Pengaruh Lumut (Bryohyta) Sebagai Komposisi Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Tanaman Serai (Cymbopogon Citratus) Dalam Upaya Penyusunan Brosur Bagi Masyarakat

Abstract

Tanaman serai (Cymbopgon citratus) merupakan salah satu tanaman yang mempunyai banyak manfaat baik digunakan sebagai obat-obatan dan pelengkap bumbu dapur serta memiliki nilai ekonomi yang tergolong cukup tinggi. Terlebih pada saat pandemic corona virus, tanaman ini menjadi salah satu alternatif obat penangkal virus corona. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lumut sebagai media tananam terhadap pertumbuhan tanaman serai. Jenis penelitian yakni penelitian eksperimen. Rancangan penelitian yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 jenis media tanam dan mempunyai komposisi lumut yang berbeda yaitu perlakuan (kontrol = 0 gram lumut + 900 gram tanah) perlakuan B (5%,45 gram lumut + media) perlakuan C (10%, 90 gram lumut + media) perlakuan D (15%, 135 gram lumut + media) perlakuan E (20%, 180 gram lumut + media). Komposisi media tanam terdiri dari tanah, lumut, pupuk kandang dan sekam. Sampel terdiri dari 60 batang serai pada setiap polybag ditanam 3 batang serai dengan jumlah ulangan 4 dan jumlah total polybag 20 buah. Analsis data menggunakan uji One Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi media tanam lumut dan variannya berpengaruh nyata pada tinggi tanaman, panjang daun dan jumlah daun. Media tanam paling baik/optimal untuk pertumbuhan tinggi tanaman, panjang daun serta jumlah daun yakni pada perlakuan E (20%, 180 gram lumut + media).