Prevalensi Thelaziasis pada Ternak Sapi Bali (Bos sondaicus) Di Desa Karang Baru Kecamatan Wanasaba Lombok Timur

Umarul Hayat, Supriadi Supriadi, seftyana Eka Rahmati

Abstract


Thelaziasis merupakan penyakit cacing mata yang disebabkan oleh cacing golongan nematode dari genus Thelazia dan ditularkan melalui perantara lalat. Thelazia sp. merupakan salah satu cacing nematoda yang memiliki predileksi diorgan mata khususnya dikantung air mata. Thelaziasis telah banyak dilaporkan di Indonesia, infeksi Thelazia pada ternak dapat menimbulkan kerugian bagi peternak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi Thelaziasis pada ternak sapi Bali (Bos sondaicus) di Desa Karang Baru Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur. Rancangan penelitian ini menggunakan studi Cross Sectional Study (potong lintang). Sebanyak 90 sampel telah dikoleksi dari ternak sapi Bali yang dipelihara di Desa Karang Baru Kecamatan Wanasaba. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai prevalensi Thelaziasis pada sapi bali di Desa Karang Baru sebanyak 2,22% atau 2 sampel positif dari 90 sampel yang diperiksa, dengan persentase kelompok Ternak Cinta Damai 0%, kelompok Ternak Bentilang Jaya 0%. Kelompok Ternak Hidup Maju 0% dan beberapa Kandang Pribadi sebessar 2,22%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa di Desa Karang Baru Kecamatan Wanasaba terdapat prevalensi Thelaziasis.


Full Text:

PDF

References


Asrat, M. (2017). Prevalence and risk factors of the Bovine Thelaziasis at Mersa Town, Ethiopia. Journal of Animal Science and Veterinary Medicine, 2(1), 23-26.

Budiharta, S., (2002). Kapita Selekta Epidemiologi Veeteriner. Yogyakarta (ID): Bagian Kesehatan Masyarakat Veteriner, Fakultas kedokteran Hewan, Universitas Gajah Mada.

Daniel, W. W., dan Cross, C. L. (2013), Biostatistics: A Foundation for Analysis in the Health Sciences, 10th Edition, New York: John Wiley and Sons.

Khaldi, K. (2017). Quantitative, Qualitative or Mixed Research: Which Research Paradigm to Journal of Educational and Social Research,

Novi, E., Tirtasari, K., & Supriadi, S. (2023). Deteksi Larva Thelazia Sp. Pada Inang Intermediet Lalat Di Desa Taman Ayu Lombok Barat. Mandalika Veterinary Journal, 3(2), 1-8.

Nurhakiki, N., & Halizah, N. (2020). Manajemen Pemeliharaan Sapi Bali Di UPTPT HPT Pucak, Dinas Peternakan daan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Peternakan Lokal, 2(1), 20-24.

Otranto, D., Lia, R. P., Buono, V., Traversa, D., & Giangaspero, A. uary, 1–1006. . Biology of Thelazia callipaeda (spirurida, thelaziidae) eyeworms in naturally infected definitive hosts. Parasitology, 129(5), 627–633.

Pratama, I. H., Supriadi, S., Janah, M., & Agustin, A. L. D. (2021). Deteksi Telur Nematoda Gastrointestinal Pada Feses Kuda (Equus caballus) Cidomo Di Pasar Kecamatan Empang Sumbawa. Mandalika Veterinary Journal, 1(1), 23-30.

Putri, R. R., Atma, C. D., Agustin, A. L. D., & Ningtyas, N. S. I. I. (2021). Efektivitas Serbuk Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Sebagai Anthelmintik Terhadap Infeksi Parasit Nematoda Gastrointestinal Pada Sapi Bali. Mandalika Veterinary Journal, 1(2), 19-28.

Supriadi. (2015). Prevalensi Infeksi Cacing Thelazia Sp. Pada Ternak Sapi Bali Di Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa. 2355, 1–23.

Supriadi, Kutbi, M. K. Sulsia. S. N. (2020). Identifikasi Parasit Cacing Nematoda Gastrointestinal Pada Sapi Bali (Bos sondaicus) Di Desa Taman Ayu Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Ilmiah Biologi, 8(1), 58–66.

Taylor, M. A., Coop, R. L., & Wall, R. L. (2015). Veterinary parasitology, fourth edition. Veterinary Parasitology, Fourth Edition, Jan

Waskita, T. D., Ningtyas, N. S. I. I., & Agustin, A. L. D. (2022). Detection Of Nematode Worm Eggs In The Feces Of Domestic Chicken (Gallus domesticus) In Karang Bongkot Village Labuapi District West Lombok Regency. Mandalika Veterinary Journal, 2(2), 1-9.




DOI: https://doi.org/10.33394/mvj.v5i1.15403

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.