Penerapan Model Contektual Teacehing Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Agama Hindu Siswa Kelas III SDN 2 Seraya Barat Semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. (2002). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Dimyati & Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, S. B. (1994). Prestasi Belajar Kompetensi Guru. Surabaya: PT. Usaha Nasional.
Jatmiko, B. (2004). Model-model Pembelajaran (D.I.Kooperatif PBI). Makalah dalam Seminar dan Loka Karya Bagi Dosen, Guru SD, SMP, dan SMA se- Bali, 27 Oktober 2004.
Nurkancana dan Sunartana. (1992). Evaluasi Hasil Belajar. Surabaya. Usaha Nasional.
Purwanto, Ngalim. (2000). Prinsip– prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung : Remaja Rosda Karya.
Sardiman, A. M. (1988). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Pedoman Bagi Guru dan Calon Guru. Jakarta: Rajawali Press.
Slamet. (2003). Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya. Cet. IV, Jakarta: Rieneka Cipta.
Sujana, N. (2005). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sunarto. (2009). Pengertian Hasil Belajar, (Online) (http://sunartombs.wordpress.c om, diakses 1 April 2009.
Suratmi, M. (1994). Konsep Dasar dan Teknik Evaluasi Hasil belajar. Singaraja: IKIP Negeri.
Surya, M. (1979). Pengaruh faktor- faktor Non-intelektual terhadap Gejala Berprestasi Kurang. Disertasi pada FPS IKIP Bandung:Tidak diterbitkan.
Wardani, I. G. A. K. (2005). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas terbuka Departemen Pendidikan Nasional.
Winataputra, Udin, S. (2008). Teori Belajar Minat dan Pembelajaran, Jakarta: UT.
Winkel, W. S. (1995). Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Grasindo.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah IKIP Mataram