MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI KLINIS DI SD NEGERI 41 AMPENAN
Abstract
Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan supervisi klinis dalam proses pembelajaran guna meningkatkan kemampuan guru di SD Negeri 41 Ampenan. Penelitian menggunakan metode Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dengan pendekatan kualitatif dengan instrumen yang menggunakan panduan wawancara dan praktek langsung. Adapun teknik pengumpulan data digunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan model analisis interaktif dengan langkah pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan supervisi klinis dapat meningkatkan kemampuan guru-guru dalam proses pembelajaran di SD Negeri 41 Ampenan. Pembinaan guru melalui supervisi klinis dilakukan secara sistematis berkesinambungan melalui tahapan pra observasi, observasi pembelajaran, dan pasca observasi. Kemampuan guru mempu bekerja secara optimal dalam melaksanakan kewajiban, tugas, dan tanggungjawab serta perannya secara profesional. Melalui pendekatan supervisi klinis, guru mata pelajaran mampu meningkatkan kemampuan guru dalam pengelolaan dalam pembelajaran dan dapat menciptakan kualitas pembelajaran di SD Negeri 41 Ampenan.
Kata Kunci: Pengelolaan Pembelajaran, dan Supervisi Klinis.
Full Text:
PDFReferences
Acheson, Keith A, dan Gall, Mereth Damien. (1992). Technique In The Clinical Supervision of Teachers. New York & London: Longman.
Ali Mudlofir, (2013). Pendidik Profesional. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Azhar, Muhamma. (1996). Supervisi Klinis. Surabaya: Usaha Nasional.
B. Suryosubroto, (2010). Manajemen Pendidikan di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta
Burhanuddin. (1994). Analisis Administrasi Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Djamarah, Syaiful Bahri, 2000. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Azwana Zain. (1996). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Emmer E.T, C.M.Evertson, dan L.M. Anderson. (1980). Effective Classroom Managemen at Beginning of the ssSchool Year. Dalam The Elementary School Journal Vol. 80 No.5 halaman 219-213.
Made Pidarta, (2009). Supervisi Pendidikan Kontekstual, Jakarta : Rineka Cipta.
Moleong, L.J. (2002) Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Pidarta, Made. (1997) Landasan Kependidikan. Jakarta : Rineka Cipta.
Pidarta, Made. (1999) Pemikiran Tentang Supervisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Purwanto, Ngalim M. (2001) Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda karya.
Purwanto, Ngalim M (2001) b. Prinsip – prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: remaja Rosda Karya.
Purnomo. 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Riyanto, Yatim. (2001) a. Landasan Pembelajaran. Surabaya : Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabya.
Riyanto, Yatim. (2001) b. Pendekatan Analisis Sistem Pembelajaran. Surabaya: Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya.
Riyanto, Yatim. (2001) c. Metodologi Penelitian Pendidikan..Surabaya: Penerbit SIC.
Riyanto, Yatim. (2003) d. Penelitian Kualitatif. Surabaya: Penerbit SIC.
Sahertian, A. Piet. (2000). Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Samana, (1994). Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta: Kanisius.
Sutikno, Sobry. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Prospect.
Usman, Moh. Uzaer. (2002). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya.
DOI: https://doi.org/10.33394/realita.v5i2.4142
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.