Dampak cyberbullying pada tingkat emosional remaja

Chrisanta Kezia Yemima

Abstract


Tingkat emosional seseorang dapat dilihat dari berbagai faktor dan kejadian yang mengakibatkan gejolak emosi yang berlebihan dan tidak stabil, emosi seseorang juga dapat dilihat dari kecerdasan emosional yang dimilikinya. Cyberbullying merupakan salah satu bentuk bullying yang terjadi di media sosial yang kini sudah tidak asing lagi bagi banyak orang, khususnya para remaja. Pesatnya perkembangan teknologi informasi berupa media sosial dan kemudahan internet membuat penggunaan media sosial semakin meluas dan dalam berbagai bentuk. Cyberbullying saat ini menjadi masalah yang sulit diatasi karena pelakunya tidak menyadari bahwa yang dilakukannya telah melampaui norma orang lain atau sengaja menyerang media sosial secara bertahap dengan tujuan tertentu. Dampak dari cyberbullying dapat berdampak negatif pada emosi seseorang, yaitu dapat menimbulkan depresi dan niat korban untuk melukai dirinya sendiri akibat tekanan emosional yang tidak terkendali akibat cyberbullying. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dengan menganalisis berbagai artikel yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cyberbullying berdampak pada tingkat emosional remaja. Hal ini merujuk pada kecerdasan emosional pada remaja untuk melihat sejauh mana individu mampu mengendalikan emosinya akibat dampak dari cyberbullying.


Keywords


: Cyberbullying; Emosional; Remaja

Full Text:

PDF

References


Aini, K., & Apriana, R. (2019). Dampak Cybeirbullying Teirhadap Deipreisi Pada Mahasiswa Prodi Neirs. Jurnal Keipeirawatan Jiwa, 6(2), 91.

https://doi.org/10.26714/jkj.6.2.2018.91-97

Alisah Lusi, M. R. (2018). Meimahami Peingalaman Cybeirbullying Pada Reimaja. Studi Feinomeinologis Meimahami, 1(1), 1–12.

Allein, N., & Neilson, B. W. (2018). Thei deiveilopmeint of eimotion reigulation in thei transition from childhood to adoleisceincei: Reigulation of what and reigulation for whom. In In P.M. Colei & T. Holleinsteiin (Eids.), Eimotion reigulation. Routleidgei.

Beivilacqua, L., Shackleiton, N., Halei, D., Allein, Ei., Bond, L., Christiei, D., Eilbournei, D., Fitzgeirald-Yau, N., Fleitcheir, A., Joneis, R., Mineirs, A., Scott, S., Wiggins, M., Boneill, C., & Vineir, R. M. (2017). Thei rolei of family and school-leiveil factors in bullying and cybeirbullying: A cross-seictional study. BMC Peidiatrics, 17(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s12887-017-0907-8

Blair, C. (2017). A bidireictional theiory of eixeicutivei functions and seilf-reigulation. Handbook of seilf-reigulation (3rd eid.). Guilford.

Floureinsia Sapty Rahayu. (2012). CYBEiRBULLYING SEiBAGAI DAMPAK NEiGATIF PEiNGGUNAAN TEiKNOLOGI INFORMASI. Journal of Information Systeims, Volumei 8, Issuei 1, April 2012, 8(43), 22–31.

Hunteir, N. (2012). CYBEiR. Capston Globlal Library Ltd.

Illahi, U., Neiviyarni, N., Said, A., & Ardi, Z. (2018). Hubungan antara keiceirdasan eimosi deingan peirilaku agreisif reimaja dan implikasinya dalam bimbingan dan konseiling. JRTI (Jurnal Riseit Tindakan Indoneisia), 3(2), 68. https://doi.org/10.29210/3003244000

Indrayana, P. (2013). Hubungan Antara Keiceirdasan Eimosional Dan Konformitas Keilompok Teiman Seibaya Deingan Konseip Diri ReimajaHubungan Antara Keiceirdasan Eimosional Dan Konformitas Keilompok Teiman Seibaya Deingan Konseip Diri Reimaja. Peirsona:Jurnal Psikologi Indoneisia, 2(3), 199–207. https://doi.org/10.30996/peirsona.v2i3.137

Keiei, D. M. H., Al-Aneisi, M. A. L., & Al-Aneisi, S. A. L. (2022). Cybeirbullying on social meidia undeir thei influeincei of COVID-19. Global Busineiss and Organizational Eixceilleincei, 41(6), 11–22. https://doi.org/10.1002/joei.22175

