Paradigma Konsep Diri Dalam Pendekatan Konseling Person Centered Therapy: Kajian Literatur
DOI:
https://doi.org/10.33394/realita.v10i2.16035Keywords:
Konsep Diri1, Person Centered Therapy2, Konseling3.Abstract
Konsep diri yang positif berperan penting dalam perkembangan individu, memengaruhi cara berpikir, merasa, dan bertindak. Person Centered Therapy atau Terapi Berpusat pada Klien adalah pendekatan konseling yang menekankan empati, penerimaan tanpa syarat, dan kongruensi untuk membantu individu memahami dan menerima dirinya. Dikembangkan oleh Carl Rogers, person centered therapy berlandaskan keyakinan bahwa setiap individu memiliki potensi berkembang jika diberikan lingkungan yang mendukung. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis konsep diri, menjelaskan prinsip dasar person centered therapy, mengkaji hubungan antara konsep diri dan person centered therapy. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, dengan analisis kualitatif terhadap berbagai sumber literatur yang relevan. Pendekatan ini relevan bagi individu dengan krisis identitas atau permasalahan emosional. Hasil metode ini menghasilkan (1) Definisi konsep diri; (2) Dimensi konsep diri; (3) Definisi Person Centered Therapy; (4) Perkembangan teori dan kepribadian manusia; (5) Prosedur, Tujuan dan Tahapan dalam Konseling PCT; (6) Pendekatan Konseling Person Centered Therapy dalam meningkatkan konsep diri.
Kata Kunci: Konsep Diri, Person Centered Therapy, Konseling.