Deteksi Telur Cacing Nematoda Gastrointestinal pada Feses Ayam Broiler (Gallus domesticus) Di Desa Embung Kandong Kecamatan Terare Kabupaten Lombok Timur

Ruslan Hadi, Supriadi Supriadi

Abstract


Salah satu unggas yang banyak menjadi sumber protein dan mampu meningkatkan kesejateraan peternak adalah ayam broiler. Ayam broiler populer di Indonesia sejak tahun 1990-an. Saat ini ayam broiler telah dikenal oleh masyarakat Indonesia dengan berbagai kelebihan, seperti waktu pemeliharaan yang relatif singkat dan bersifat menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi ada atau tidaknya telur cacing nematoda gastrointestinal pada saluran pencernaan ayam broiler. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey deskriptif labolatorik yang berupa deteksi telur cacing nematoda gastrointestinal pada ayam broiler. Rancangan penelitian ini menggunakan cross-sectional studi. Sebanyak Data 29 sampel feses ayam broiler telah dikoleksi secara acak dari lokasi pemeliharaan di Desa Embung Kandong hasil. Seluruh sampel fses kemudian diperiksa dengan menggunakan metode pengapungan gula jenuh. Hasil pemeriksaan 29 feses ayam broiler menunjukkan 13 sampel positif mengandung telur cacing nematoda gastrointestinal. Berdasarkan hasil identifikasi yang telah dilakukan, karakteristik morofologi telur cacing nematoda yang ditemukan merupakan anggota genus Trichostrongylus sp. Hasil ini menunjukkan bahwa ayam broiler di daerah penelitian telah terinfeksi oleh cacing nematoda gastrointestinal. Dominansi cacing Trichostrongylus sp menunjukkan golongan cacing ini sangat cocok dengan kondisi lingkungan di Kawasan pemeliharaan ayam broiler sehingga manajemen pemeliharaan ayam broiler di Kawasan ini perlu ditingkatkan agar dapat menekan infeksi cacing Trichostrongylus sp.


Keywords


Ayam broiler, Desa Embung Kandong dan Trichostrongylus sp

Full Text:

PDF

References


Ananda RR, Rosa E, Pratami GD.(2017). Studi nematoda pada ayam petelur(gallus-gallus) strain ISA brown di peternakan mandiri Kelurahan Tegal Sari,Kecamatan gading Rejo, kabupaten pringsewu, lamppung. J.Biol. Eksp.keanekaragaman Hayati .4(2):23-27.

Athaillah, F., Fahrimal, Y., Hambal, M., & Hanafiah, M. (2022). Parasitologi Veteriner. Syiah Kuala University Press.[Buku]

Balqis U, Hambal M, Utami Cs, (2014). Gambaran Histologis parasite pada Ayam Ras, (Gallus domesticus) Yang terinfeksi Cacing Ascaridia Galli Secara alami. Jurnal medika Veterinen Udayana.

Calnek, B. W. "Pathogenesis of Marek’s disease virus infection." Marek’s disease. Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg, (2001). 25-55.

Chadijah S, Anastasia H,widjaja J. Dan Nurjana MA, (2013), Kejadian penyakit cacing usus di kota palu dan kabupaten donggala, sulawesi tengah, Jurnal Epidemiologi dan penyakit bersumber binatang, vol 4, no 4 hal.181-187.

David PP, Tjipto H, Reni A, (2015). Identivikasi Cacing Endoparasit Pada Feses Ayam Pedaging dan petelur. Universitas Negri Surabaya, Jurnal Biologi vol 4. No:(2):199-123.

Devi Y.J.A Meonek dan aven B. Oematan (2017) Endoparasit pada usus ayam kampung (Gallus domesticus) program studi kesehatan hewan jurusan peternakan politeknik pertanian negeri kupang. jurnal kajian veteriner 5 (2):84-90.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. (2015). Populasi dan Produksi Peternakan di Indonesia.Ranto dan Sitanggang. (2005). Panduan Lengkap beternak Itik. AgroMedia Pustaka. Jakarta.

Ellza Agatha D. (2019) PH. A.T Soelih E. N Dyah R. K. Endang S. The Prevalence and infection,s Degree of Gastrointestinal Worm of Local Chicken (Gallus Domesticus) in Kramat Village, District of Bangkalan, Madura, East Java indonesia Vol.3 No.(1): 2656-5331.

