SUBSTITUSI MINYAK JELANTAH SEBAGAI SUMBER LEMAK DALAM PAKAN KOMERSIL BURUNG PUYUH PEDAGING FASE FINISHER TERHADAP PRODUKSI KARKAS

Erzan A Syahrowi, Dina Oktaviana, maratun janah

Abstract


Pakan memegang peranan penting dalam menentukan keberhasilan usaha
peternakan unggas. Kendala yang dihadapi oleh peternak yaitu tingginya biaya
pakan dan kurangnya hasil perkembangan bobot berat serta kualitas daging yang
diinginkan. Upaya yang dapat dilakukan dengan menambahkan minyak jelantah
pada pakan komersial guna untuk mempercepat pertumbuhan, perkembangan,
meningkatkan kualitas daging dan mempercepat perkembangan bobot puyuh yang
diharapkan peternak. Rancangan penelitian yang akan digunakan dalam penelitian
ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 5 (lima) perlakuan dan setiap
perlakuan terdiri dari 1 (satu) kali ulangan. Masing masing ulangan terdiri dari 4
ekor burung puyuh. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu 20
ekor burung puyuh yang berumur 6-8 minggu. Berdasarkan uji statistik one way
Anova dan dilanjutkan dengan uji Duncan didapatkan hasil uji statistik nilai P value
0.000 (P value < alpha) maka dengan penambahan bahan pakan minyak jelantah
dalam pakan komersil tidak memberikan pengaruh nyata terhadap bobot potong.
Sedangkan hasil uji statistik nilai P value 0.243 (P value > alpha) dapat disimpulkan
penambahan minyak jelantah dalam pakan komersil memberikan pengaruh nyata
terhadap peningkatan bobot karkas burung puyuh, dan hasil uji statistik nilai P value
0.112 (P value > alpha) maka dapat disimpulkan bahwa penambahan minyak
jelantah dalam pakan komersil memberikan pengaruh nyata terhadap peningkatan
persentase karkas burung puyuh.

Keywords


Minyak jelantah, bobot potong, bobot karkas, persentase karkas

Full Text:

PDF

References


Adhari, H., Yusnimar., & Utami, S. P. (2016). Pemanfaatan minyak jelantah menjadi biodiesel dengan katalis ZnO presipitan zinc karbonat: pengaruh waktu reaksi dan jumlah katalis. Jom FTEKNIK, 3(2), 1-7

Afria, AUE., Shofian, O., dan Widodo, E. (2013). Eff ect of Choline Cahloride in Feed on quail (Coturnix coturnix japonica) production perpormance. Fakultas Peternakan. Universitas Bra wijaya. Malang

Andriyanto, T.T. (2005). Buku Panduan Praktis Berternak Puyuh. Absolut. Yogyakarta.

Fransiska, E. (2010). Karakteristik, Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Ibu Rumah Tangga Tentang Penggunaan Minyak Goring Berulang Kali di Desa Tanjung Selamat Kecamatan Sunggal. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. [SKRIPSI]

Ginting, P. S., Prawiradiputra, B. R., Purwantari, N. D. (2012). Indigovera Sebagai Pakan Ternak. Cetakan Pertama. Bogor (Indonesia) : Iaardpress

Helina dan Mulyantono. (2002). Bisnis Puyuh Juga Bertumbuh Pada DKI. Majalah Poultry Indonesia. Edisi Juli

Harson, U. (2003). Respon Ayam Broiler Yang Diberi Tepung Daun Sengon (Albizzia Falcataria) Dalam Ransum Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Karkas. J. Ilmiah Ilmu Ilmu Peternakan, 6 (1) : 34 – 41.

Kusriningrum, Rs. (2008). Buku Ajar Perancangan Percobaan, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, Dani Abadi, Surabaya

Listyowati, E. Dan Roospitasari, K. (2000). Puyuh, Tata Laksana Budidaya Secara Komersil. Penebar Swadaya. Jakarta.

Mahfudz, L.D., T.A. Sarjana Dan W. Sarengat. (2009). Efisiensi Penggunaan Protein Ransum Yang Mengandung Limbah Distilasi Minuman Beralkohol (LDMB) Oleh Burung Puyuh (Cortunix Cortunix Japonica) Jantan. Dalam Prosiding Seminar Nasional Kebangkitan Peternakan. Fakultas Peternakan

Matjik. A.A. & Sumertajaya I. M. (2002). Perancangan Percobaan Dengan Aplikasi SAS Dan MINITAB. 2nd Ed. IPB Press. Bogor.

Radhitya, A. (2015). Pengaruh Pemberian Tingkat Protein Ransum Pada Fase Grower Terhadap Pertumbuhan Puyuh (Courtunix-Courtunix Japonica). Students E-Journal. 4 (2) : 1-11.

Suhartina, S. (2018). Studi Kualitasfisik Minyak Jelantah Dan Efek Bagi Kesehatan Tubuh di Kecamatan Bontonompo. Fakultas Sains Dan Tekhnologi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makasar Samata-Gowa. [SKRIPSI]

Sunari, Rukmiasih Dan Peni, S. Wardjosuoro. (2001). Persentase Bagian Pangan Dan Non Pangan. Mandalung Pada Berbagai Umur. Lokakarya Unggas Air. Balai Peternakan Ciawi, Bogor.

Soeparno. (2005 ). Ilmu Dan Tekhnologi Daging. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Soeparno. (2011). Ilmu Dan Teknologi Daging. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Sugiharto, R. E. (2005). Meningkatkan Keuntungan Beternak Puyuh. Agromedia Pustaka Jakarta.

Wahju. (2004). Ilmu Nutrisi Unggas. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press.




DOI: https://doi.org/10.33394/mvj.v3i2.9388

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.