Analysis of Tourism Carrying Capacity as a Basis for Development of the Tanjung Tampa Nature Tourism Park, Central Lombok Regency

Alvin Sofiandi Nursyam, Ketut Budastra, Lalu Sukardi

Abstract


The development of the Tanjung Tampa TWA into a natural tourism destination that can support one of the priority national tourism destinations in the Mandalika Special Economic Zone (KEK) must pay attention to the carrying capacity of the Tanjung Tampa TWA so that it does not cause negative impacts that can damage the biophysics of the area. This research aims to analyze the tourism carrying capacity of Tanjung Tampa TWA using the Cifuentes method. The research results show that the physical carrying capacity is 4720 tourists per day, the real carrying capacity is 161 tourists per day and the effective carrying capacity is 121 tourists per day. The development of the Tanjung Tampa TWA by taking into account the results of the tourism carrying capacity analysis can be done by increasing the quantity of human resources. Improvements can be made by empowering communities around the Tanjung Tampa TWA area, improving the quality of community human resources by establishing and assisting natural tourism interpreters.


Keywords


Carrying Capacity, Development, Nature Tourism, Nature Tourism Parks.

Full Text:

PDF

References


Ardiansyah, I., & Iskandar, H. (2022). Analisis Potensi Ekowisata Di Taman Wisata Alam Gunung Pancar Dengan Menggunakan Metode Analisis Ado – Odtwa. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(8), 2621–2630.

BKSDA NTB. (2022). Revisi Blok Pengelolaan Taman Wisata Alam Tanjung Tampa. BKSDA NTB:Mataram.

Cifuentes, M. (1992). Determinacion de Capacidad de Carga Truistica en Areas Protegidas. In Publicacion Patrocinada Por el Fondo Mundial para la Naturaleza-WWF. Serie Tecnica Informe Tecnico No. 194. Centro Agronomico Tropical de Investigacion Y Ensenanza CATIE, Programa de Manejo Integrado de Recursos Naturales. (p. 23).

DirPJLHK. (2020). RENSTRA PJLHK 2020-2024.pdf. DirPJLHK: Jakarta.

DitjenKSDAE. (2021). Statistik DITJENKSDAE 2020. DitjenKSDAE:Jakarta.

Fazalani, R. (2018). Tradisi Bau Nyale Terhadap Nilai Multikultural Pada Suku Sasak. FON : Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 13(2), 162–171. https://doi.org/10.25134/fjpbsi.v13i2.1549

Gewati, M. (2021). BI: Industri Pariwisata Jadi Sektor Paling Hasilkan Devisa. https://travel.kompas.com/. Diakses 15 Februari 2023

Herlambang, M. F. R., Wicaksono, A. D., & Hidayat, A. R. T. (2016). Kemampuan Daya Dukung Lingkungan Wisata Tirta Nirwana Songgoriti. Jurnal Tata Kota Dan Daerah, 8(2), 57–62.

Hotasina, C. Y., & Darmawan, J. R. (2021). Perhitungan Daya Tampung Efektif sebagai Dasar Pengembangan Daya Tarik Wisata, Studi Kasus: Taman Wisata Gunung Pancar, Kabupaten Bogor. Prosiding Seminar Nasional “Kebijakan Satu Peta Dan Implementasinya Untuk PerencanaanWilayah (DAS) Dan Mitigasi Bencana” 2021, 295–302.

MenKumHAM. (2011). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2011 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010-2025. MenKumHam. Jakarta.

MenLH. (2009). Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penentuan Daya Dukung Lingkungan Hidup Dalam Penataan Ruang Wilayah. MenLH.Jakarta.

MenLHK. (2016). Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.35/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2016 Tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pengelolaan Pada Kawasan Suaka Alam Dan Kawasan Pelestarian Alam. MenLHK.Jakarta.

MENPAREKRAF. (2020). Rencana Strategis Kemenparekraf/Baparekraf 2020-2024. KEMENPAREKRAF. Jakarta.

NTB, S. (2013). Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Tahun 2013-2028. Sekda NTB. Mataram.

Nursaptini, N., Widodo, A., Novitasari, S., & Anar, A. P. (2020). Festival Bau Nyale sebagai pengenalan dan pelestarian budaya. Cakrawala, 9(1), 85–96.

Putra, F. (2022). Ritual Marek Madak, Menangkap Ikan Bersama. Https://Www.Ntb.Genpi.Co. Diakses 15 februari 2023.

Sari, Y., Budi Yuwono, S., & Rusita. (2015). Analisis Potensi Dan Daya Dukung Sepanjang Jalur Ekowisata Hutan Mangrove Di Pantai Sari Ringgung, Kabupaten Pesawaran, Lampung (Analysis of Potential and Carrying Capacityalong the Track of Mangrove Forest in the Coastal Ecotourim Sari Ringgung Beach, Pe. Jurnal Sylva Lestari, 3(3), 31–40.

Sasmita, E., Darsiharjo., & Rahmafitria, F. (2014). Aanalsis Daya Dukung Wisata Sebagai Upaya Mendukung Fungsi Konservasi Dan Wisata Di Kebun Raya Cibodas Kabupaten Cianjur. Manajement Resort Leasure, 11 no 2, 14.

Sekda Loteng. (2011). Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Tengah Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2011-2031. Sekda Loteng. Praya.

Sofiyan, A., Hidayat, W., Winarno, G. D., & Harianto, S. P. (2019). Analisis Daya Dukung Fisik , Riil dan Efektif Ekowisata di Pulau. Sylva Lestari, 7(2), 225–234.

Sugiyono. (2013). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kulaitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Walimbo, R., Wulandari, C., & Rusita, R. (2017). Studi Daya Dukung Ekowisata Air Terjun Wiyono Di Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman Provinsi Lampung. Jurnal Sylva Lestari, 5(1), 47. https://doi.org/10.23960/jsl1547-60

Wiratno. (2018). Sepuluh Cara Baru Kelola Kawasan Konservasi Di Indonesia: Membangun “Organisasi Pembelajar.” Dirjen KSDAE:Jakarta.

Yoeti, O. A. (2003). Tours And Travel Marketting. Pradnya Paramita: Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.33394/j-ps.v11i4.10307

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2023 Alvin Sofiandi Nursyam, Ketut Budastra, Lalu Sukardi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
J-PS (Prisma Sains: Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA IKIP Mataram) p-ISSN (print) 2338-4530, e-ISSN (online) 2540-7899 is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats