Gambaran Implementasi Pendidikan Inklusif di Kota Mataram Dilihat dari Sikap Guru yang Mengajar
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Avramidis, E., & Norwich, B. (2002). Teachers’ attitudes towards integration / inclusion: a review of the literature. European Journal of Special Needs Education, 17 (2), 129-147.
Elisa, S., & Wrastari, A. T. (2013). Sikap guru terhadap pendidikan inklusif ditinjau dari faktor pembentuk sikap. Jurnal Psikologi Perkembangan dan Pendidikan, 2 (01), 1-10. Ilahi, M.T. (2013). Pendidikan inklusif (Konsep & Aplikasi). Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA. Kustawan, D. (2013). Manajemen pendidikan inklusif (Kiat sukses mengelola pendidikan inklusif di sekolah umum & kejuruan). Jakarta timur: PT. Luxima metro media. Lasarie,E., & Gusniarty, U. (2009). Hubungan antara self-efficacy guru dengan sikap terhadap program pendidikan inklusif bagi anak berkebutuhan khusus. Jurnal Psikologia, 4 (2), 42-48. Mahat, M. (2008). The development of a psychometrically-sound instrument to measure teachers’ multidimensional attitudes toward inclusive education. International Journal of Special Education, 23 (1), 82-92. Mudjito., Harizal. & Elfindri. (2012). Pendidikan inklusif. Jakarta: Baduose Media Jakarta. Mudjito (2013).Pedoman umum penyelenggaraan pendidikan inklusif (sesuai Permendiknas No. 70 tahun 2009). Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Dasar.
Ni’matuzahror dan Nurhamida,Y. (2016). Individu berkebutuhan khusus dan pendidikan inklusif. Malang. UMM Press.
DOI: https://doi.org/10.33394/jk.v3i2.477
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Erna Fitriatun, Nopita Nopita

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kependidikan : Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran
E-ISSN: 2442-7667
Published by LPPM Universitas Pendidikan Mandalika
Email: [email protected]
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.