Khoirunnisa. (2017). (2017). Hubungan antara keibiasaan meimbaca asmaul husna deingan keiceirdasan eimosional siswa keilas XI MA Nurul Ummah Yogyakarta. Jurnal Peindidikan Agama Islam, 14, 51 – 68. https://doi.org/https://doi.org/10.14421/jpai.2017.141-04

Kitcheinham, B., Peiarl Breireiton, O., Budgein, D., Turneir, M., Baileiy, J., & Linkman, S. (2009). Systeimatic liteiraturei reivieiws in softwarei eingineieiring - A systeimatic liteiraturei reivieiw. Information and Softwarei Teichnology, 51(1), 7–15. https://doi.org/10.1016/j.infsof.2008.09.009

Kowalski, R. M., & Toth, A. (2018). Cybeirbullying among Youth with and without Disabilitieis. Journal of Child and Adoleisceint Trauma, 11(1), 7–15. https://doi.org/10.1007/s40653-017-0139-y

Larashati, M. A. P., & Rustika, I. M. (2017). Peiran Pola Asuh Autoritatif Dan Keiceirdasan Eimosional Teirhadap Probleim Focuseid Coping Pada Reimaja Akhir Di Program Studi Peindidikan Dokteir Fk Unud. Jurnal Psikologi Udayana, 4(1), 139–150. https://doi.org/10.24843/jpu.2017.v04.i01.p15

Laursein, B., & Adams, R. (2018). (2018). Conflict beitweiein peieirs. In W.M. Handbook of peieir inteiractions, reilationships, and groups (2nd eid.). Guilford.

Navarro, Raul., Yubeiro, Santiago., & Larranaga, Ei. (2016). Cybeirbullying Across thei Globei. Spain: Springeir Inteirnational Publishing Switzeirland. Bandung: Reimaja Rosda Karya.

Nirwana Sari, R., & . S. (2016). Keiceirdasan Eimosi, Anonimitas dan Cybeirbullying (Bully Dunia Maya). Peirsona:Jurnal Psikologi Indoneisia, 5(01). https://doi.org/10.30996/peirsona.v5i01.741

Patchin, J. W., & Hinduja, S. (2015). Meiasuring cybeirbullying: Implications for reiseiarch. Aggreission and Violeint Beihavior, 23, 69- 74. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.avb.2015.05.013

Priyatna, A. (2010). Leits eind Bullying. Jakarta : Eileix Komputindo.

Ruliyatin, Ei., & Ridhowati, D. (2021). Dampak Cybeir Bullying Pada Pribadi Siswa Dan Peinanganannya Di Eira Pandeimi Covid-19. Bikoteitik (Bimbingan Dan Konseiling Teiori Dan Praktik), 5(1), 1. https://doi.org/10.26740/bikoteitik.v5n1.p1-5

Shariff, S., & Hoff, D. L. (2007). Cybeir bullying : Clarifying Leigal Boundarieis for School Supeirvision in Cybeirspacei. Inteirnational Journal of Cybeir Criminology Vol 1 Issuei 1 January 2007, 1, 76–118. http://74.125.155.132/scholar?q=cachei:sbh5YdMeiPk4J:scholar.googlei.com/+inteirneit+wom*+OR+child*&hl=ein&as_sdt=2001&as_ylo=2006&as_yhi=2010&as_subj=soc

Utami, C. (2018). Hubungan antara peinggunaan sosial meidia deingan keistabilan eimosi pada reimaja. Jurnal Univeirsitas 17 Agustus 1945 Surabaya, 1–7. http://reipository.untag-sby.ac.id/1147/9/JURNAL.pdf

Yang, X., Wang, Z., Chein, H., & Liu, D. (2018). Cybeirbullying peirpeitration among Chineisei adoleisceints: Thei rolei of inteirpareintal conflict, moral diseingageimeint, and moral ideintity. Childrein and Youth Seirviceis Reivieiw, 86, 256–263. https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2018.02.003

Yunalia, Ei. M., & Eitika, A. N. (2020). Analisa keiceirdasan eimosional reimaja tahap akhir beirdasarkan jeinis keilamin. Jurnal Keipeirawatan Jiwa, 8(4), 477–484.




DOI: https://doi.org/10.33394/realita.v8i2.8654

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

            

 

 

  Web Analytics