Belajar Tuntas (Mastery Learning) Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Pendidikan Agama Hindu pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Muara Teweh Kabupaten Barito Utara Tahun Pelajaran 2022/2023

Sindrahati Sindrahati

Abstract


Penelitian ini merupakan penelitian classroom action research. Penelitian yang dilakukan berbentuk siklus dengan mengacu pada model spiral Kemmis & Taggart yang dilakukan dalam 2 siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI Agama Hindu SMA Negeri 2 Muara Teweh Kabupaten Barito Utara sejumlah 8 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, angket, tes, dokumentasi dan wawancara. Uji validitas instrumen penelitian menggunakan validitas isi, karena disusun berdasarkan pada isi teori yang dipakai. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif. Indikator yang memberikan gambaran tentang kualitas pembelajaran dan mutu proses yang terjadi adalah: (1) antusias menerima pelajaran, (2) konsentrasi dalam belajar, (3) kerja sama dalam kelompok, (4) keaktifan bertanya, (5) ketepatan jawaban, (6) keaktifan menjawab pertanyaan guru atau siswa lainnya, (7) kemampuan memberikan penjelasan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa; harga rata-rata (mean) data kualitas pembelajaran pada siklus I sebesar 2.616, siklus II sebesar 4.071, atau terjadi peningkatan presentase sebesar 20,79% dari siklus I ke siklus II; standard deviasi pada siklus I sebesar 1.4832, Siklus II sebesar 1.0180 dengan varians pada siklus I sebesar 2.199962, pada siklus II sebesar 1.036281. berdasarkan data tersebut, terlihat bahwa tingkat kualitas pembelajaran dan kemampuan guru dalam metode pembelajaran yang berbeda dari metode pembelajaran yang biasa digunakan dalam pembelajaran memberikan pengaruh yang signifikan terhadap meningkatnya mutu proses pembelajaran dan nilai hasil belajar siswa.

Keywords


Mastery Learning, Agama, Siswa

Full Text:

PDF

References


Ahmadi, Abu. dkk. (2005). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Pustaka Setia

Amin, (2004). “Studi Komparasi Penggunaan Alat Peraga Dengan Metode Ceramah Bervariasi Terhadap Prestasi Belajar Siswa”. Skripsi tidak diterbitkan. FIP IKIP Veteran Semarang.

Anonim a. (2003). Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Sains. Jakarta: Depdiknas.

Bachri. S.D. (2002). Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta

Darsono, M. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press. Dimyati & Mujiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.. Effendi. (1995). Filsafat Komunikasi. Bandung; Remaja. Rosdakarya

Ghofur,A. & D. Mardapi. (2005). Pedoman Umum Pengembangan Penilaian. Jakarta: Depdiknas.

Mansyur. 1992. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Ditjen Pembinaan dan Kelembagaan Agama Islam

Mukminan, (2004). Pedoman Khusus Pembelajaran Tuntas. Jakarta: Depdiknas. Nana Sudjana. (1992). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Nurhadi. (2004). Kurikulum 2004 (Pertanyaan dan Jawaban). Jakarta: Grasindo. Sardiman AM. (1989). Motivasi dan Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta: CV. Rajawali Sardiman. (2004). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sardiman. (2005). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Utami Munandar SC. (1987). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta: Gramedia.

Uzer Usman (1990). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah IKIP Mataram