Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen semu (quasi experiment) menggunakan desain One Group Pretest-Posttest Design. Dalam desain ini, satu kelompok siswa diberikan tes sebelum perlakuan (pretest), kemudian diberikan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning (PBL), dan setelah itu diberikan tes kembali (posttest) untuk melihat pengaruh perlakuan terhadap kemampuan berpikir kritis matematis mereka. sampel penelitian ini adalah peserta didik dari kelas VIII-1 di SMPN 3 Mandrehe Barat yang berjumlah 19 siswa pada materi statistika. Data hasil tes kemudian dianalisis dengan dilakukan uji normalitas data menggunakan uji Shapiro-Wilk. Jika data berdistribusi normal, maka digunakan uji t-pasangan (paired sample t-test) untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan posttes. Berdasarkan analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini, Hasil analisis menunjukkan bahwa kelas yang mengikuti pembelajaran TGT mengalami peningkatan signifikan dalam kemampuan penalaran matematis dari 14,06% menjadi 66,22%, dan komunikasi matematis dari 20,73% menjadi 61,26%. Terdapat pula hubungan yang erat antara kedua kemampuan tersebut.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33394/mpm.v13i1.15745
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Media Pendidikan Matematika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.