PENGARUH KONSELING KELUARGA TERHADAP KEHARMONISAN KELUARGA
DOI:
https://doi.org/10.33394/realita.v10i2.16578Abstract
Keluarga memiliki peran penting sebagai landasan utama dalam membentuk karakter, nilai-nilai hidup, serta kestabilan emosional individu. Dalam realitas sosial yang semakin dinamis, keberlangsungan keharmonisan dalam keluarga sering kali terganggu oleh berbagai faktor, seperti tekanan ekonomi, kurangnya keterbukaan dalam komunikasi, serta ketidakseimbangan dalam pembagian peran. Salah satu upaya strategis yang dapat dilakukan untuk menjaga dan memperkuat keharmonisan tersebut adalah melalui layanan konseling keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh konseling keluarga terhadap keharmonisan dalam rumah tangga, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif. Penelitian ini melibatkan 30 keluarga yang tinggal di wilayah Kota Serang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket, dan data yang diperoleh dianalisis melalui uji regresi linear sederhana menggunakan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara konseling keluarga terhadap keharmonisan keluarga, dengan nilai signifikansi 0,002 (< 0,05) dan nilai R Square sebesar 0,435. Artinya, konseling keluarga memberikan kontribusi sebesar 43,5% terhadap peningkatan keharmonisan dalam keluarga. Dengan kata lain, konseling keluarga tidak hanya berguna untuk menyelesaikan konflik, tetapi juga efektif dalam menciptakan komunikasi yang lebih sehat, mempererat kedekatan emosional, serta membangun iklim keluarga yang lebih stabil dan mendukung satu sama lain.
Kata Kunci: Konseling keluarga, keharmonisan, hubungan emosional
References
Ansar, M., Komariyatus, R., & Nasir, M. (2024). Berbagai Masalah Keluarga : Masalah Komunikasi. 4(1), 9–15.
Arintina, Y. C., & Fauziah, N. (2015). Berperilaku Agresif Pada Siswa Smk. Jurnal Empati, 4(1), 208–212.
Astuti, M. T., & Triayunda, L. (2023). Komunikasi Keluarga sebagai Sarana Keharmonisan Keluarga. Journal Of Social Science Research Volume, 3(2), 4609–4617.
Atabik, A. (2013). Konseling Keluarga Islami (Solusi Problematika Kehidupan Berkeluarga). KONSELING RELIGI: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 4(1), 165–184.
H Kara, O. A. M. A. (2014). Keluarga Harmonis Dan Implikasinya. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 7(2), 107–115.
Husna, S. F. (2019). Siti Fadhillah Husna. Penerapan Teori Keluarga Dalam Kehidupan Teori Keluarga, July.
Indrawati, E., & Rahimi, S. (2019). Fungsi Keluarga dan Self Control Terhadap Kenakalan Remaja. Ikraith-Humaniora, 3(2), 90–92.
Masri, M. (2024). Konsep Keluarga Harmonis Dalam Bingkai Sakinah, Mawaddah, Warahmah. Jurnal Tahqiqa : Jurnal Ilmiah Pemikiran Hukum Islam, 18(1), 109–123.
Nikmah, B., & Sa’adah, N. (2021). Literature Review: Membangun Keluarga Harmonis Melalui Pola Asuh Orang Tua. Taujihat: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 2(2), 188–199.
Nst, N. F. A. (2024). Peran Konseling Keluarga Dalam Memperbaiki Hubugan Orang Tua dan Anak di Lingkungan Keluarga. Journal of Educational Research and Humaniora (JERH), 2, 43–54.
Pratiwi, S. H., Kenedi, G., Afnibar, A., Ulfatmi, U., & Sari, L. C. (2024). Konseling Keluarga Dalam Pendidikan Islam. Menara Ilmu, 18(1), 31–41.
Purnamasari, I. A. (2019). Layanan Bimbingan Konseling Keluarga Untuk Meminimalisasi Angka Perceraian. Irsyad : Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, Dan Psikoterapi Islam, 7(1), 41–60.
Putri, J. E., Mudjiran, M., Nirwana, H., & Karneli, Y. (2022). Peranan konselor dalam konseling keluarga untuk meningkatkan keharmonisan keluarga. Journal of Counseling, Education and Society, 3(1), 28.
Rahayu, S. M. (2017). Konseling Keluarga Dengan Pendekatan Behavioral: Strategi Mewujudkan Keharmonisan Dalam Keluarga. In Proceeding Seminar Dan Lokakarya Nasional Bimbingan Dan Konseling 2017 (Vol. 2, Issue 0, pp. 264–272).
Redjeki, S., Sayekti, S., Ahdiansyah, M. H., & Rimayanti, E. (2025). Parenting dengan Layanan Konseling Keluarga untuk Mewujudkan Keluarga Harmonis dan Ramah Anak. 5, 78–83.
Rusni, A. (2021). Pengaruh Lokasi Dan Sales Promotion Terhadap Impulsive Buying Pada Konsumen Alfamart Batu Alang Kecamatan Moyo Hulu Sumbawa. Jurnal Manajemen Ekonomi Dan Bisnis, 1–8.
Sahputra, D. (2023). Konseling Keluarga. In Dewa Publishing (Issue Mi).
Salsabilah, F., & Muhammad, M. (2025). Implementasi Konseling Keluarga dalam Meningkatkan Dukungan Keluarga Terhadap Klien RD. 6(2), 966–982.
Sugitanata, A. (2023). SETARA: Jurnal Studi Gender dan Anak. SETARA: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 5(1), 72–84.
Syalsyabila, N., Hetilaniar, & Kuswidyanarko, A. (2022). Pengembangan Media Pop-Up Book Pada Pembelajaran IPA Kelas IV di SD Negeri 11 Gelumbang. Journal Pendidikan Dan Konseling, 4, 8466.
Syam, H., Agnesia, A. W., & Ramadani, E. A. (2025). Dampak Konseling Keluarga terhadap Kesejahteraan Emosional Anggota Keluarga ( Studi Kasus ).
Ulfiah, U. (2021). Konseling Keluarga untuk Meningkatkan Ketahanan Keluarga. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 8(1), 69–86.
Ummah, M. S. (2019). Keharmonisan Rumah Tangga Perspektif Hukum Islam. Sustainability (Switzerland), 11(1), 1–14.
Waruwu, M., Pu`at, S. N., Utami, P. R., Yanti, E., & Rusydiana, M. (2025). Metode Penelitian Kuantitatif: Konsep, Jenis, Tahapan dan Kelebihan. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 10(1), 917–932.