PERAN DONGENG DALAM REVOLUSI MENTAL
Abstract
Dongeng merupakan suatu cerita hasil seni rakyat yang berbentuk karya sastra tentang asal mula suatu tempat, peristiwa-peristiwa aneh pada kehidupan yang bersifat rekayasa atau fakta yang sederhana pada kejadian zaman dahulu bisa berbentuk legenda, fabel dan hikayat. Dongeng dapat juga dijadikan media untuk menanamkan pemahaman agama, sosial budaya, cinta dan kasih sayang, perlindungan (rasa nyaman), nilai-nilai pendidikan moral serta kepedulian terhadap sesama maupun kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Perilaku bisa dirubah dan karakter bisa dibangun. Oleh sebab itu revolusi mental merupakan suatu keharusan agar bangsa kita bisa berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Revolusi mental dapat dimulai dari diri kita masing-masing, lingkungan keluarga, sekolah, lingkungan tempat tinggal sampai meluas menjadi lingkungan bangsa dan negara.
Full Text:
PDFReferences
Danadjaja, 2007. Jakarta. Foklor Indonesia Ilmu Gosip, Dongeng dan Lain- lain: PT. Temprint.
KBBI, 2007. Jakarta: Balai Pustaka
Nurgiyantoro, 2005. Yogyakarta, Teori Pengkajian Fiksi: Gadjah Mada University Press.
Tilaar. 2002. Jakarta, Membenahi Pendidikan Nasional: Rineka Cipta
Triyanto Agus. 2007. Lampung, http:// ejournal, stkipmpringsewu- lpg.ac.id/index.php/pesona Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung.
DOI: https://doi.org/10.33394/realita.v3i1.2114
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.