Pengembangan Modul Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kevalitan, kepraktisan dan keefektivitasan Pengembangan modul berbasis masalah untuk meningkatkan kreativitas siswa. Model pengembangan tidak sampai pada tahap dissemenite dengan beberapa penyelesaian berdasarkan kebutuhan pengembangan. Subjek penelitian ini adalah siswa MTs AL-Raisiyah kelas VIII B yang berjumlah 16 orang siswa teknik pengumpulan data berupa lembar validasi, lembar perangkat pembelajaran, observasi keterlaksanaan, observasi aktivitas siswa, respon siswa, hasil berpikir kreativitas siswa. Modul ini dinilai berdasarkan kelayakan sampul, kelayakan isi, dan bahasa modul oleh validator ahli kemudian di uji cobakan terbatas pada 16 orang siswa. Hasil validasi oleh satu orang dosen ahli adalah rata-rata 3.39 dengan kategori sangat valid kemudian hasil validasi prangkat dengan nilai rata-rata 3.44 dengan kategori sangat valid. Kemudian pada saat implementasi pembelajaran hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran dengan nilai rata-rata tiap pertemuan pada observer diperoleh rata-rata 77.5% dan 84.12% dengan kategori TB, kemudian hasil observasi aktivitas dengan nilai rata-rata 76.25% dan 78.75%. Hasil angket respon siswa dengan nilai rata-rata 84.2%, kemudian kemampuan tes berpikir kreativitas siswa dengan nilai pretest 23.43 dan posttest 70.62. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa modul berbasis masalah pada materi gerak pada benda untuk meningkatkan kreativitas siswa layak dilanjutkan ketahap (dissiminate).