Peningkatan Hasil Belajar Agama Hindu dan Budi Pekerti Menggunakan Model Problem Solving pada Siswa Kelas 5 SD N 3 Sidetapa Tahun Pelajaran 2021/2022

Ni Kadek Ayu Wartiniasih

Abstract


Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah pendekatan saintifik sebagai proses kegiatan pembelajaran dari penerapan Kurikulum 2013 belum berfungsi dengan maksimal, sehingga menyebabkan rendahnya ketuntasan yang belum mencapai persentase minimal KKM yang ditentukan oleh sekolah. Dipilih model Problem Solving yang berpotensi untuk menerapkan pendekatan saintifik dalam meningkatkan kompetensi hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model Problem Solving melalui pendekatan saintifik dapat meningkatkan hasil belajar Agama hindu dan budi pekerti pada siswa kelas 5 SD N 3 Sidetapa Tahun Pelajaran 2021/2022 Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, siklus I terdiri dari 3 kali pertemuan dan siklus II terdiri dari 3 kali petemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 SD N 3 Sidetapa yang berjumlah 21 siswa dengan karakteristik yang heterogen. Pembelajaran mengacu pada langkah-langkah model Problem   Solving   yang   terdiri   atas   lima   tahapan   yaitu   mengidentifikasi permasalahan, membatasi permasalahan, menyusun hipotesis, mengumpulkan data, dan menguji hipotesis dengan membuat simpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan rata-rata hasil belajaAgama hindu dan budi pekerti. Pada kondisi awal nilai rata-rata siswa yaitu 62,40 dengan persentase ketuntasan 40%. Pada pembelajaran Siklus I  dengan  menerapkan  model  Problem  Solving,  nilai  rata-rata  siswa meningkat menjadi 71,80 dengan persentase ketuntasan 50%. Pada pembelajaran siklus II nilai rata-rata siswa 87,15 dengan persentase ketuntasan 100%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model Problem Solving dapat meningkatkan hasil belajar Agama hindu dan budi oekerti siswa kelas 5 SD N 3 Sidetapa.

Keywords


Problem Solving, Pendekatan Saintifik, Hasil Belajar

Full Text:

PDF

References


George, D. & Mallery, P. 2000). SPSS/PC + Step By Step, A Simple Guide and Reference. Belmont: Wadsworth Publishing Co.

Huda. (2012). Penerapan Model Problem Solving Untuk Meningkatkan Pembelajaran IPA di Kelas VI SDN Bangelan 04 Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang. Skripsi Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah – Fakultas Ilmu Pendidikan UM, 2012. http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/KSDP/ article/view/19225

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Kurikulum 2013. Jakarta: Depdiknas.

Lestari Sri. 2013. Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Membandingkan Bilangan 1 Sampai 500 Melalui Metode Problem Solving Pada Siswa Kelas II SD Negeri Karangmojo 03 Semester 1 Tahun Pelajaran 2012/2013. http://oramaido.blogspot.com/2013/09/ptk-sd-peningkatan-aktivitas-dan- hasil.html

McCollum, K. (2009). A Scientific Approach to Teaching. Tersedia di: http://kamccollum.wordpress.com/2009/08/01/a-scientific-approach-to- teaching/ ( diakses tanggal tanggal 1 September 2014).

Purwanto, I. (2012). Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Problem Solving Bagi Siswa Kelas V Semester I SDN Ronggo 01 Kecamatan Jaken Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi repository.library.uksw.edu.http://repository.library.uksw.edu/handle/123456789/653

Pusparini, D. R. (2014). Upaya Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Make A Match Berbantuan Media Gambar.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah IKIP Mataram