EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA INTERAKTIF BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN MENGAJAR CALON GURU BK DI SEKOLAH DASAR

Mujiburahman Mujiburahman, Lalu Jaswandi, Muzakir Muzakir, Mustakim Mustakim

Abstract


Keberhasilan suatu proses pembelajaran dapat diketahui dari tingkat penguasaan siswa terhadap materi yang diajarkan. Diantara faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar adalah sumber daya yang termasuk didalamnya guru, sarana dan prasarana. Kemampuan dan kreatifitas guru sangat diperlukan dalam merancang dan mengimplementasikan berbagai stategi pembelajaran yang dianggap cocok dengan minat dan bakat serta sesuai dengan taraf perkembangan siswa termasuk di dalamnya memanfaatkan berbagai sumber dan media pembelajaran untuk menjamin efektifitas pembelajaran. Untuk meningkatkan kemampuan serta kreatifitas guru dalam proses pembelajaran maka sangat dibutuhkan penerapan desain media pembelajaran interaktif bimbingan dan konseling untuk meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan mengajar calon guru bimbingan dan konseling di sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan desain model media pembelajaran interaktif yang mampu meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan mengajar calon guru bimbingan dan konseling di sekolah dasar. Penelitian ini merupakan model penelitian pendidikan dan pengembangan (Educational Research and Development model). Hasil penelitian ini menunjukkan bawha rata-rata penguasaan konsep dan keterampilan mengajar mahasiswa yang menggunakan media pembelajaran interaktif lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa yang belajar tanpa media pembelajaran interaktif.


Full Text:

PDF

References


AECT. 1977. Definisi Teknologi Pendidikan (satuan tugas definisi & terminologi AECT). Jakarta: Rajawali.

Ahmad Hariadi dan Aluh Hartati, 2016. Panduan Pelatihan Self Advocacy Siswa SMP untuk Konselor Sekolah. Mataram. LPP Mandala

Ahmad, Abdul Karim H. 2007. Media Pembelajaran. Makassar: Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar.

Astra dan Sumiati. 2008. Metode Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima

Borg, W.R. & Gall, M.D. (1983). Educational Research: An Introduction. New York: Longman.

Boyer (Elliot dkk, 1999). http://hamiddarmadi.blogspot.com/2012/08/teori-belajar-dan-motivasi-belajar-oleh.html (diunduh hari senin tanggal 7 Desember 2020 pukul 23.31)

Burks dan Steffler (George dan Cristiani, 1981; McLeod, 2003) https://fdokumen.com/document/b-nbspdoc-fileweb-viewkonflik-stres-kecemasan.html (diunduh hari senin tanggal 7 Desember 2020 pukul 23.31)

Cheng, G. 2009. Using game making pedagogy to facilitate student learning of interactive multimedia. Australia: Australasian Journal of Educational Technology

Dahar, R. W. (2003). Teori-teori Belajar. Jakarta: Gelora Aksara Prima.

Heinich, Robert, ET. Al. 1996 Instructional Media and Technologies for learning (5th Ed). New Jersey: A Simon & Schuster Company Engelewood Cliffs.

Http://sindikker.dikti.go.id/dok/UU/UUNo142005%28Guru%20&%20Dosen%29.pdf

Khaeruman, 2013. Pembelajaran Berbasis Lesson Study Dengan Media Animasi Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Biokimia. Jurnal Hidrogen FMPIA IKIP Mataram

Maskuri. (2010). Implementasi Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Memahami Konsep dan Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Tema Tik Kelas IV di SDN 2 Nusamangir http://repository.ump.ac.id/

Miarso, Yusufhadi. (2005). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana

Mujiburrahman, & Heryana, Y. 2014. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Menulis dan Membaca Permulaan Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar. Jurnal Kependidikan IKIP Mataram. 13 (4), 383-391. https://docplayer.info/32709119-Pengembangan-multi-media-pembelajaran-menulis-dan-membaca-permulaan-siswa-kelas-1-sekolah-dasar.html

Munir, (2010). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta.

Nandi, 2006. Penggunaan Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran Geografi di Persekolahan. Jurnal “GEA” Jurusan Pendidikan Geografi Vol. 6, No.1, April

Nugroho, Arya Setya. Peningkatkan Penguasaan Konsep Dengan Model Pembelajaran Konsep Dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. JPGSD Volume 01 Nomor 02 Tahun 2013, 0 – 216. https://media.neliti.com/media/publications/249509-peningkatkan-penguasaan-konsep-dengan-mo-f0cb1a5a.pdf (diunduh hari senin tanggal 7 Desember 2020 pukul 23.31)

Pintrich, Paul R. & Schunk, Dale H. 2002. Motivation in Education Theory, Research, and Applications 2nd Edition. New Jersey. Pearson Education - Merril Prentice Hall.

Rusman, 2005, Model-model Multimedia Interaktif Berbasis Komputer, P3MP, UPI.

Rusman, dkk. 2012. Pembelajaran berbasisteknologi dan informasi dan komunikasi. Jakarta: Rajawali.

Rustaman, N. dkk. (2005). Strategi belajar dan mengajar Biologi. Malang: UM Press.

Sanjaya (2007) Wina Sanjaya. (2007). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar.Jakarta: Kencana, Prenada Media Group

Sanjaya, Wina. (2008). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.

Sundayana, Rostina. (2016). Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika. Bandung: Alfabeta

Uno, Hamzah B & Nina Lamatengngo. 2011. Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Uno, Hamzah B. 2006. Orientasi Baru dalam Psikologi. Bumi Aksara: Jakarta

Warsita, B. 2002. Teknologi Pembelajaran Landasan & Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta

Weda, Made. 2013. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara




DOI: https://doi.org/10.33394/realita.v6i1.3993

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

            

 

 

  Web Analytics