Deteksi Cacing Nematoda Pada Ayamkampung (Gallus domesticus) Di Desa Bagikpayung Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur

Febi Kurnia, Candra Dwi Atma, Novarina Sulsia Ista'In Ningtyas, Maratun Janah

Abstract


Ayam kampung merupakan salah satu unggas yang memiliki cukup banyak manfaat untuk kehidupan manusia sebagai bahan pangan. Infeksi cacing nematoda memiliki angka kematian yang rendah, namun memiliki efek langsung pada produktivitas dan akan menggangu kesehatan masyarakat. Telah dilakukan penelitian pada Ayam Buras di Desa Bagik Payung Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur dengan tujuan untuk mendeteksi cacing nematoda pada Ayam Kampung. Sampel yang diambil sebanyak 10 feses Ayam Buras dan diperiksa dengan metode natif dan apung dilaboratorium Equine Clinical Skills Center (CSC) Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Pendidikan Mandalika Mataram kemudian diidentifikasi berdasarkan morfologinya. Hasil didapatkan 3 sampel positif terinfeksi cacing golongan nematoda. Hasil deteksi jenis cacing nematoda yang menginfeksi Ayam Buras yaitu jenis Capillaria sp. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Ayam Buras di Desa Bagik Payung Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur terinfeksi endoparasit cacing.


Keywords


Ayam Kampung, Nematoda, Helminthiasis

Full Text:

PDF

References


Ananda RR. Rosa E dan Pratami. 2017. Studi Nematoda pada ayam di Peternakan Mandiri Kelutahan Tegal Sari. Kecamatan Gading rejo Kab. Pringgasewu Lampung.

Cynthia D, Kelly J, Felles T, Michael WD, 2009, Trematode Flukes (Echinostoma revolutum). Olympus MIC-D: Darkfiel Gallery-trematode Flukes (Echinostoma revolutum).

Dehlawi M S., 2007, The occurrence of Nematodes in the intestine of local (baladi) Chicken (Gallus gallus domesticus) in Jeddah Province. Saudi Arabia. Scientific Journal of King Faisal University. Vol 8(2)

Devi Y.J.A. Moenek dan Aven B. Oematan, 2017. Endoparasit Pada Usus Ayam Kampung (Gallus Domesticus)

Lawson, J.L. and M.A. Gemmel. 1983. Transmission in Hydatidosis and Cysticercosis. Adl~arice it1 Para.sitology, 2a: 279.

Levine N D. 1995. Buku Pelajaran Parasitologi Veteriner. Gatot Ashadi, penerjemah; Wardiarto, editor. Terjemahan dari: Textbook Veterinery Parasitology. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.354 – 363.

Levine N D., 1994., Buku Pelajaran Parasitologi Veteriner. Gatot Ashadi, Penerjemah; Wardiarto,editor. Terjemahan dari: Textbook Veterinery Diserang. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Levine. N.D, 1990. Parasitologi Veteriner. Terjemahan Gatut Ashadi. Gadjah Mada University Press.

Michele Chandra ,Ida Ayu Pasti Apsari ,I Nyoman Sulabda, 2017. Prevalensi dan Intensitas Infeksi Cacing Tetrameres Spp. pada Ayam Buras di Wilayah Bukit Jimbaran. Badung

Morgan, B.B and P.A. Hawkins, 1960. Veterinary Helminthology. 6th Ed. Burgess Publishing Company. Minneapolis. USA

Muhamad Cahadiyat Kurniawan,Erna Suzanna, dan Elok Budi Retnani, 2010. Inventarisasi Cacing Parasitik Saluran Pencernaan Pada Elang Jawa (Spizaetus Bartelsi Stressman, 1924) Dan Elang Brontok (Spizaetus Cirrhatus Gmelin, 1788) Di Habitat Eks-Situ

Murray, R. K., Granner, D. K., & Rodwell, V. W. 2009. Biokimia harper Jakarta: Buku Kedokteran (27 ed.).

Nughroho, 1983. Penyakit Ayam di Indonesia.Jilid II. Eka Offset. Jakarta.

Parede L, Zainuddin D, dan Huminto H. 2005. Penyakit Menular pada Intensifikasi Unggas Lokal dan Cara Penanggulangannya. Lokakarya Nasional Inovasi teknologi Pengembangan Ayam Lokal. Bogor

Smith SA. 1993. Diagnosis and Treatment of Helminths in Birds of Prey. Didalam: Redig PT, Cooper JE, Remple JD, HunterDB, editor. Raptor Biomedicine. University of Minnesota Press. Minneapoliss.

Smith SA. 1996. Parasites of Birds of Prey: Their Diagnosis and Treatment. Seminars in Avian and Exotic Pet Medicine, Vol 5, No 2 April, 1996: pp 97-105.

Soeprapto dan Soetijono, 1989. Parasit-Parasit Ayam. PT. Gramedia. Jakarta.

Solihati N., R. Idi, R. Setiawan, I.Y. Asmara,dan B.I. Sujana. 2006. Pengaruh Lama Penyimpanan semen cair ayam buras pada suhu 5ºC terhadap periode fertile dan fertilisasi sperma. J. Ilmu Ternak 6(1):7-11

Sulistyati, M. , K. Hidayat, dan D. Garnida. 2001. Produktivitas Ayam Buras Hasil Seleksi Berdasarkan Pengetahuan Lokal Peternak. Jatinangor, Bandung 40600. 3(1):46 – 53.

Sundaryani T. 2007. Teknik Vaksinasi dan Pengendalian Penyakit Ayam. Penebar Swadaya. Jakarta

Supan Kusumamihardja, 1992. Parasit dan Parasitosis pada Hewan Ternak Piaraan di Indonesia.

Thienpont, D., Frans Rochette, and O. F. J. Vanparijs. 2003. Diagnosing Helminthiasis by Coprological Examination. 3rd ed. Beerse, Belgium: Janssen Animal Health.

Williamson, G. dan W. J.A. Payne. 1993 Pengantar Peternakan di Daerah Tropis. Edisi Ketiga (Terjemahan) Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Yabsley MJ. 2008. Capillarids Nematode. Editor: Carter T. Atkinson, Nancy J. Thomas, D. Bruce Hunter. Parasitic Diseases of Wild Birds. Wiley-Blackwell. USA.




DOI: https://doi.org/10.33394/mvj.v1i2.4297

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.