METODE BERCERITA SEBAGAI MEDIA PENANAMAN KARAKTER POSITIF PADA ANAK USIA DINI
Abstract
Metode bercerita merupakan salah satu media belajar yang bisa digunakan untuk meransang imajinasi anak usia dini. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh metode bercerita sebagai media penanaman karakter positif pada anak usia dini. Mendengarkan cerita merupakan suatu kesenangan yang disukai oleh anak usia dini, denga mendengarkan cerita bukan hanya audio anak yang diransang namun juga visual yaitu anak dapat melihat ekspresi sang pembaca untuk lebih dapat memahami isi pesan yang disampaikan oleh pembaca. Sampel yang diambil anak dengan usia 4-6 tahun dengan jumlah 12 anak. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, dengan observasi dan wawancara kepada guru TK permata Bangsa dengan hasil yang didapat adalah metode bercerita terhadap anak usia dini sangatlah efektif untuk menanamkan karakter positif pada anak usia dini.
Full Text:
PDFReferences
Alwisol, Psikologi kepribadian (edisi revisi), 2002 Malang. UMM Press
Abdul majid, dian andayani. 2010. Pendidikan karakter dalam perspektif islam. Bandung. Insan Cita Utama
Bagus Mustakim, (2011). Pendidikan karakter :membangun delapan karakter emas Indonesia menuju Indonesia bermartabat. Yogyakarta. Samudra Biru.
Cresswell, J. W. (2003). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. California: SAGE.
Jamal ma’mur Asmani, ( 2011). Panduan Internalisasi Sekolah . Yogyakarta. Diva Press
Jumini, dkk(2015, peningktan karakter kepedulian social melalui bercerita pada anak usia 5-7 tahun. Jurnal pendidikan dan pembelajaran. Vol 4(04).1-18
Lexy, J. Moleong. (2004). Metode Penelitian Kualitatif edisi Revisi. Bandung. Rosda Karya
Lyons, E., Coyle, A. (2007). Analysing Qualitative Data in Psychology. London. SAGE
DOI: https://doi.org/10.33394/realita.v4i2.2168
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.