Kandungan Karotenoid Ubi Jalar Lokal (Ipomoea Batatas (L.) Lam) Sebagai Alternatif Sumber Pangan di Lombok, Nusa Tenggara Barat
Abstract
Ubi jalar mengandung karoten sebagai bahan utama pembentukan vitamin A setara dengan karoten yang terdapat pada wortel yang berfungsi sebagai senyawa antioksidan yang mampu menghalangi laju perusakan sel oleh radikal bebas dan juga mampu mencegah kanker. Di Lombok, Nusa Tenggara Barat ubi jalar telah lama dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat terutama yang ada di pedesaan. Akan tetapi karena kurangnya diversifikasi ubi jalar dan relatif rendahnya harga jual menjadikan tanaman ini lama kelamaan kurang populer untuk dibudidayakan bagi para petani sehingga produksinya terus mengalami penurunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar karoten dalam ubi jalar. Uji karotenoid dilaksanakan di Laboratorium Analitik Universitas Mataram. Lima jenis ubi jalar yang memiliki warna kulit dan warna umbi berbeda dipilih sebagai sampel dengan ulangan sebanyak 2 kali. Ubi jalar lokal yang diteliti memiliki rentang kandungan karotenoid antara 0,007-0,254 µg/100 gr yang dibagi menjadi 2 kategori yaitu Kategori 1 yang merupakan ubi jalar lokal dengan kandungan karotenoid rendah, dan Kategori 2 yang beranggotakan ubi jalar lokal dengan kandungan karotenoid yang tinggi. Dilihat dari kandungan karotenoidnya maka ubi jalar lokal dengan daging ubi berwarna kuning- oranye memilki kandungan karoten paling tinggi sehingga mempunyai potensi dalam meningkatkan asupan vitamin A.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Brown, C. R. et al. 2006. Segregation of Total Carotenoid in High Level Potato Germplasm and Its Relationship to Beta-Carotene Hydroxylase Polymorphism. Amer J of Potato Res 83 (2006): 365-367.
Gardjito, M., A. S. Wardana. 2003. Hortikultura Teknik Pasca Panen. Transmedia Mitra Printika, Yogyakarta. hal: 29-31.
Gester, H. 1993. Anticarcinogenic Effect of Common Carotenoids. in K’Osambo, L. M. et al. 1998. Influence of Age, Farming Site, and Boiling on Pro-Vitamin A Content in Sweet Potato (Ipomoea batatas (L.) Lam.) Storage Roots. Journal of Food Composition and Analysis. (11) pp: 305-306.
Hasim, A dan M. Yusuf. 2008. Ubi Jalar Kaya Antosianin Pilihan Pangan Sehat. Sinar Tani Edisi 20. http://www.pustaka-Deptan.go.id/inovasi/kl08084.pdf (diakses tanggal 10 Januari 2009).
Mascio, P. A., S. Kaiser and H. Sies. 1989. Lycopene as The Most Efficient Biological Carotenoid Singlet Oxygen Quencher. Arch. Biochem. Biophys. (274): 532-538.
Mashaw. 2009. Ubi Jalar dan Kandungan Gizinya yang Mencengangkan. http://banabakery.wordpress.com/2009/01/01/ubi-jalar-dan-kandungan-gizinya-yang-mencengangkan/ (diakses 10 Mei, 2012)
Mathews-Roth, M. M. 1991. Recent Progress in The Medical Applications of Carotenoids. Pure Appl. Chem (63): 147-156.
DOI: https://doi.org/10.33394/hjkk.v1i1.576
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.