Penerapan Model Pembelajaran Direct Learning Sebagai Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Agama Hindu Siswa Kelas VI SD Negeri 1 Blahbatuh Semester I Tahun Pelajaran 2019/2020

Ni Nyoman Sri Adnyani

Abstract


Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Blahbatuh pada Kelas VI Semester I Tahun Pelajaran 2019/2020 yang bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan Model Direct Learning dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Agama Hindu. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes prestasi belajar yang dilaksanakan saat berlangsungnya proses pembelajaran. Untuk memaknai data hasil penelitian, data yang telah diperoleh dianalisis dengan metode analisis deskriptif kuantitatif, dengan menyajikan rata-rata, modus, median dan prosentase ketuntasan belajar.  Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Model Direct Learning dapat meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran Agama Hindu. Ini terbukti dari hasil yang diperoleh pada awalnya rata-rata 69,12, dengan prosentase ketuntasan belajar 35,29%. Setelah diberikan tindakan pada siklus I prestasi belajar siswa mengalami peningkatan menjadi rata-rata 74,41, dengan ketuntasan belajar 64,71%. Selanjutnya pada siklus II meningkat lagi menjadi rata-rata 80,59, dan ketuntasan belajar mencapai 94,12%. Hasil yang diperoleh pada siklus II ini telah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan sehingga penelitian ini adalah Model Direct Learning dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Agama Hindu siswa kelas VI SD Negeri 1 Blahbatuh.


Keywords


Model Direct Learning, Prestasi Belajar, Agama Hindu

Full Text:

PDF

References


Arikunto, et al. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007.Jakarta: BSNP

Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Kurikulum 2004. Jakarta: Depdiknas. Direktorat Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Menjaminan Mutu Pendidikan.

Depdiknas. 2003. Sistem Penilaian Kelas SD, SMP, SMA, dan SMK. Dirjen Dikdasmen Tendik.

Depdiknas. 2002. Contextual Teaching and Learning. Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasra dan Menengah.

Depdiknas. 2011. Membimbing Guru dalam Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Badan Pengembangan Sumber Daya Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan.

Djamarah, Syaful Bahri. 2002. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha Nasional

Slavin, R. E. (1995). Cooperative learning: Theory, research, and practice (2nd ed.). Prentice-Hall.

Winda, dkk. 2010. Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah IKIP Mataram