Eksplorasi Etno Sains Masyarakat Malind Untuk Penguatan Pemahaman Konsep IPA di Sekolah Dasar

Hafsemi Rapsanjani, Rizki Adri Yohanes, Fredy Fredy, Faustina Ngali Mahuze

Abstract


Penelitian ini adalah penelitian kulitatif dengan penekanan pada etnografi. Tujuannya adalah untuk melakukan eksplorasi etnosains pada masyarakat suku Malind untuk penguatan pemahaman konsep IPA siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Merauke. Penelitian ini dilakukan di kampung-kampung masyarakat suku Malind. Metode penelitian yang digunakan yaitu survei deskriptif dengan alat pengumpulan data melalui wawancara, observasi, partisipasi, dokumentasi, dan literatur budaya masyarakat suku Malind. Pada penelitian ini peneliti memiliki peran sebagai human instrument (instrumen utama) yang mengamati dan mendalami secara langsung obyek yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 7 topik sains asli yang dapat dikaitkan dengan konsep pembelajaran IPA di SD. Berdasarkan hasil eksplorasi ini membuktikan budaya sains asli suku Malind dapat diintegrasikan dengan pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Penelitian ini dapat dijadikan rekomendasi bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke untuk mengembangkan kurikulum pembelajaran IPA berbasis budaya dan kearifan lokal.

Exploration of Ethno-Science among the Malind Community for the Enhancement of Elementary School Students' Understanding of Science Concepts

Abstract

This research is skin research with an emphasis on ethnography. The aim was to explore ethnoscience in the Malind community to strengthen elementary school students' understanding of science concepts in the Merauke Regency. This research was conducted in the villages of the Malind tribe. The research method used was a descriptive survey with data collection tools through interviews, observation, participation, documentation, and cultural literature of the Malind tribe. In this research, the researcher is a human instrument (primary instrument) who observes and explores directly the objects observed. The results showed that seven indigenous science topics can be related to the concept of science learning in elementary school. The results of this exploration prove that the indigenous science culture of the Malind tribe can be integrated with science learning in elementary schools. This research can be used as a recommendation for the Merauke Regency Education and Culture Office to develop a science learning curriculum based on local culture and wisdom.


Keywords


etnosains, Malind, pemahaman konsep, ipa, sekolah dasar

References


Dewi, G. P., Kuntorini, E. M., & Pujawati, E. D. (2021). Struktur Anatomi dan Uji Histokimia Terpenoid dan Fenol Dua Varietas Sirih Hijau (Piper betle L.). BIOSCIENTIAE, 17(2), 1–14.

Fahrozy, F. P. N., Irianto, D. M., & Kurniawan, D. T. (2022). Etnosains sebagai Upaya Belajar secara Kontekstual dan Lingkungan pada Peserta Didik di Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(3), 4337–4345.

Fredy, F., Tembang, Y., Bito, G. S., & Sholikhah, O. H. (2020). Exploration Ethnomathematics of the Malind Tribe for Character Building in Elementary Schools. International Journal on Advanced Science, Education, and Religion, 3(2), 9–20.

Khoiri, A., & Sunarno, W. (2018). Pendekatan Etnosains Dalam Tinjauan Fisafat. SPEKTRA: Jurnal Kajian Pendidikan Sains, 4 (2), 145.

Monica, D. P., Syaifudin, M., & Dwinanti, S. H. (2020). Penggunaan Ekstrak Akar Tuba (Derris elliptica) Dengan Dosis yang Berbeda Dalam Pengangkutan Ikan Patin Sistem Tertutup. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 8(1), 58–69.

Mukti, H., Suastra, I. W., & Aryana, I. B. P. (2022). Integrasi Etnosains dalam pembelajaran IPA. Jurnal Penelitian Guru Indonesia, 7(2), 356–362.

Novianti, A. N., & Khusniati, M. (2022). Rekonstruksi Sains Asli pada Tradisi Menginang untuk Memperkuat Gigi di Desa Kadilanggon. Proceeding Seminar Nasional IPA, 40–48.

Palittin, I. D., Supriyadi, S., & Kaikatui, H. A. (2019). Kajian Fisika Lingkungan Berbasis Etnosains pada Budaya Sar Suku Kanum di Merauke. JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online), 7(3).

Parmin, P., & Fibriana, F. (2019). Prospective teachers’ scientific literacy through ethnoscience learning integrated with the indigenous knowledge of people in the frontier, outermost, and least developed regions. Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran IPA, 5(2), 142–154.

Ramandanti, S. K. (2020). Pengaruh model problem based learning terintegrasi etnosains terhadap pemahaman konsep materi redoks siswa MA negeri blora. Chemistry in Education, 9(1), 16–22.

Sadiqin, I. K., Santoso, U. T., & Sholahuddin, A. (2017). Pemahaman konsep IPA siswa SMP melalui pembelajaran problem solving pada topik perubahan benda-benda di sekitar kita. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 3(1), 52–62.

Senjawati, S. (2020). Peran guru kelas dalam meningkatkan pemahaman siswa pada pembelajaran IPA melalui pembelajaran berbasis etnosains. Integrated Science Education Journal, 1(2), 44–48.

Sukamti & Untari, E. (2016). Pelaksanaan Pembelajaran IPA SD Kurikulum 2013 pada Kelas Atas Di Sekolah Dasar Kota Blitar. Dari Http://Lib. Um. Ac. Id.

Suparno, N. R., Camalin, C. M. S., & Putri, C. S. (2020). Pengaruh Formulasi Pasta Gigi Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle L), Biji Pinang (Areca catechu) dan Gambir (Uncaria gambir) terhadap Hambatan Pertumbuhan Bakteri Streptococcus Mutans. CERATA Jurnal Ilmu Farmasi, 11(2), 15–21.

Supriyadi, S., & Nurvitasari, E. (2019). Inventarisasi Sains Asli Suku Malind: Upaya Dalam Pengembangan Kurikulum Ipa Kontekstual Papua Berbasis Etnosains. Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains Dan Matematika, 7(1), 10–20.

Supriyadi, S., Palittin, I. D., & Martini, C. (2020). Kajian etnosains pada indigenous science suku malind dalam upaya pengembangan pembelajaran ipa kontekstual papua. JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online), 8(1).

Susanti, N. K. E., Asrin, A., & Khair, B. N. (2021). Analisis Tingkat Pemahaman Konsep IPA Siswa Kelas V SDN Gugus V Kecamatan Cakranegara. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 6(4), 686–690.

Wahyu, Y. (2017). Pembelajaran berbasis etnosains di sekolah dasar. JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar), 1(2), 140–147.

Widyaningrum, R. (2018). Analisis kebutuhan pengembangan model pembelajaran berbasis etnosains untuk meningkatkan kualitas pembelajaran ipa dan menanamkan nilai kearifan lokal siswa sekolah dasar. Widya Wacana: Jurnal Ilmiah, 13(2).




DOI: https://doi.org/10.33394/j-lkf.v11i2.10311

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Lensa: Jurnal Kependidikan Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.