HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI SISWA

Hariadi Ahmad, Ahmad Zainul Irfan, Dedy Ahlufahmi

Abstract


Kebutuhan yang paling mendasar manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan dari orang lain, dalam kondisi apapun manusia mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya, agar hubungan interaksi berjalan baik diharapkan manusia mampu untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan fisik maupun lingkungan sosialnya, dalam menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan tuntutan lingkungan kehidupanya berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh dari sekolah, pola asuh orang tua, pendidikan keluarga dan di luar sekolah. Penyesuaian Diri adalah kemampuan individu dalam mengenal kelebihan dan kekaurangan, bersikap secara realistik dalam mengembangkan kepribadian, emosi, pikiran dan perilaku secara matang sehingga merasakan kepuasan dalam dirinya. pola asuh orang tua adalah cara mengasuh dan metode disiplin orang tua dalam berhubungan dengan anaknya dengan tujuan membentuk watak, kepribadian, dan memberikan nilai-nilai bagi anak untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana tingkat Hubungan antara Pola Asuh Orang Tua dengan Penyesuaian Diri pada Siswa SMP Negeri 6 Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat Tahun Pelajaran 2019/2020? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara Pola Asuh Orang Tua dengan Penyesuaian Diri pada Siswa SMP Negeri 6 Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat Tahun Pelajaran 2019/2020. Jumlah populasi sebanyak 148 siswa dan sampel berjumlah 48 siswa. Metode dalam pengumpulan data menggunakan metode angket sebagai metode pokok, observasi, dokumentasi, dan wawancara sebagai metode pelengkap. Analisis data menggunakan rumus product moment. Bedasarkan hasil analisis data dengan taraf signifikan 5% maka diperoleh hasil penelitian yaitu nilai rxy lebih besar dari nilai r product moment (rxy0.335 > r product moment 0,284) kenyataan ini menunjukkan bahwa nilai rxy yang diperoleh dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: Ada Hubungan antara Pola Asuh Orang Tua dengan Penyesuaian Diri pada Siswa SMP Negeri 6 Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat Tahun Pelajaran 2019/2020, dengan demikian dalam penelitian ini dinyatakan Signifikan.

Kata Kunci: Pola Asuh Orang Tua, Penyesuaian Diri


Full Text:

PDF

References


Ali & Asrori. 2010. Psikologi Remaja (Perkembangan Peserta Didik). Jakarta: PT. Bumi Aksara

Bachtiar, A. 2014. Dahsatnya Berpikir dan Berkepribadian positif. Yogyakarta. Araska

Baron, R. A. & Byrne. 2003. Psikologi Sosial. Jilid I Edisi Kesepuluh. Penerjemah: Ratna Djuwita, dkk. Jakarta: Erlangga.

Bastaman, H.D. 1996. Meraih Hidup Bermakna Kisah Pribadi dengan Pengalaman Tragis. Jakarta. Paramadina.

Bernard, M. F. 1991. Taking The Stress Out of Teaching. Melborne Australia: Collins Dove.

Caprara, G.V., & Steca, P. 2006. The contribusi of self-regulatory efficacy beliefs in managing affect and family relationships to positive thinking and hedonic balance. Journal of Clinical and Social Psychology, 25, 603-627.

Davison, G.C., Neale, J.M., Kring, A.M., 2006. Psikologi Abnormal: (Terjemahan: Noermalasari Fajar). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Dayakisni, T. & Hudania.2003. Psikologi Sosial Jilid I. Malang: UMM Press.

Desmita. 2014. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Fatimah, Enung. 2010. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: CV Pustaka Setia

Goble, F. G. 2004. Ma hab Ketiga Psikologi Humanistik Abraham Maslow. Jakarta: Kanisius.

Gunarsa, S. D dan Yulia, G. S. D. 2010. Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja. PT. BPK Gunung Mulia. Jakarta

Gunarsa, Singgih D. (2004). Bunga Rampai Psikologi Perkembangan Dari Anak Sampai Usia Lanjut. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Gunarsa, Y. Singgih D. dan Singgih D, Gunarsa.(2004). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja.Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Hariadi A. dan Aluh H. 2016. Panduan Pelatihan Self Advocacy Siswa SMP untuk Konselor Sekolah. LPP Mandala. Mataram

Hill, N. & Ritt, M.J. 2004. Keys to Positive Thinking. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer

Kevin Tatontos. 2018. Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan Kemandirian Anak Down Syndrome di SLB Negeri Pembina Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun Pelajaran 2017/2018. Bimbingan dan Konseling FIP IKIP Mataram (Skripsi tidak dipublikasikan)

Kivimaki., dkk. 2005. Optimism and Pessimism as Predictors of Change in Health After Death or Onset of Severe Illness in Family. Journal of Health Psychology, Vol. 24, No. 4, 413-421

Limbert, C. 2004. Psychological wellbieng and satisfaction amongst military personel on unaccompanied tours: the impact of perceived social support and coping strategies. Journal of Military Psychology, 16(1), 37-51.

Margono, S. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Santrock, J. W. 1998. Adolesence. Seventh Edition. New York: Mc Graw Hill.

Santrock, J.W. 2003. Life Span Development Perkembangan Masa Hidup. edisi kelima. Jakarta: Erlangga.

Seligmen. 1991. Learned Optimism. New York: Alfred AKnof Publiser.

Sobur, A. 2013. Psikologi umum. Bandung: CV Pustaka Setia

Stallard, P. 2005. A clinician’s guide to think good-feel good: using cbt with children and young people. West sussex: John Wiley & Sons.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Suharsimi. A. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. (Edisi Revisi VI). Jakarta: Rineka Cipta

Suryabrata, S. 2010. Metodologi Penelitian. Jakarta: CV. Rajawali.




DOI: https://doi.org/10.33394/realita.v5i1.2899

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

            

 

 

  Web Analytics