PENGARUH KONSELING BEHAVIORISTIK TERHADAP PRILAKU AGRESIF BELAJAR SISWA

Aluh Hartati, Baiq Sarlita Kartiani, M. Chairul Anam

Abstract


Peranan orang tua begitu besar dalam membantu anak agar dapat melakukan aktifitas sehari-hari dalam membantu dirinya. disinilah kepedulian orang tua sebagai guru yang pertama dan utama bagi anak-anak, karena masih banyak ditemukan masalah tentang peserta didik yang memiliki konsep diri yang sangat positif sehingga belum mampu mengendalikan perilaku agresif mereka dalam belajar, adapun masalah-masalah yang muncul seperti:mengikuti semua kegiatan ekstrakulikuler sehingga waktu luang untuk bermain tidak ada, memaksakan diri untuk belajar sampai larut malam sehingga waktu istirahatnya berkurang, selalu ingin mendapatkan prestasi yang baik contohnya: siswa cari muka didepan bapak/ibu guru, selalu ingin mendapatkan prestasi yang terbaik dari teman-temannya yang lain, sering meremehkan teman. Merasa diri paling pintar, beberapa siswa menghabiskan waktu luang hanya untuk belajar saja, tidak memiliki waktu untuk bermain. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah ada Pengaruh Konseling Behavioristik Terhadap Perilaku Agresif Belajar Siswa di MTs. Asy-Syfi’iyah Bendung Kabupaten Lombok Timur Tahun Pelajaran 2017/2018. Adapun Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Pengaruh Konseling Behavioristik Terhadap Perilaku Agresif Belajar Siswa di MTs. Asy-Syfi’iyah Bendung Kabupaten Lombok Timur Tahun Pelajaran 2017/2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di MTs. Asy-Syafi’iyah Bendung dengan jumlah 100 siswa, sampel yang digunakan berjumlah 50 siswa, diberikan angket pre-test maka diperoleh sampel yang akan diberikan treatment adalah 10 siswa. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah: metode angket sebagai metode utama dan metode observasi, wawancara, serta dokumentasi sebagai pelengkap. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik dengan rumus t-tes. Sesuai dengan hasil perhitungan t-hitung yang diperoleh dari hasil penelitian menunjukkan 5.253. Sedangkan nilai t-tes dalam table dengan db (N-1) = 10-1 = 9 dengan taraf signifikansi 0,05 atau 5% = 2.262. Sehingga hasil yang diperoleh dalam penelitian ini t-hitung lebih besar dari pada t-tabel (5.253 > 2.262) dengan demikian kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: Ada Pengaruh Konseling Behavioristik Terhadap Perilaku Agresif Belajar Siswa di MTs. Asy-Syfi’iyah Bendung Kabupaten Lombok Timur Tahun Pelajaran 2017/2018. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini “Signifikan”.


Full Text:

PDF

References


Alex Sobur. 2013. Psikologi Umum Dalam Lintasan Sejarah. Jawa Barat. CV PUSTAKA SETIA.

Anantasari. (2006). Menyikapi Perilaku Agresif Anak.Yogyakarta: Kanisius.

Arikunto, Suharsimi. 2010. ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktik. Ed.

Corey, G. 2013. Teori dan Praktik Konseling & Psikoterapi. Bandung: PT Refika Aditama.

Chaplin, JP. 2002. Kamus Lengkap Psikologi (terj. Kartono, Kartini). Jakarta: Raja Aditama.

Corey. 2013. Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Bandung: Refika Aditama.

Effendy. 2015: 6. Psikologi Komunikasi Dalam Pembelajaran. Banjarmasin: Asswaja Pressindo.

Latipun. 2015: Psikologi Konseling. Malang: UMM Press.

Gibson, R.L. dan Mitchell, M.H. 2015: 98. Psikologi koseling. Hak Cipta: UMM Press.

Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. Bandung: PT. SARANA TUTORIAL NURAENI SEJAHTERA.

Dayakisni, Tri & Hudaniah. 2012. Psikologi Sosial. Malang: UMM Press.

Dewa Ketut Sukardi, (2008) Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah, Jakarta: RinekaCipta.

Djamarah, 2002.Psikologi Belajar. PT. Rineka Cipta: Jakarta. 2005. Guru dan

Eko Darminto, Teori-Teori Konsseling, (2007), Surabaya: UNESA University Press.

Gantina Komalasari. (2011). Teori dan Teknik Konseling. PT. Indeks. Jakarta.

Jeanette Murad Lesmana, (2011), Dasar-Dasar Konseling, Jakarta: UI Press.

Kurt Singert, Membina Hasrat Belajar di Sekolah, Terjemah, Bergmen Sitorus, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1978), h. 78

Mahmudah, Siti. 2012. Psikologi Sosial: Teori dan Model Penelitian. Malang: UIN-MALIKI PRESS.

Margono, S. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT RINEKA CIPTA.

Mohammad Surya, (2003), Teori-Teori Konseling, Bandung: Pustaka Bani Quraisy.

Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011) cet, Ket-17, h. 133

Nurihsan, A. 2004. Manajemen Bimbingan Konseling di Sekolah. Jakarta: PT. Grasindo Anggota I kapi.

Pedoman Pembimbingan Dan Penulisan KaryaIlmiah. IKIP Mataram.

Prayitno. 1992. Layanan Bimbing dan Konseling Kelompok (Dasar dan Profil), Jakarta: Ghalia Indonesia.

Prayitno. 2004. Layanan Penguasaan Konten (seri layanan konseling; L4) Padang: BK FIP Universitas Negeri Padang.

Rahman Abdul Agus. 2013. Psikologi Sosial: Integrasi Penget

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.33394/realita.v3i1.2118

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

            

 

 

  Web Analytics