Penerapan Metode Kooperatif Melalui Keterampilan Mengemukakan Pendapat untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Pendidikan Agama Hindu Siswa Kelas IV SD Negeri 3 Gegelang Smester I Tahun Pelajaran 2022/2023

Ni Made Tutik Sumartini

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pendidikan agama hindu melalui penerapan metode kooperatif dengan keterampilan mengemukakan pendapat. Penelitian ini tergolong penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak dua siklus dengan Subjek penelitian adalah siswa kelas IV Semester I SD Negeri 3 Gegelang Tahun Pelajaran 2022/2023, data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis Deskriptif. Hasil analisis data aktivitas dan hasil belajar pendidikan agama hindu mengalami peningkatan aktivitas belajar di siklus I sebesar 23,1%, dari 53,8% pada observasi awal menjadi 77% pada siklus I, dan terjadi peningkatan di siklus II sebesar 11,5%, dari 77% pada siklus I menjadi 88,5% pada siklus II. Jadi rata-rata aktivitas belajar siklus I dan siklus II sebesar 82,8%. Untuk hasil belajar terjadi peningkatan di siklus I sebesar 19,2%, dari 46,2% pada observasi awal menjadi 65,4% pada siklus I, dan terjadi peningkatan di siklus II sebesar 26,9%, dari 65,4% pada siklus I menjadi 92,3% pada siklus II. Jadi rata-rata hasil belajar siklus I dan siklus II sebesar 78,9%. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar pendidikan agama hindu mengalami peningkatan dengan penerapan metode kooperatif melalui keterampilan mengemukakan pendapat secara signifikan.

Keywords


Model Pembelajaran Kooperatif, Aktivitas dan Hasil Belajar

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. (1998). Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineca Cipta

Arikunto. (2006). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Aripta, Wibawa. 2005. Siapakah yang disebut Guru. Bali: PT. Empat Warna Komunikasi.

Dimyanti dan Mujiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Kanca, I. N. (2007). Metode Penelitian Pengajaran Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Singaraja: Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Singaraja 2007.

Margono. (2007). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Nurhadi, dkk. (2004). Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang.

Nurkancana dan Sunartana. (1990). Evaluasi Hasil Belajar. Surabaya: Usaha Nasional.

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Slavin, Robert, E. (2009). Cooperative learning. Bandung: Nusa Media

Slavin, Robert E. (1995). Cooperative learning 2. Ed.Boston: Allyn and Bacon.

Soeparto. (2000). Media Pembelajaran. Depnas Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataan Guru STP Setara D III tahun 2000.

Sukardjo dan Nurhasan. (1992). Evaluasi Pengajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Surabaya: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Suryabrata, S. (2000). Metodelogi Penelitian. Cetakan ke Tiga Belas. Jakarta: PT Raja Grafika Persada

Suyanbo. (1997). Pedoman Pelaksanaan Tindakan Kelas Dirjen Dikti Depdikbud Proyek Pendidikan Akademik

Suyanto, dkk. (1997). Pedoman Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Bagian Kesatu Pengenalan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Depatermen Pendidikan dan Kebudayaan.

Usman M. U. (1995). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Wisnu, P. (2007). Pendidikan Agama Hindu. Denpasar: Tri Agung www.Babadbali.com.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah IKIP Mataram