MOTIVASI KERJA GURU NON SERTIFIKASI DALAM MENINGKATKAN MUTU PROSES PEMBELAJARAN DI SMK NEGERI 3 KENDARI

Rahmawati M., Ulianti Ulianti

Abstract


Motivasi merupakan serangkaian sikap dan nilai-nilai yang dapat memberikan pengaruh terhadap setiap individu yang dapat mencapai hal yang lebih nyata dengan tujuan individu. Motivasi kerja mengarahkan daya potensi bawahan agar mau bekerja secara produktif, berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditentukan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “bagaimanakah motivasi kerja guru non sertifikasi dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di SMK Negeri 3 Kendari. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dimana penulis memberikan deskriptif dan gambaran mengenai motivasi kerja guru non sertifikasi dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja guru non sertifikasi/honerer dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di SMK Negeri 3 Kendari meliputi motivasi intrinsik: 1) kepemimpinan kepala sekolah, 2) suasana kerja yang menarik sedangkan motivasi ekstrinsik: 1) gaji yang sesuai, 2) kehormatan dan pengakuan, 3) keamanan kerja yang terjamin, dan 4) perlakuan adil. Akan tetapi dari keenam indikator tersebut ada tiga indikator yang belum maksimal yaitu gaji yang sesuai, pengakuan dan keamanan kerja yang terjamin, namun guru non sertifikasi telah berupaya semaksimal mungkin dalam strategi pembelajaran sesuai dengan kemampuan dan kompetensi yang dimiliki. Motivasi mempersoalkan bagaimana caranya mengarahkan daya potensi bawahan agar mau bekerja secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditentukan


Keywords


Motivasi Kerja, Guru Non Sertifikasi, Mutu Pembelajaran

Full Text:

PDF

References


Amirullah, dkk. 2002. Pengantar Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Dharma, Surya. 2008. Penilaian Kinerja Guru. Jakarta: Direktorat Tenaga Kependidikan Ditjen PMTK Depdiknas

John Hattie, 2007, Developing Potentials for Learning: Evidence, assessment, and progress. Visible Leraning Lab, Auckland University.

Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

Kurniasari, R. (2018). Pemberian Motivasi serta Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Telekomunikasi Jakarta. II (1), 32–39.

Muslich, Mansur. 2007. Sertifikasi Guru Menuju Profesionalisme Pendidik. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Novita Anggraini, 2014, faktor-pendukung penghambat peluang http://.blogspot.com/dan.html. Di akses 25 mei 2022.

Utami, Mutammimah Retno. 2006. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Iklim Sekolah Terhadap Kinerja Guru. Semarang: FE UNNES.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R &D. Bandung: Alfabeta.

UU No. 15 Tahun 2005 Bab 1 Pasal 1 Tentang Guru Dan Dosen.

UU RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Zainal, Aqib. 2009. Menjadi Guru Profesional Berstandar Nasional. Bandung: Yrama Widya.




DOI: https://doi.org/10.33394/realita.v7i1.5936

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

            

 

 

  Web Analytics