Hussain, A. I., Anwar, F., Sherazi, S. T. H., & Przybylski, R. (2008). Chemical composition, antioxidant and antimicrobial activities of basil (Ocimum basilicum) essential oils depends on seasonal variations. Food chemistry, 108(3), 986-995.

Hariani N, Simanjuntak I. (2021). Prevalensi dan intensitas telur cacing parasit pada ayam kampung dan ayam petelur di Kecamatan Muara, Kutai Kartanegara. Samarinda: Laboratorium Ekologi dan Sistematika Hewan, Biologi FMIPA, Universitas Mulawarman.

Indra H. (2023). Identifikasi Telur Cacing Endoparasit Pada Exrata ayam kampung (Gallus domesticus) di desa jelantik kecamatan jonggat kabupaten lombok tengah vol.3 No.1:1-6.

Iresh T,Subronto.(2015).Ilmu Penyakit Ternak III.Gadjah Mada University press.Yogyakarta.

Jacop JP,Wilson HR, Miles RD, Butcher GD,Mather FB.(2014). IFAS xtension:factor affecting egg production in backyard chiken flock. Florida:University of Florida (4):15-25.

Kumar S., R. Garg, H. Ram,.P. S. Maurya dan P. S. Banerjee. (2015). Gastrointestinal parasitic infections in chickens of upper gangetic plains of india with special reference to poultry coccidiosis. J parasit Dis. Vol. 39 No. 1:22-26.

Lundegaard, C., Lamberth, K., Harndahl, M., Buus, S., Lund, O., and Nielsen, M. (2008). NetMHC-3.0: accurate web accessible predictions of human, mouse and monkey MHC class I affinities for peptides of length 8–11. Nucleic acids research, 36(suppl_2), W509-W512.

Meirhaeghe PV.(1997). lompatan maju pengobatan cacing.Bisnis peternak Ayam Petelur.[SKRIPSI]

Meluzzi, A and F. Sirri. (2008). Welfare of broiler chicken. Italian jurnal of Animal Science. Vol. 8 (1):161-173

Natadisastra D dan Agoes R. (2005). Parasitologi kedokteran. Penerbit buku kedokteran EGC. Jakarta.

Osman, A., Bin-Jumah, M., Abd El-Hack, M. E., Elaraby, G., Swelum, A. A., Taha, A. E., ... & Ashour, E. A. (2020). Dietary supplementation of soybean glycinin can alter the growth, carcass traits, blood biochemical indices, and meat quality of broilers. Poultry science, 99(2), 820-828.

Pabala MF, Apsari IAP, Sulabda IN, (2017). Peravalensi Dan Intensitas Infeksi Cacing Ascaridia Galli Pada Ayam Ras, Di Wilawah Bukit Jimbiran, Badung, Indonesia Medicus Veteriner Vol. 6 No (3): 198-205.

Parade L, Zainuddin, D, Huminto H, (2005). Penyakit Menular Pada Infeksi Unggas Dan Cara Penanganannya. Lokakarya Nasional Inovasi Teknologi Pengem bangan Ayam Lokal. Bogor.

Parayoga IMA, Suratma NA, Damriyasa IM, (2014). Perbedaan Hritabilitas Infeksi Cacing Heterakis Gallinarum Pada Ayam Ras. Buletin Veteriner Udayana. [skripsi]

Pradana, D. P., Haryono, T., & Ambarwati, R. (2015). Identifikasi cacing endoparasit pada feses ayam pedaging dan ayam petelur. Lentera Bio, 4(2), 119-123.

Permin A, Jorgen WH, (1990). Epidemiologi, Diaknosis and Control of Poultry Parasites, Rome: FOA Health Manual . [SKRIPSI]

Prastowo J, Ariadi B, (2015). Pengaruh Infeksi Cacing Ascaridia Galli Terhadap Gambaran Dan Elektrolik Ayam Ras. Jurnal Medika Veteriner

Putra.David. P. (2015). Identifikasi Cacing Endoparasit Pada Feses Ayam Pradana davit Pedaging Dan Ayam Petelur.

