Pola-Pola Pemilihan dan Penggunaan Bahasa Dalam Keluarga Bilingual

Riris Sugianto

Abstract


Dalam kehidupan sehari-hari, kebanyakan orang Indonesia cenderung menggunakan lebih dari satu bahasa.Hal ini menunjukkanbahwa masyarakat Indonesia pada dasarnya adalah masyarakat yang bilingual (dwi bahasa) dan multilingual (beragam bahasa). Setiap orang Indonesia pada dasarnya menggunakan lebih dari satu bahasa dalam percakapan sehari-hari. Pada umumnya, bahasa yang digunakan adalah bahasa daerah sebagai bahasa pertama dan bahasa Indonesia (atau bahasa nasional) sebagai bahasa kedua. Dalam beberapa kelompok sosial, bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pertama sedangkan bahasa daerah sebagai bahasa kedua atau bahasa ketiga. Interaksi sosial dan percampuran bahasa sebab ikatan perkawinan menjadikan fenomena keluarga bilingual dan multilingual semakin berkembang. Perkembangan inidi satu sisi memperkaya khazanah budaya dan bahasa masyarakat Indonesia yang plural. Namun di sisi lain,muncul tantangan-tantangan berartiyang harus dihadapi oleh para orangtua dan anak-anak bilingual dalam memilih dan menggunakan bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) memaparkan pola-pola pemilihan bahasa dan penggunaan bahasa dalam keluarga bilingual khususnya dalam keluarga Jawa-Sasak, Sunda-Sasak, dan Jawa-Bima; 2) menjelaskan aspek-aspek dan implikasi yang berbeda dari pemilihan dan penggunaan bahasa dalam keluarga bilingual; dan 3) memaparkan tantangan-tantanganyang dihadapi oleh orangtua dan anak-anak bilingualdalam memilih dan menggunakan bahasa.


Keywords


Pola, Bahasa, Keluarga Bilingual

Full Text:

PDF

References


Adams, Yakub et.al. (2012). Language Use and Choice: A Case Study of Kinubi in Kibera, Kenya. Kenya: International Journal of Humanities and Social Science, Vol. 2, No. 4, pp. 99-104.

Bordin, Sofia Xanthopoulos, et. Al. (2011) Multilingualism in today’s society: growing up with two or more languages. BELT Journal. Porto Alegre, Vol. 2, No. 2, pp. 215-231.

Hulk, A.; Cornips, L.(2005). Differences and Similarities between L2 and L1:Dosupportin Child Dutch. In: Proceedings of the 7th Generative Approaches to SecondLanguage Acquisition Conference (GASLA 2004), ed. Laurent Dekydtspotter et al., pp. 163-178. Somerville,MA: Cascadilla. Retrieved from:www.lingref.com, Accessed on: 2 July, 2013.

Wilian, Sudirman. (2011). Language Maintenance and Stable Bilingualism Among Sasak-Sumbawans Ethnic Groups in Lombok. International Seminar on “Language Maintenance and Shift”. pp.46-50.




DOI: https://doi.org/10.33394/jk.v4i1.905

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Riris Sugianto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kependidikan : Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran

E-ISSN: 2442-7667

Published by LPPM Universitas Pendidikan Mandalika

Email: [email protected] 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.