Penyerapan Logam Merkuri Menggunakan Karbon Terinterkalasi EDTA

Dahlia Rosma Indah, Hulyadi Hulyadi

Abstract


Limbah kerajinan perak mengandung logam berbahaya, salah satunya yaitu logam merkuri. Apabila limbah merkuri konsentrasi tinggi dibuang tanpa diberikan perlakuan, maka limbah ini meresap ke tanah dan mencemari sumber-sumber air pemukiman karena logam merkuri sulit terurai. Keracunan merkuri dapat menimbulkan reaksi pada syaraf seperti sulit berbicara, penglihatan kabur, kelemahan otot, kelumpuhan, gangguan indera perasa, dan sesak nafas. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk menurunkan kadar logam merkuri pada limbah kerajinan perak di Kabupaten Lombok Tengah. Cara pengolahan limbah yaitu dengan metode adsorpsi memanfaatkan karbon bagasse termodifikasi dengan EDTA. Langkah pertama yaitu menentukan dahulu kadar logam merkuri pada air limbah kerajinan perak di Lombok Tengah. Selanjutnya air limbah dikontakkan dengan karbon bagasse terinterkalasi EDTA. Pembuatan karbon bagasse terinterkalasi terdiri dari 3 tahap yaitu pertama dehidrasi dengan pembakaran bagasse hingga berubah menjadi karbon, kedua karbonasi yaitu pemanasan suhu 500ºC, hasil karbon diayak 100-200 mesh dan ketiga, interkalasi yaitu dengan merendam 100 gram karbon dalam 250 mL larutan EDTA 10% distirer selama 6 jam. Setelah itu karbon dikeringkan pada suhu 50ºC. Sebanyak 2 gram karbon bagasse terinterkalasi yang telah dibuat dimasukkan ke dalam 25 mL sampel air limbah. Sampel diaduk pada variasi waktu kontak 30, 60, 90, 120 dan 150 menit menggunakan stirer. Waktu optimum yang diperoleh digunakan untuk menghitung efisiensi penurunan kadar logam merkuri yaitu menghitung selisih kadar logam logam merkuri sebelum diadsorpsi dan setelah diadsorpsi menggunakan karbon baggase terinterkalasi EDTA. Kadar logam merkuri dianalisis menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Dari penelitian didapatkan bahwa kadar logam merkuri pada sampel yaitu 50,6398 ppb. Waktu kontak optimum pada adsorpsi logam merkuri yaitu pada waktu kontak 120 menit yang menghasilkan efisiensi adsorpsi optimum pada logam merkuri sebesar 70,55 %.


Keywords


Penyerapan logam, merkuri, limbah kerajinan perak, Karbon Terinterkalasi EDTA

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah IKIP Mataram