PENGARUH KEGIATAN BERMAIN CLAY TEPUNG TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK A DI PAUD ALANG-ALANG

Jessica Festy Maharani

Abstract


Abstrak Kegiatan bermain clay tepung mengandung latihan-latihan menggunakan pengamatan dan perabaan serta berdasarkan pendapat koordinasi  mata dan tangan sehingga anak dapat mengembangkan kemampuan dalam membandingkan, melihat hubungan-hubungan, serta menarik kesimpulan dan memecahkan masalah. Melalui kegiatan bermain clay tepung diharapkan dapat mengembangakan kemampuan kognitif dan motorik halus. Tujuan dari penulisan ini, yaitu untuk mengetahui pengaruh kegiatan bermain clay tepung terhadap perkembangan kognitif melalui kegiatan mengelompokkan bentuk, mengklasifikasikan clay tepung berdasarkan warna, melakukan pengamatan terhadap bahan clay tepung,

Kata Kunci: clay tepung, kognitif,


References


Depdiknas. 2007. Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Kemampuan Kognitif di TK. Jakarta: Direktorat Jendral pendidikan Dasar dan Menengah.

Suyanto, Slamet.2005. konsep dasar pendidikan anak usia dini. Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.

Sujiono, Bambang. 2008. Metode Pengembangan Kognitif. Jakarta. Universitas Terbuka.

Santrok, W, Jhon. 2007. Perkembangan Anak. Jakarta: Airlangga.

Docket, Sue dan Fleer, Marilyn. (2000). Play and Pedagody inEarly Childhood: Bending the Rules. Sydney: Harcourt Brace.

Nur Jatmika Yusep. 2012, Ragam Aktivitas Harian Untuk Play Group. Jogjakarta: Diva Press.

Oxidine, Joseph B. 1984. Psychology of Motor Learning Second Edition. Prentice Hall: New Jersey.




DOI: https://doi.org/10.33394/realita.v2i2.948

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

            

 

 

  Web Analytics