PENERAPAN TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN SISWA YANG BERLANDASKAN PADA NILAI TINDIH ETNIS SASAK

Nuraeni Nuraeni

Abstract


Metode pembelajaran yang masih relevan untuk di terapkan saat ini dengan menggunakan model modifikasi tingkah laku (behavioral), model ini bertitik tolak dari teori belajar behavioristik yang bertujuan untuk mengembangkan sistem yang efisien di dalam mengurutkan tugas-tugas belajar dan membentuk tingkah laku dengan cara memanipulasi penguatan (reinforcement). Karakteristik model pembelajaran behavioral ini menuntut siswa untuk dapat belajar dalam hal penjabaran tugas-tugas yang harus dipelajari agar menjadi lebih efisien dan berurutan. Penerapan teori behavioristik sesuai untuk penanaman pendidikan karakter di sekolah. Pendidikan karakter yang dibangun dalam sistem pendidikan adalah pendidikan karakter berbasis nilai budaya sehingga akan terbentuk karakter masyarakat secara sosial. Dengan demikian maka dalam memahami karakter seseorang atau suatu masyarakat, harus dipahami terlebih dahulu sistem nilai budaya yang membangunnya. Nilai tindih suku Sasask dalam hal ini dapat diterapkan melalui model pembelajaran disekolah sehingga siswa mampu memiliki karakter posistif yang mencerminkan nilai-nilai luhur etnik Sasak. Nilai tindih merupakan nilai yang berarti motivasi untuk menjadi manusia yang patut, patuh, dan pacu, solah, dan seleh sebagai basis filosofi masyarakat Sasak.


Keywords


Teori Behavistik. Kepribadian Siswa, Nilai Tindih

Full Text:

PDF

References


ABKIN. (2008). Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan dan Konseling Dalam Jalur Pendidikan Formal. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Andriyani, F. (2015). Teori Belajar Behavioristik dan Pandangan Islam tentang Behavioristik. Jurnal Pendidikan dan Pranata Islam, 10 (2), 165-180.

Arends, D., & Kilcher, A. (2010). Teaching for Student Learning: Becoming an Accomplished Teacher. In Routledge.

Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.

Hasanah, N., Hafizin, M., & Hidayaturido. (2022). Simbol dan Makna dalam Budaya “Mandiq Lelayu” Suku Sasak: Kajian Semiotik Kultural. Journal of Mandalika Literature, 3, (1), 28-34.

Januszewski, A., Molenda, M., for Educational Communications, A., & Technology. (2008). Educational Technology: A Definition with Commentary. Lawrence Erlbaum Associates.

Mulianah, B. (2019). Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Pola Asuh Keluarga Sasak Nusa Tenggara Barat. Schemata: Jurnal Pascasarjana IAIN Mataram, 8 (1), 37-50.

Murahim. (2011). Nilai-Nilai Budaya Sassak Kemidi Rudat Lombok: Perspektif Hermeneutika. Mabasan, 5 (2) 59-79.

Nahar, N. I. (2016). Penerapan Teori Belajar Behavioristik dalam Proses Pembelajaran. Nuantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 1 (1), 64-74.

Ngafifi, M. (2014). Kemajuan Teknologi Dan Pola Hidup Manusia Dalam Perspektif Sosial Budaya. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 2(1), 33–47.

Parhanuddin, L., Nurdin, E.S., Budimanyah, D., & Ruyadi,Y. (2023) Urgensi pendidikan karakter berbasis kearifan local etnis Sasak di sekolah dasar. Jurnal Paedagogy: Jurnal Penelitian dan Pengembangan, 10 (3) 926-935.

Putrayasa, I. B. (2013). Landasan Pembelajaran. Bali.Undiksha Press.

Pramesti, S. L. D. (2020). Evaluasi Pembelajaran Matematika Pada Boarding School Berdasarkan Model Cipp. Integral: Pendidikan Matematika, 11(1), 17–32.

Rose, D. (1986). Accelerated learning. Education + Training, 28(1), 21.

Rufaedah, E. A. (2018). Teori Belajar Behavioristik Menurut Perspektif Islam. Risâlah. Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 1 (1), 14-30.

Rusli & Kholik. (2013). Theory of Learning According to Educational Psychology. Jurnal Sosial Humaniora, 4 (2) 62-67.

Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru). Jakarta: Rajawali Press.

Rusman, D. K., & Riyana, C. (2011). Pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Bandung: Rajawali Pers.

Santrock, J. W. (2003). Educational Psychology. In McGraw-Hill.

Slavin, R.E. (2000). Educational Psychology: Theory and Practice. Massachusetts: Allyn and Bacon.

Soebagio, R. H. (2020). Aalisis Terhadap Teori Pembelajaran Behaviorisme Pada Program Pendidikan Seksualitas Komprehensif (CSE) dalam Pandangan Islam. Prosiding. Annual Conference on Islamic Education and Thought, 1 (1), 26-47.

Sugandi, A. (2007). Teori Pembelajaran. Semarang: UPT MKK UNNES.

Yufita, Y., Sihotang, H., & Tambunan, W. (2021). Peningkatan Kompetensi Pedagogik melalui Pelatihan Teknologi Informasi Komunikasi dan Pendampingan Kepala Sekolah pada Masa Pandemi Covid-19 di Sekolah Dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(6), 3993–4006.

Zamrodah, Y. (2016). Peran pengembangan dan pemanfaatan Tehnologi Pendidikan dan Pembelajaran, 15 (2), 1–23.




DOI: https://doi.org/10.33394/realita.v9i1.11032

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

            

 

 

  Web Analytics