PENERAPAN TEKNIK STRUCTURE LEARNING APPROACH DALAM MENINGKATKAN SELF ADVOCACY MAHASISWA PRODI BK IKIP MATARAM

Hariadi Ahmad, Aluh Hartati

Abstract


Abstrak: Konselor sebagai pelaksana layanan bimbingan dan konseling di sekolah dituntut mempunyai sosok kompetensi konselor yang utuh yang mencakup kopetensi akademik dan profesional sebagai satu keutuhan yang merupakan landasan ilmiah dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Salah satu program yang dapat dirancang adalah peningkatan self Advocacy mahasiswa merupakan salah satu komponen keterampilan sosial, dalam membantu konselor/calon konselor dalam mengembangkan kompetensi profesional konselor, keterampilan self advocacy ini merupakan penegambagan materi mata kuliah Pengembangan Pribadi Konselor. Teknik Structure Learning Approach (SLA) merupakan sebuah metode pembelajaran yang dikembangkan oleh Thompson dengan langkah-langkah aplikasi yang saling berkiatan, teknik ini mempunyai lima tahap pembelajaran antara lain: Pertama, arahan (intruction). Kedua, pemberian model (modeling). Ketiga, bermain peran (role-play). Keempat, pemberian umpan balik (performance feedback). Kelima, pemberian tugas dan pemeliharaan (transfer of training and maintenance). Self Advocacy sebagai keterampilan yang dimiliki individu dalam mengenali kekurangan, kelebihan, keinginan dan minat, dapat berkomunikasi secara efektif dalam menyampaikan pendapat, bernegoasiasi serta dapat bertanggung jawab atas segala keputusan yang diambil. Dalam self advocacy ini dikembangkan beberapa standar kompetensi kemandirian peserta didik antara lain: 1) kematangan emosi, 2) kematangan intelektual, dan 3) kesadaran tanggung jawab sosial. Komponen self advocacy yang dikembangkan ada empat komponen yaitu: self awareness, Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, Keterampilan komunikasi, kesadaran tanggung jawab.

Kata Kunci: Structure Learning Approach, Self Advocacy.


Full Text:

PDF

References


ABKIN. 2007. Rambu-Rambu Penyelengaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional.

Adler, R. B. & Rodman, G. 2006. Understanding Human Communication, Ninth Edition. New York. Oxford University Press.

Ahmad, H. 2013. Pengembagan Panduan Pelatihan Self Advocacy Siswa SMP. Malang. Program Studi Bimbingan dan Konseling, Pascasarjana, Universitas Negeri Malang. (Tesis, Tidak diterbitkan)

Astramovich R. L. and Harris K. R. 2007. Promoting Self-Advocacy Among Minority Students in School Counseling. Journal of Counseling & Development. Vol 85: 269-276.

Brinckerhoff, L. C. 1994. Developing Effective Self-Advocacy Skills in College Bound Students with Learning Disablities. Jurnal Intervention in School and Clinic, Vol 29. No 4: 229-237.

Cooper, R. K., dan Sawaf, A. 2002. Executive EQ Kecerdasan Emosional dalam Kepemimpinan dan Organisasi. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama.

Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan dan Konseling Dalam Jalur Pendidikan Formal. Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia.

DuBrin, A, J. 2009. Human Relations Interprersonal Job Oriented Skills. Tenth edition. New jersey. Pearson Prentice Hall.

DuBrin, A, J. 2011. Human Relations for Career and Personal Sucess, Consepts, Application, and Skill. Boston. Pearson Prentice Hall.

Goleman, D. 1997. The groundbreaking book that redefines what it means to be smart, Emotional Intelligence Why it can matter more than IQ. The 10th anniversary edition. New York. Bantam Books.

Goleman, D. 2001. Working Whit Emotional Intelligence: Kecerdasan Emosi untuk Mencapai Puncak Prestasi. Jakarta. PT Garamedia.

Oregon Department of Education. 2001. Self-Determination Handbook: A Resurce Guide for Teaching and Facilitating Transition and Self-Advocacy Skills. Oregon.Public Service Building.

Scheriner. M. B. 2007. Effective Self-Advocacy: What Students and Special Educators Need to Know. Journal Intervention in School and Clinic. Vol. 42. No.5: 300 – 304.

Solso, R. L. 2008. Psikologi Kognitif (terjemahan).Jakarta. Erlangga.

Sprafkin, R. P., Gershaw, N. J. & Goldstein, A. P. 1993. Social Skills for Mental Health, a structured learning approach. Boston. Allyn and Bacon.

Steele, J M. 2008. Counselor Preparation. Preparing Counseling To Advocate For Social Justice: A Liberation Model. Journal Counselor Education & Supervision. Desember Vol 48: 74 – 85.

Thompson, A. R. 2003. Counseling Techniques, Second Edition, New York.

Van Reusen, A. K. 1996. The Self-Advocacy Strategy for Education and Transition Planning. Journal Intervention in School and Clinic. Vol. 32. No.1: 49 – 54.




DOI: https://doi.org/10.33394/realita.v1i2.709

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

            

 

 

  Web Analytics