IMPLEMENTASI KONSELING KRISIS UNTUK MENGATASI TRAUMA KORBAN BULLYING DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

Ahmad Syarofudin

Abstract


Bullying menjadi permasalahan yang cukup sering terjadi di lingkungan sekolah, terutama Sekolah Menengah Atas. Siswa yang menjadi korban bullying tentu memiliki potensi trauma yang cukup besar. Jika hal itu terjadi sewaktu-waktu, maka perlu ada intervensi dari pihak yang sudah terlatih untuk mengatasi trauma. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi konseling krisis dalam mengatasi trauma korban bullying di Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kepustakaan, yaitu dengan menggunakan buku, jurnal, dan situs internet sebagai bahan penelitian. Sementara teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis isi. Hasil dari penelitian ini adalah implementasi konseling krisis untuk mengatasi trauma korban bullying akan berjalan efektif jika konselor profesional dan berpengalaman. Tahapan implementasinya sendiri mengikuti tahapan dari konseling krisis.


Keywords


konseling krisis, trauma, korban bullying di Sekolah Menengah Atas

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33394/realita.v8i1.6759

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

            

 

 

  Web Analytics