Ranto & Sintaggang M, (2005), Panduan Lengkap Beternak itik,agro Medial Pustaka ,Jakarta. [skripsi]

Rukambile E. J., A. Chengula, E. S. Swai and F. Jongejan. (2020). poultry Ecto-, Endo- and Haemoparasites in Tanzania: A Review. Austin J Vet Sci and Anim Husb. Vol. 7, No 1:1-10

Russel, D., Lasker, K., Webb, B., Velázquez-Muriel, J., Tjioe, E., Schneidman-Duhovny, D., and Sali, A. (2012). Putting the pieces together: integrative modeling platform software for structure determination of macromolecular assemblies. PLoS biology, 10(1), e1001244.

Sang-ik park Hosmillo, M. D., Jeong, Y. J., Kim, H. J., Collantes, T. M., Alfajaro, M. M., Park, J. G., and Cho, K. O. (2010). Development of universal SYBR Green real-time RT-PCR for the rapid detection and quantitation of bovine and porcine toroviruses. Journal of Virological Methods, 168(1-2), 212-217.

Schrank, (2015). Dorst, J., Dupuis, L., Petri, S., Kollewe, K., Abdulla, S., Wolf, J.and Ludolph, A. C. (2015). Percutaneous endoscopic gastrostomy in amyotrophic lateral sclerosis: a prospective observational study. Journal of neurology, 262, 849-858.

Silaban R,Febriansyah R Pulungan S.(2016) Identifikasi endoparasit nematoda pada feses ayam broiler di Peternakan Submitra Indojaya Agrinusa Desa Pudun Jae:Universitas Graha Nusantara Padang sidimpuan.

Slimane BB.(2014),Prevalence of the gastro-intestinal parasitesof domenstics chiken gallus domesticus linnae,1758 in Tunisia accordinng to the Agro-ecological zones J.Parasit .Dis.40(3):774-789.

Sriasih M,( 2021). Menejemen Perkandangan Ayam Petelur Akir di Breding Farm PT. Visa Agung Kencana. Desa Talang Taling Kecamatan Glumbang Muara Enin. Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijawa.

Sutarja, I. G. P. (2023). Prevalensi Investasi Cacing Ascaridia galli Pada Fase Starter, Fase Grower, Dan Fase Finisher Pada Ayam Ras Petelur Lohman Brown Di Kota Administratif Denpasar (Doctoral Dissertation, Universitas Airlangga). [skripsi[

Suratma NA, Prayoga IMA, Damriyasa IM. (2014). Perbedaan heritabilitas infeksi heterakis gallinarum pada ayam lokal dan ras lohman: Universitas Udayana: Laboratorium Parasitologi Veteriner.

Tabbu C R. (2003). Penyakit ayam dan penanggulangan 2, penyakit Asal parasit Noninfeksius dan Etiologi Kompleks.kanisius Yogyakarta.

Taylor, M,A., R.L Coop, And R,L Wall. (2007) Veteriner Parasitology. 3rd Ed. Black.

Trisumawati P, Fisma EP, Rositawati Indrati, (2018). Pengaruh Pemberian Serbuk Ekstra temu Hitam (Curcuma Aeruginosa) Sebagai Anthelmentik Against Heterakis gallinarum In Layer Pada Ayam Peteluer, Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya.

Tamim (2022) Deteksi Nematoda Gastrointestinal Pada Feses Ayam Leyer (Gallus gallus) Di Desa Teruwai Kecmatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Universitas Pendidikan Mandalika [Skripsi]

Vande Pagès, F., Mlecnik, B., Marliot, F., Bindea, G., Ou, F. S., Bifulco, C., and Galon, J. (2018). International validation of the consensus Immunoscore for the classification of colon cancer: a prognostic and accuracy study. The Lancet, 391(10135), 2128-2139.

Widangdo dan Anita. (2010). Budidaya Ayam Broiler.Palang Merah Publisher ,Yogyakarta.

Yabsley MJ. (2008). Capillarids Nematode.Editor:Carter T.Atkinson,Nancy J.Thomas ,D.Bruce Hunter. ParasiticDeseases of Wild Birds.Wileyblckwell.

Zulfikar, Hambal, dan Razali, (2012). Drajat InfeksiParasit Nematoda Gastrointestinal Pada Ayam Ras di Kupang Tengah. Lentara. parasitic in the eyes of cattle. Folia Parasitologica, 14: 275-280

Wang, KC.; Wang, ZX. & Shen, JL. (1999). Canine infection with Thelazia callipaeda and human thelaziosis. J Trop Dis Parasitol, Vol.28, pp.216–218




DOI: https://doi.org/10.33394/mvj.v4i1.11378

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.