekatan Experiential Learning
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (BAHASA INDONESIA)References
Alwasilah, A. C., Suryadi, K., Karyono, T. (2009). Etnopedagogi: Landasan Praktek Pendidikan dan Pendidikan Guru. Bandung: Kiblat Buku Utama.
Barida, M. (2018). Model Experiential Learning dalam Pembelajaran untuk Meningkatkan Keaktifan Bertanya Mahasiswa. Jurnal Fokus Konseling, 4(2), 153-161. doi: https://doi.org/10.26638/jfk.409.2099
Buhori, B. (2017). Islam dan Tradisi Lokal di Nusantara (Telaah Kritis terhadap Tradisi Pelet Betteng pada Masyarakat Madura dalam Perspektif Hukum Islam). Al-Maslahah, 13(2), 229-246.
Bungin, B. (2014). Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Prenada Media Group.
Chiu, K. S. (2019). Innovative Experiential Learning Experience: Pedagogical Adopting Kolb’s Learning Cycle At Higher Education In Hong Kong. Cogent Education, 6(1), 1-16. doi: 10.1080/2331186X.2019.1644720
Creswell, W. John. (2016). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Dewey, I. D. (2009). Teaching Experiential Learning in Geography: Lessons from Planning. Journal of Geography, 107(4-5), 167-174. doi: 10.1080/00221340802511348
Diem, F. A. (2012). Wisdom of The Locality (Sebuah Kajian: Kearifan Lokal dalam Arsitektur Tradisional Palembang). Berkala Teknik, 2(4), 299 – 305.
Dorongsihae, V., Sambiran, S & Pangemanan, F. (2022). Peran Pemerintah Desa Dalam Pengembangan Kearifan Lokal di Desa Pontak Kecamatan Ranoyapo Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Governance, 2(1), 1-11.
Ernawi, I. S. (2010). Harmonisasi Kearifan Lokal Dalam Regulasi Penataan Ruang. Makalah pada Seminar Nasional “Urban Culture, Urban Future: Harmonisasi Penataan Ruang dan Budaya Untuk Mengoptimalkan Potensi Kota”. Jakarta: Dirjen Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum.
Fajarini, U. (2014). Peranan Kearifan Lokal dalam Pendidikan Karakter. Sosio Didaktika (Social Science Education Journal), 1(2), 123 – 130.
Hariri, A. C & Yayuk, E. (2018). The Application of Experential Learning Model to Increase Students’ Comprehension in the Subject Material of Light and Its Properties. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 8(1), 1-15.
Hawtrey, K. (2007). Using Experiential Learning Techniques. The Journal of Economic Education, 38(2), 143-152. doi: 10.3200/JECE.38.2.143-152
Hoed, B. H. (2016). Krisis Budaya? Oasis Guru Besar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Jupri, A. (2019). Kearifan Lokal Untuk Konservasi Mata Air (Studi Kasus di Lingsar Lombok Barat-NTB). Mataram: LPPM Unram Press.
Kim, Y., Lin, P & Qiu, H. (2015). Experiential Learning: Being a Real-Event Planner. Journal of Teaching in Travel & Tourism, 15(4), 382-401.
Kolb, D. A. (1984). Experiential Learning: Experience as the Source of Learning and Development. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice Hall.
Lubis, M. (1988). Transformasi Budaya Untuk Masa Depan. Jakarta: CV Haji Masagung.
Marvasti, B. A. 2014. The SAGE Handbook of Qualitative Data Analysis. London: Sage Publication.
Mashita, M. (2016). Efektivitas Penggunaan Media Buku Saku dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Menumbuhkan Cinta Budaya Daerah Siswa. (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Moleong, J. L. (2016). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nadlir, M. (2014). Urgensi Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 2(2), 299-330. doi: https://doi.org/10.15642/jpai.2014.2.2.299-330
Nahak, H. (2019). Effort to Preserve Inddonesian Culture in The Era of Globalization. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5 (1), 65-76. doi: https://doi.org/10.33369/jsn.5.1.65-76
Nawawi, H. (2012). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nuraini, R. D. (2020). Penerapan Metode Studi Kasus Yin dalam Penelitian Arsitektur dan Perilaku. INERSIA, 16(1), 92-104. doi: http://dx.doi.org/10.21831/inersia.v16i1.31319
Parapat, H. L & Aritonang, R. D. (2020). Nilai Kearifan Lokal dan Upaya Pemertahanan Budaya “Marsalap Ari” dalam Menjalin Solidaritas Antar Sesama di Desa Paringgonan Sebagai Bahan Ajar Pembentukan Karakter Mahasiswa. Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra, 5(1), 25–28. doi: https://doi.org/10.32696/ojs.v5i1.398
Pingge, D. H. (2017). Kearifan Lokal dan Penerapannya di Sekolah. Jurnal Edukasi Sumba (JES), 1(2), 128–135. doi: https://doi.org/10.53395/jes.v1i2.27
Salim, A. (2008). Pengantar Sosiologi Mikro. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sedyawati, E. (2014). Kebudayaan di Nusantara: Dari Keris, Tor-tor, Sampai Industri Budaya. Depok: Komunitas Bambu.
Sholihah, M., Utaya, S & Susilo, S. (2016). Pengaruh Model Experiential Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Siswa SMA. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 1(11), 2096-2100.
Sugara, U & Sugito, S. (2022). Ethnopedagogy: Ideas and Probability of Its Implementation in Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 7(2), 93-104. doi: https://doi.org/10.24832/jpnk.v7i2.2888
Sugiyono, S. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Yaumi, M & Damopoli, M. (2014). Action Research: Teori, Model, & Aplikasi. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
DOI: https://doi.org/10.33394/jp.v10i4.8348
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 The Author(s)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Paedagogy
ISSN: 2722-4627 (Online)
Published by Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP)
Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)
Email: [email protected]
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.