PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE TSTS BERORIENTASI KULTUR KEPESANTRENAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA KELAS VII

Lalu Jaswandi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran aritmetika sosial dengan model pembelajaran kooperatife tipe TSTS berorientasi kultur kepesantrenan yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian ini adalah pengembangan dengan menggunakan model Plomp yang dimodifikasi menjadi empat tahap, yaitu: (1) investigasi awal, (2) desain, (3) realisasi dan konstruksi, dan (4) tes, evaluasi, dan revisi. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi: silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), Bahan ajar (BA), dan Tes Kemampuan Komunikasi Matematika (TKKM). Subjek pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Islam Roudlotus Saidiyyah Semarang semester genap Tahun Pelajaran 2013/2014. Implementasi perangkat ini menghasilkan (1) nilai rata-rata kemampuan komunikasi matematika kelas eksperimen 75,74 dari KKM 65, (2) nilai rata-rata angket i`timadu ala-annafsi (kemndirian) 65,5, rata-rata hasil pengamatan maharatu alkalamu (keterampilan komunikasi) 39,35, pengaruh i`timadu ala-annafsi dan maharatu alkalamu terhadap kemampuan komunikasi matematika sebesar 82,2%, dan (3) rata-rata peningkatan kemampuan komunikasi kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 0,56 dan 0,25. Uji beda rata-rata peningkatan menunjukkan rata-rata peningkatan kemampuan komunikasi matematika siswa kelas eksperimen lebih baik dari siswa kelas kontrol.


Kata Kunci : Kooperatif TSTS, Pesantren, Matematika.


Full Text:

PDF

References


Ahmad, Z. & N., Mahmood, 2010. “Pengaruh Pembelajaran KooperatifVS Tradisional”. International Journal of Faculty of Educational Sciences, Volume 43 No. 1. Hal 160.

Amiripour, P., M. Najafi, & A. Shahvarani. 2012. “Application of Cooperative Learning Method in Geometry Instruction”. International Journal of Emerging Trends in Engineering and Development, Volume 2 No. 2. Hal. 162.

Benson, G. C. S. & T. S., Engeman,. 1974. “Practical Possibilities in American Moral Education.” Journal of Moral Education, Volume 4 No. 1 . Hal 53-59.

Cohen, E. G. 1994. “Restructuring the Classroom: Conditions for Productive

Small Groups.” Review of Educational Research, Volume 64 No. 1. Hal 25.

Eisenhauer, G. & B. Creek. 2007. “Cooperative Learning as an Effective Way to Interact.” Action Research Project Report in Partial Fulfillment of the MAT Degree Department of Mathematics University of Nebraska-Lincoln.

Gyasi, W. K. 2013. “Impact of Effective Communication on Mathematics Education in Ghanaian Senior High Schools – Teacher’s Role.” Asian Journal of Humanities and Social Studies”, Volume 1 No. 1. Hal 25-26.

Hake, R. 1998. “Interactive-Engagement Versus Traditional Methods: A Six-Thousand-Student Survey of Mechanics Test Data for Introductory Physics Courses.” American Association of Physics Teachers, Volume. 6 No. 1. Hal. 64-74.

Hapsari, S. A dan Sutama. 2103.Kontribusi Kemandirian Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Fasilitas Belajar dan Jarak Tempat Tinggal Siswa Smk. Disampaikan Pada Seminar Nasional Pendidikan Matematika Surakarta, 15 Mei 2013.

Kennedy, N. S. 2009. “Toward a Dialogical Pedagogy: Some Characteristics of Community of Mathematics Inquiry”. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Educations, Volume 5 No. 1. Hal 380.

Ma’arif, S. 2012. “Transformative Learning Dalam Membangun Pesantren Berbasis Multikultural.” Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, Volume 1 No. 1. Hal. 68.

Pratiwi, D. D., I. Sujadi, & Pangadi. 2012. Kemampuan Komunikasi Matematis Matematika Sesuai Dengan Gaya Kognitif Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Surakarta.

Riduwan. 2010. Dasar-Dasar Statistika. Bandung : Alfabeta.

Saraswati, D, E. Soedjoko ,& B.E. Susilo. 2012. “Penerapan Pembelajaran Two Stay-Two Stray terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep dan Minat.” Unnes Journal of Mathematics Education, Volume. 1 No. 1. Hal. 36.

Shield, M. & K., Swinson. 1996. ”The Link Shet: A Comunication Aid for Clarifying and Developing Mathematical Ideas and Processes”. In. P. C. Elliot and M. J Kenney (Eds). Year Book 1996. Comunication in Mathematics K-12 and Beyond. USA: NCTM.

Suherman, E, et al. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Universitas Pendidikan Indonesia.

Suyitno, H. 2012. Nilai-nilai Pendidikan Karakter Bagi Pembentukan Karakter Bangsa. Makalah Seminar Nasional di Universitas Negeri Semarang 13 Oktober 2012.

Tandilling, E. 20012. “Mengembangan Instrumen Untuk Mengukur Kemampuan Komunikasi Matematik, Pemahaman Matematik, Danself- Regulated Learningsiswa Dalam Pembelajaran Matematika Di Sekolah Menengah Atas”. Jurnal Penelitian Pendidikan, Volume 13 No. 1. Hal. 25.

Widjajanti, D.B, & Wahyudin. 2010. Mengembangkan Kemampuan Komunikasi Matematis Mahasiswa Calon Guru Matematika Melalui Strategi Perkuliahan Kolaboratif Berbasis Masalah. Makalah KNM 2010.

Zakaria, E, et al. 2013. “Effect of Cooperative Learning on Secondary School Students’ Mathematics Achievement”. Creative Education, Volume 4 No. 2. Hal. 98-99.




DOI: https://doi.org/10.33394/jtp.v1i1.601

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Lalu Jaswandi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


This Journal has been Indexed by:

Jurnal Teknologi Pendidikan

ISSN: 2656-1417 (Online)

ISSN: 2503-0620 (Print)

Published by Program Studi Teknologi Pendidikan, FIPP

Universitas Pendidikan Mandalika

Email: [email protected]

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.