Identifikasi Telur Cacing Trichostrongylus Spp. Pada Feses Kuda Penarik Cidomo Di Pasar Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur

Givary Hatamy Wanta Buana, Novarina Sulsia Ista'In Ningtyas, Maratun Janah

Abstract


Kuda merupakan  salah satu binatang peliharaan yang  di gunakan sebagai alat transportasi di beberapa daerah di Indonesia. selain sebagai tenaga penarik delman, kuda dapat sekaligus menjadi tenaga penarik gerobak dan kuda beban. Gastrointestinal Parasites (GIP) masih menjadi masalah utama yang mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan kuda di berbagai belahan dunia. Salah satu nematoda gastrointestinal adalah Trichostrongylus spp. yang dapat bersifat zoonosis atau menular dari hewan ke manusia. Peneliti ini bertujuan untuk mengidentifikasi Telur cacing Trichostrongylus spp  pada feses kuda penarik cidomo sehingga dapat menjadi dasar untuk merancang usaha pencegahan dan pengobatan yang efektif dan efisien. Penelitian ini dilakukan pada bulan agustus 2023. Metode yang digunakan di dalam pemeriksaan sampel feses kuda adalah metode natif dan apung. Pemeriksaan sampel dilakukan di laboratorium Parasitologi dan Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Pendidikan Mandalika. Hasil pemeriksaan pada 20 sampel feses kuda cidomo yang diambil di Pasar Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur didapatkan sampel yang positif terinfeksi Trichostrongylus spp. sebanyak 4 sampel dengan  kondisi bulu kusam dan kurus yang memiliki rata-rata panjang 83.079 μm dan lebar 39.286 μm.

Keywords


Kuda Cidomo, Cacing, Trichostrongylus spp.

Full Text:

PDF

References


Ashrafi, K., Sharifdini, M., Heidari, Z., Rahmati, B., & Kia, E. B. (2020).Zoonotic transmission of Teladorsagia circumcincta and Trichostrongylusspecies in Guilan province, northern Iran: molecular and morphologicalcharacterizations. BMC Infectious Diseases, 20, 1-9.

Arslan, M. O., & Umur, S. (1998). The helminth and Eimeria (Protozoa) speciesin horse and donkey in Kars province of Turkey. T. Parazitol. Derg, 22,180-184.

Andrews, S. J., Cwiklinski, K., & Dalton, J. P. (2021). The discovery of Fasciolahepatica and its life cycle. In Fasciolosis (pp. 1-22). Wallingford UK:CABI.

Akoso, B. T. (1996). Kesehatan sapi. Kanisius, Yogyakarta.

Bogale, B., Sisay, Z., & Chanie, M. (2012). Strongyle nematode infections of donkeys and mules in and around Bahirdar, Northwest Ethiopia.

Bowling, A. T., & Ruvinsky, A. (2000). Genetic aspects of domestication, breeds and their origins. In The genetics of the horse. (pp. 25-70). Wallingford UK: CAB International.

Davila, G., Irsik, M., & Greiner, E. C. (2010). Toxocara vitulorum in beef calves in North Central Florida. Veterinary parasitology, 168(3-4), 261-263.

Hanafiah, M., Winaruddin, W., & Rusli, R. (2002). Studi Infeksi Nematoda Gastrointestinal Pada Kambing Dan Domba Di Rumah Potong Hewan Banda Aceh= Study of Gastrointestinal Nematodes Investing Goats and Sheep at the Banda Aceh Slaugtherhouse. Indonesian Journal of Veterinary Science, 20(1), 133703.

Hayat, B., Qasim Khan, M., Hayat, C. S., & Iqbal, Z. (1987). Studies on the incidence of gastro-intestinal nematodes of horses in Faisalabad city. Pak. Vet. J, 1, 145-147.

Hasan, A. M. A. (2014). Identifikasi Penyebab dan Nilai Ekonomi Kerugian Mortalitas Ternak Kuda Di Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar.[skripsi]. Makasar: Universitas Hasanuddin.

Hinney, B., Wirtherle, N. C., Kyule, M., Miethe, N., Zessin, K. H., & Clausen, P. H. (2011). Prevalence of helminths in horses in the state of Brandenburg, Germany. Parasitology research, 108, 1083-1091.

Johnstone, C., Guerrero, J., Chou, S., Hobday, M., Howe-Smith, R., & Eisenberg, A. (1998). Parasites and parasitic diseases of domestic animals. University of Pennsylvania.

Jumari, A., Rachmawati, D., & Kurniawan, R. (2003). Kinetika Kristalisasi Larutan Gula (Sukrosa) pada Pembuatan Gula Tebu. Ekuilibrium, 2(1), 4045.

Paramitha, R. P., Ernawati, R., & Koesdarto, S. (2017). Prevalensi helminthiasis saluran pencernaan melalui pemeriksaan feses pada sapi di lokasi pembuangan akhir (LPA) Kecamatan Benowo Surabaya. Journal of Parasite Science.(J. Parasite Sci.) Vol, 1(1).

Phosuk, P., Intapan, P.M., Sanpool, O., Janwan, P., Thanchomnang, T., Sawanyawisuth, K., Morakote, N., dan Maleewong, W., (2013). Laporan Singkat : Bukti Molekuler Infeksi Trichostrongylus Colubriformis Dan Trichostrongylus Axei Pada Manusia Dari Thailand Dan Laos Pdr. The American Society Of Tropical Medicine And Hygiene , hlm. 376-379.

Pratama, H.I., Supriadi., Janah M., Agustin, A.L.D., (2021). Deteksi Telur Nematoda Gastrointestinal Pada Feses Kuda (Equus caballus) Cidomo Di Pasar Kecamatan Empang Sumbawa. Mandalika Veterinary Journal,1,2330.

Rahmatillah,T, P., (2021). Kajian Keberadaan Cidomo Sebagai Salah Satu Moda Transportasi Umum Berdasarkan Persepsi Masyarakat Di Kota Mataram (Doctoral dissertation, Universitas_ Muhammadiyah_Mataram).

Rosyidi, A., Akbar, M.J.K.A., Depamede, S.N., Sriasih, M.,Ali M., Wariata W., (2023). Parasit Gastrointestinal Yang Menginfeksi Kuda Penarik Cidomo Di Lombok Tengah. Prosiding Saintek, LPPM Universitas Mataram,5,6673.

Rosidi, P., Supriadi., Mashur., (2022). Prevalensi Nematodiasis Gastrointestinal Pada Kuda Cidomo Di Dusun Gili Trawangan Desa Gili Indah Kabupaten Lombok Utara. Jurnal ilmiah sangkareang mataram,9,34-37.

Rozana, R., Karyadi, L. W., & Rosyadi, M. A. (2023). Analisis Perlawanan Pedagang Pasar Tradisional Paokmotong Terhadap Relokasi Pasar Tradisional Paokmotong Kecamatan Masbagik Lombok Timur. Resiprokal: Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual, 5(1), 1-14.

Taylor, M. A., Coop, R. L.,




DOI: https://doi.org/10.33394/mvj.v3i2.9309

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.