Penerapan Terapi Cobra untuk Merubah Karakter Siswa SMAN 7 Mataram
Abstract
Abstract: Character is inherent and formed in someone. To change the characters, it requires a process. The
high school level education psychologically can be claimed as education in changes that is quite heavy. The
limited number of teachers compared to the number of students, social interaction and situational time had
been very possible to be the cause. The implementation of Cobra Therapy (Joint Example of Behaviour
Regulation) applied had been in accordance with CBT Methods i.e. an approach to the root of cognitive
therapy (persuasion, challenging, debate, hypothesizing, cognitive restructuring, and internal debate). The
results of the study obtained that the COBRA therapy program compiled and implemented was as a form of
coaching efforts that were more intensive and specific to students who had the problems. The implementation of COBRA therapy at SMAN 7 Mataram was very effective as an alternative problem solving for students in improving the character education.
Abstrak: Karakter memang sudah melekat dan terbentuk pada diri sesorang. Untuk merubahnya memerlukan proses. Pendidikan pada jenjang SMA, secara psikologis dapat dikatakan sebagai pendidikan pada perubahan yang cukup berat. Terbatasnya jumlah guru dibandingkan dengan jumlah siswa, waktu interaksi dan situasional sosial sangat dimungkinkan sebagai penyebabnya. Pelaksanaan Terapi Cobra (Contoh Bersama Regulasi Ahklak) yang diterapkan sesuai dengan CBT Methods yaitu teknik pendekatan dengan akar terapi kognitif (persuasion, challenging, debate, hypothesizing, cognitive restructuring, and internal debate). Hasil yang didapatkan bahwa program terapi COBRA yang disusun dan dilaksanakan sebagai bentuk upaya pembinaan yang lebih intensif dan spesifik terhadap siswa-siswa yang bermasalah. Pelaksanaan terapi COBRA di SMA Negeri 7 Mataram sangat efektif sebagai alternatif pemecahan masalah siswa dalam meningkatkan pendidikan karakter
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Hermawan, A.H. 2009. Persepsi Pasien Tentang Pelaksanaan Komunikasi Terapiutik Perawat dalam Asuhan Keperawatan Pada Pasien di Unit Gawat Darurat RS. Mardi Rahayu Kudus.
Diakses melalui http://eprints. undip.ac.id/10473/1/ARTIKEL.pdf,
tanggal 12 September 2016
Khoirotur. R 2012. Pengaruh Sosialisasi Siswa Dengan Guru dan Persepsi Siswa Terhadap Motivasi Belajar. Abstrak Tesis IAIN Walisongo. Diakses melalui http://eprints.walisongo.ac.id tanggal
September 2016
Meliala, A. 2010. Antara Menghukum atau Mempermalukan
Suatu Upaya Memodifikasi Perilaku. Jurnal Universitas Indonesia
Diakses melalui http://journal.ui.ac.id/index.php/hum
anities/article/viewFile/94/90 tanggal 18 September 2016
Purwanto, MA. 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar SMK Nasional Berbah Tahun Ajaran 2012/2013. Jurnal UNY. Diakses melalui http://eprints.uny.ac.id/10366/1/jurna
l%20ilmiah.pdf tanggal 18 September 2016
Rihadini, M. 2012. Pengukuran Kefektifan Organisasi. Diakses
melalui http://repository.unhas.ac.id/bitstrea m/handle/123456789/1672/BAB%20 II.pdf?sequence=2 tanggal 12
September 2016.
Suwardi, DR. 2012. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa Kelas XII di SMA Negeri 1 Bae Kudus. Diakses melalui
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj/article/viewFile/667/650
tanggal 19 September 2016
DOI: https://doi.org/10.33394/jk.v4i2.1132
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Tri Sari Wijayanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kependidikan : Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran
E-ISSN: 2442-7667
Published by LPPM Universitas Pendidikan Mandalika
Email: [email protected]
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.