Etika Bugis dalam Novel Sajak Rindu Lontara Cinta dari Sidenreng dan Kontribusinya Terhadap Pendidikan Karakter di Sekolah

Dedi Ardiansyah, Munirah Munirah, Andi Agussajim Aj

Abstract


This study aims to describe the form of Bugis ethics and its contribution to character education in schools in the novel Sajak Rindu Lontara Cinta from Sidenreng. This study used a descriptive method with a qualitative approach. This study used a literary anthropological approach with local wisdom theories. The data were obtained through literature study. Data analysis techniques used data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The data of this study were analyzed by describing the forms of Bugis ethics, namely sipakatau, sipakalebbi, and sikapale. The results of the analysis of the novel Sajak Rindu Lontara Cinta dari Sidenreng by S. Gegge Mappangewa found that sipakatau, sipakalebbi, and sikapale contributed to character education in schools as the first step to form good character for students.

Keywords


Bugis Ethics, Character Education, Local Wisdom.

References


Al-Ma’ruf, A. I., & Nugraha, F. (2017). Pengkajian Sastra Teori dan Aplikasi. Katalog dalam Terbitan.

Aminuddin. (2011). Pengantar Apresiasi Sastra. Sinar Baru.

Ayuningtyas, Dian. 2015. Nilai Budaya Pada Novel Gugur Bunga Kedaton Karya Wahyu H.R: Kajian Antropologi Sastra dan Implementasinya dalam Pembelajaran Sastra di SMA. Program Studi Magister Pengkajian Bahasa Sekolah Pascasarjana. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Endraswara, Suwardi. (2013). Metodologi Penelitian Antropologi Sastra. Yogyakarta: Penerbit Ombek.

Fatimah, A., Syamsudduha, S., & Usman, U. (2021). Analisis Wacana Kritis Novel Genduk Duku Karya Y.B Mangunwijaya dan Relevansinya dengan Pembelajaran Literasi Sastra berbasis Gender di SMA. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran, 7(2), 453-462. doi:https://doi.org/10.33394/jk.v7i2.3741

Fatmawati, F. (2013). Penerapan Adat Istiadat Suku Bugis sebagai Pembentuk Etika pada Anak Usia dini di Desa Latteko Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone (Docotal Dissertation) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

https://news.detik.com/berita/d-4807940/kasus-bu-guru-tempeleng-siswi-smp-di-bulukumba-gara-gara-hp-berujung-damai

Huzain, M. (2016). Sipakatau: Konsep Etika Masyarakat Bugis. Deepublish.

Khuta Ratna, N. (2011). Antropologi Sastra. Pustaka Pelajar.

Marsono. (2007). Revitalisasi Kearifan Lokal guna Mewujudkan Masyarakat Sejahtera dalam Kemajuan Terkini Riset UGM. Yogyakarta: LPPM UGM.

Miles, M. B. & A., & Hubermen, M. (2009). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru (diterjemahkan Tjejep Rohendi Rohidi). UI Press.

Moien, M, G. Andi. (1990). Menggali Nilai-nilai Budaya-Makassar dan Siri na Pacce. Ujung Pandang: Yayasan “MAPRESS”.

Moleong, J, L. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.

Nadir. (2014). Urgensi Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(2), 301-330.

Nurgiyantoro, Burhan. (2015). (Cet: XI). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadja Mada University Press.

Permendikbud. (2013). Tentang Permendiknas Nomor 22/2006 Tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas 2013.

Pradopo, Rahmat Djoko. (2003). Prinsip-prinsip Kritik Sastra. Yogyakarta: Gadja Mada University Press.

Ridwan, N. A. (2007). Landasan Keilmuan Kearifan Lokal. Jurnal Studi Islam dan Budaya. IAIN Purwokerto, 5(1), 27-38.

Riski Dianita, Nindya. 2018. Sikap Hidup Sirri’ Na Pesse Masyarakat Bugis Dalam Novel Calabai Perempuan Dalam Tubuh Lelaki karya Peppi Al-Bayqunie. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Surabaya.

Rustan, A. S. (2008). Pola Komunikasi Orang Bugis (Kompromi antara Islam dan Budaya). Pustaka Pelajar.

Safi’i, Imam. (2008). Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Alat Evaluasi Bahasa Indonesia. Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Jakarta.

Safriadi. (2020). Falsafah Hidup Bugis Terhadap Budaya Kerja Pada PT Amanah di Makassar. Universitas Hasanuddin. Makassar

Sagala, S. (2013). Etika dan Moralitas pendidikan. KENCANA.

Sari, Dina, Purnama. (2015). Travel Writing sebagai Inovasi Pendidikan pada Novel Etnografi Manusia Langit Karya J. A. Sanjaya. Akademi Bahasa Asing Bina Sarana Informatika. Jakarta.

Staton, R. (2012). Teori Fiksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Syarif, N., Tang, M., & Usman, U. (2021). Idealisasi Nilai Pendidikan Lingkungan dalam Novel Anak Rantau (Kajian Ekokritik). Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran, 7(2), 306-313. doi:https://doi.org/10.33394/jk.v7i2.3735

Teeuw. (2015). Sastra dan Ilmu Sastra: Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.

Warigan. (2012). Pengembangan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Hamemayu Hayuning Bawana (Identifikasi Nilai-nilai Karakter Berbasis Budaya. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Zulhan, Najib. (2011). Pendidikan Berbasis Pendidikan Karakter: JePe Press Media Utama.




DOI: https://doi.org/10.33394/jk.v7i3.3825

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Dedi Ardiansyah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kependidikan : Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran

E-ISSN: 2442-7667

Published by LPPM Universitas Pendidikan Mandalika

Email: [email protected] 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.