Kapasitas (Capacity Building) Mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Pedidikan Mandalika Dalam Meningkatkan Kualitas Asistensi Mengajar di Era Pandemi

Muhamad Suhaili, Tawali Tawali, Aprianoto Aprianoto, Sudirman Sudirman, Ahmad Hanan

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengembangan kapasitas Mahasiswa Asistensi Mengajar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pada Satuan Pendidikan di SMAN 4 Mataram. 2) Faktor-faktor yang menyebabkan belum efektifnya pengembangan kapasitas mahasiswa dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pada satuan pendidikan SMAN 4 Mataram dan 3) Strategi pengembangan kapasitas mahasiswa yang efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di era pandemi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskripsi. Data yang dianalisis ialah mahasiswa yang sedang melakukan asistensi mengajar Pendidikan Bahasa inggris Fakultas Budaya Manajemen dan Bisnis Universitas Pendidikan Mandalika Mataram pada TA 2020/2021 di SMAN 4 Mataram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Sumber Daya Manusia mahasiswa bahasa inggris UNDIKMA dalam meningkatkan pelayanan asistensi mengajar dapat dikatakan belum optimal. Beberapa faktor belum efektifnya pengembangan kapasitas mahasiswa dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pada Dinas SMAN 4 Mataram yaitu: 1) Sumber daya yang tersedia, sumber daya manusia dalam mendukung peningkatan kualitas pelayanan masih sangat minim dan terbatas. 2) Masih lemahnya tingkat pengawasan terhadap kinerja mahasiswa; 3) Koordinasi lintas stakeholders yang dilakukan UNDIKMA belum terlaksana secara efektif. 4) Komunikasi antar organisasi, SOP (Standar Operasional Prosedur), dan struktur kerja belum terlaksana efektif. 5) Disposisi atau sikap para pelaksana berkaitan dengan pemahaman, kapabilitas, serta komitmen/persepsi dalam meningkatkan kualitas pelayanan belum optimal. Dan strategi pengembangan kapasitas mahasiswa yang diperlukan antara lain: 1) Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan harus melakukan perubahan menyangkut dari pengelolaan yang bersifat adaptif governance menjadi collaborative governance. 2) Dapat lebih memberikan kejelasan tugas dan fungsi mahasiswa untuk melakukan kolaborasi agar tercipta pelayanan yang optimal pada satuan pendidikan yang berkelanjutan dan akseleratif. 3) Memberi peran jelas pada stakeholder lain untuk melakukan kolaborasi / terlibat aktif agar tercipta sinergitas dalam tata kelola yang lebih optimal. 4) Perlu dikembangkan pengelolaan Teknologi Informasi (TI) secara berkelanjutan untuk lebih memberikan kemudahan bagi stakeholder.

Keywords


Pengembangan kapasitas, asistensi mengajar

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah IKIP Mataram