Potret Lansia dalam Penciptaan Seni Lukis

Hendra Irawan, Lalu Aswandi Mahroni G

Abstract


: Lansia memberikan gambaran pada proses pertumbuhan manusia dalam kehidupan, sehingga memberikan keunikan tersendiri bagi penulis dalam menciptakan karya seni lukis. Potret lansia dimaknai sebagai fase akhir kehidupan  manusia, menjadikan gambaran perjalanan manusia pada tahap akhir sebagai sebuah pembelajaran diri. Rasa yang kemudian penulis ejawantahkan dalam ekspresi goresan kuas di setiap bentuk renungan. Ekspresi yang muncul begitu saja diabadikan dalam karya seni lukis yang mencakup pemahaman sikap terhadap bentuk renungan manusia serta bentuk apresiasi terhadap manusia lain. Penulis menyajikan 10 (sepuluh) karya senilukis yang bertemakan potretlansia dalam seni lukis melalui bentuk figure seluruhnya adalah para lansia. Dengan menerapkan media cat minyak pada kanvas, keseluruhan karya memiliki ukuran yang sama yaitu 90cm x 100 cm dengan menampilkan figure atau karak terlansia.


Full Text:

PDF

References


Margono eddy, dkk, Mari Belajar Seni Rupa, Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

R. Bakir Suyoto, 2009. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Karisma publishing: Jakarta. Group: Surabaya.

Suherman Yuyus, dkk, 2014. Seni Budaya Untuk Sekolah Menengah Kejuruan.Grafindo Media Utama.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Jurnal SERUPAKU
Diterbitkan oleh Program Studi D3 Seni Rupa, FBMB UNDIKMA
Jl. Pemuda No.59 A Mataram | www.e-journal.undikma.ac.id/index.php/serupaku

Phone: +6285 738 390 568 | E-mail: [email protected]

Creative Commons License
Jurnal Education and Information Technology is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License