UPAYA MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH MELALUI PENDEKATAN BERMAIN LOMPAT KANGURU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 30 CAKRANEGARA

Muhammad Syafrudin

Abstract


Pelaksanaan pembelajaran lompat jauh pada siswa kelas V SDN 30 Cakranegara Kota Mataram kurang memuaskan bagi guru penjasorkes, hal yang didapatkan siswa pada tes evaluasi akhir pembelajaran masih banyak siswa yang nilainya belum memenuhi standar kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditetapkan. Sedangkan tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mengefektifitaskan pembelajaran dengan cara pendekatan bermain lompat kanguru atau mengevaluasikan berbagai macam permainan kedalam pembelajaran.      Berdasarkan permasalahan diatas maka peneliti menyimpulkan rumusan permasalahan yang dihadapi oleh penelitian yaitu “Apakah melalui oendekatan permainan lompat kanguru sebagai pembelajran dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh pada siswa kelas V SDN 30 Cakranegara tahun Pelajaran 2019/2020. Lompat jauh melalui pendekatan lompat kanguru “longu” merupakan salah satu alternative pembelajaran lompat jauh di Sekolah Dasar. Namun kenyataannya dalam proses pembelajaran belum terlaksana secara optimal, metode yang digunakan peneliti adalah penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil peneltian yang menggunakan 2 siklus dan 4 pertemuan menunjukan di siklus I nilai rata-rata akhir kelas 71,9 dengan nilai persentase ketuntasan 76% nilainya masih kurang memuaskan. Maka dilanjutkan di siklus II nilai rata-rata akhir kelas 75,04 dengan nilai persentase 95,2% nilai yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data pengamatan dilapangan dan kuesioner yang diperoleh dari evaluasi. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui pendekatan bermain lompat kanguru pada materi lompat jauh dengan menggunakan media botol aqua dan pralon sebagai sarana dan prasarana pembelajaran mengalami peningkatan dalam hasil belajar siswa kelas V SDN 30 Cakranegara tahun pelajaran 2019/2020 Kota Mataram. Saran dari peneliti meliputi beberapa hal yaitu: diharapkan bagi guru penjasorkes di Sekolah Dasar untuk menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam pembelajaran, guru dapat memvariasikan berbagai macam bentuk permainan dalam pembelajaran, dan media botol aqua pralon dan dapat digunakan untuk mengatasi kekurangan alat peraga dalam pembelajaran lompat jauh.

Kata Kunci ; Lompat Jauh, Permainan Lompat Kanguru, Pembelajaran.


Full Text:

PDF

References


Achmad Munib, dkk. 2007. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UPT MKK Universitas Negeri Semarang.

Achmad Sugandi, dkk. 2007. Teori Pembelajaran. Semarang: UPT MKK Universitas Negeri Semarang.

Aip Syarifuddin, dkk. 1992. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Jakarta: Departemen pendidikan dan kebudayaan.

Bismo Suryatmo, dkk. 2006. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk kelas IV. Jakarta: PT. Widya Utama.

Buku Pandun peneliti skripsi fakultas ilmu keolahragaan, 2011. Universitas Negeri Semarang.

Catharina tri anni, dkk. Psikologi Belajar. Semarang: UPT MKK Universitas Negeri Semaran.

Eko Suwarso, dkk. 2010. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Jakarta: PT. Arya Duta.

Hariadi Ahmad dan Aluh Hartati. 2016. Panduan Pelatihan Self Advocacy Siswa SMP untuk Konselor Sekolah. LPP Mandala. Mataram

Hariadi Ahmad. 2022. Hubungan Kestabilan Emosi Dengan Kontrol Diri Siswa Sekolah Menegah Pertama. Realita Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 6 No 2 Edisi Oktober 2022. Hal 1354 – 1364. Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Pendidikan Mandalika.

Hasrul dan Hariadi Ahmad. 2021. Mereduksi Prasangka Etnik Siswa dengan Teknik Restructuing Cognitive Suatu Krangka Konseptual. Realita Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 6 No 1 Edisi April 2021. Hal 1213 – 1222. Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Pendidikan Mandalika.

Juari, dkk. 2010. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Jakarta: CV Bina Pustaka.

Sugiyanto dan Sudjarwo. 1991. Perkembangan dan belajar gerak, modul 1-6. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Syarifudin 2009. Tahapan Belajar Gerak dan Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Di unduh dari http://syarifudinteta.wordpress.com/2009/04/07/tahapan-belajar-gerak-dan-pembelajaran-pendidikan-jasmani/ (20 Juli 2013, pukul 11.33




DOI: https://doi.org/10.33394/realita.v7i1.5011

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

            

 

 

  Web Analytics